The Diary Game [Sabtu, 11 Mei 2024: Sabtu Penuh Berkah]

in Steem Entrepreneurslast month

IMG_20240511_162417.jpg

Salam hangat Steemian semua
Hari Sabtu tanggal 11 Mei yang mengukir kisah indah. Rutinitas pagi hari yang dipenuhi dengan perasaan semangat. Saya menyegarkan badan dengan mandi. Rutinitas selanjutnya berupa merias diri dikerjakan. Tubuh yang wangi dan segar mengajak diri untuk pergi ke sekolah. Perjalanan ke sekolah dilangsungkan di temani Si Merah. Perjalanan panjang yang dilakukan dengan penuh ketenangan.

Tibalah saatnya saya tiba di sekolah. Saya pun langsung mengambil buku pegangan di kantor. Dilanjutkan masuk ke kelas 7 putra dan memulai pelajaran. Pagi ini saya tidak mengajar materi. Saya memutuskan untuk mengerjakan bersama-sama dikarenakan mendekati waktu ujian. Setidaknya, buku pegangan yang dimiliki siswa dapat dimanfaatkan untuk belajar.

Pembelajaran telah selesai, rutinitas dilanjutkan di kantor. Pertemuan dengan guru yang lain menciptakan perbincangan hangat. Perbincangan di rasa cukup, saya memutuskan untuk pergi ke rumah pak Aris. Sesampainya di rumah pak Aris, ternyata pak Aris sedang di kebun. Saya memutuskan untuk pergi ke kebun keluarga pak Aris.

Tibalah di kebun, saya menyapa pak Aris yang akan memanjat pohon kelapa yang lainnya. Saya termenung di bawah untuk mengamati aktivitas pak Aris. Saya berkeliling untuk melihat beberapa pohon dan sisa pelepah bunga kelapa. Saya mengamati dengan seksama untuk memahami pemotongan pada bonggol bunga kelapa. Setidaknya, proses pengikatan agar tidak bunga tetap kuncup untuk memperoleh air nira kelapa yang optimal.

IMG_20240511_123404.jpg
Sisa pelepah bunga kelapa

Proses pengamatan telah rampung dikerjakan. Saya mengamati keadaan sekitar dengan seksama. Pengamatan dilanjutkan dengan melihat hasil air nira kelapa yang diperoleh pak Aris. Jurigen besar sebagai penampung air nira tampak penuh. Saya merasa senang akan hasil yang melimpah tersebut. Hasil yang banyak memberikan kesenangan pada diri seorang petani.

IMG_20240511_123549.jpg
Perolehan air nira kelapa

Proses pengamatan mulai teralihkan dengan pertanyaan kelapa muda. Saya teramat antusias akan tawaran yang diberikan. Saya dimintakan kelapa muda kepada petani yang lain. Pak Aris teramat teliti untuk memotong serabut kelapa muda. Memberikan celah kecil untuk mengeluarkan air kelapa. Saya menikmati air kelapa di bawah pohon kopi. Pak Aris menyibukkan diri menyelesaikan proses pengambilan air nira di bawah guyuran hujan.

IMG_20240511_132408.jpg
Menikmati air kelapa muda

Perlahan hujan yang lumayan deras mereda. Beruntungnya saya tidak terlalu basah karena guyuran hujan. Pak Aris yang akan merampungkan proses pengambilan air nira, membelah buah kelapa terlebih dahulu. Saya pun teramat antusias menikmati daging kelapa muda. Sedangkan, pak Aris menyelesaikan pekerjaannya.

IMG_20240511_133353.jpg
Menikmati daging kelapa muda

Menikmati kelapa muda telah selesai dan pekerja pak Aris telah selesai. Kami memutuskan untuk pulang ke rumah pak Aris. Sesampainya di rumah, saya duduk di ruang tamu dan menikmati kopi hitam. Pak Aris turut menemani sambil beristirahat. Kami menciptakan perbincangan ringan untuk mengisi waktu. Menanyakan akan beberapa rencana perjalanan yang akan kami kerjakan.

Perbincangan di rasa cukup, saya memutuskan untuk izin pulang. Saya di bawakan buah tangan berupa kelapa muda dan buah nanas. Perjalanan pulang terhenti dikarenakan hujan turun begitu derasnya. Saya berteduh di pos ronda. Hujan deras yang lekas mereda mengajak diri untuk kembali melanjutkan perjalanan. Apalah daya, hujan kembali turun dengan derasnya. Badan yang terlanjur basah, memaksa diri untuk melanjutkan perjalanan saja.

IMG_20240511_162216.jpg
Kenangan dalam keberkahan

Hujan deras yang mengguyur tidaklah merata. Mendekati desa Ringinrejo, hujan menghilang dengan cuacanya yang cerah. Saya merasa aneh dengan keadaan yang saya alami. Tubuh yang basah kuyup menjadi bahan tontonan bagi masyarakat sekitar. Saya berusaha tegar dan menahan diri untuk bersikap acuh. Sesampainya di rumah, hanya bersyukur akan berkah yang diperoleh. Hujan adalah anugerah yang harus disyukuri. Apalagi, sesampainya di rumah menciptakan senyuman bagi keluarga karena buah tangan yang dibawa.

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan. Kisah perjalanan mengabadikan rutinitas teman yang menghasilkan pundi-pundi rezeki. Sembari tetap bersedekah dengan saudaranya. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...

Sort:  
Loading...
 last month 

Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.

Status Club#club5050
Tag #steemexclusiveYES
Plagiarism & AI-freeYES
Bot-freeYES
Support of #burnsteem25NO
Beneficiaries of #steemkindnessYES
Verifier@harferri
Verification date
May 28, 2024

Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team

 last month 

Terima kasih atas hasil verifikasinya. Kehormatan bagi saya atas dukungan yang diberikan✨🎉

 last month 

Pasti Nikmat sekali rasanya air Kelapa Muda yang baru dipetik dari pohonnya, apalagi menikmatinya dibawah pohon. Syahdu sekali bung...

 last month 

Benar sekali, sahabat. Kesempatan yang selayaknya untuk tidak di tolak. Apalagi ditemani tetesan air hujan yang lumayan lebat. Menciptakan ketenangan dalam pikiran..🎉✨

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 57756.99
ETH 3058.42
USDT 1.00
SBD 2.26