The Diary Game [Minggu, 28 April 2024: Kembali Ke Setelan Pabrik]

Salam hangat Steemian semua
Hari Minggu tanggal 28 April yang menghidupkan kembali aktivitas seperti biasanya. Aktivitas yang biasa dikerjakan pada saat sebelum ramadhan. Aktivitas memanen buah coklat kembali dikerjakan dengan suka cita. Mencoba peruntungan untuk memperoleh hasil tambahan. Kehidupan selalu mengajak diri untuk menambah penghasilan dan pendapatan. Seakan, berjalanan waktu yang berjalan selama satu bulan dipenuhi dengan bermalas-malasan. Pada akhirnya, puasa bukan dimanfaatkan untuk beraktivitas. Namun terlalu banyak digunakan untuk membaringkan badan di atas kasur. Walaupun dalam beberapa kesempatan, tubuh tetap dipaksakan untuk beraktivitas harian. Menyibukkan diri untuk memperindah rumah dengan pengecatan di akhir bulan ramadhan.

Pagi yang cerah dengan aktivitas panen coklat yang tidaklah lama dikerjakan. Hal ini dikarenakan jumlah buah coklat yang matang tidaklah banyak. Hal ini lumrah terjadi pada suatu bulan tertentu. Pada dasarnya, buah akan terlambat untuk matang dan akan tiba saatnya untuk panen raya. Buah coklat yang matang tergolong sedikit ini. Mengajak diri untuk mencari buah rambutan yang telah matang. Saya memanen buah rambutan yang telah masak. Menikmati beberapa buah dengan sedikit membanting buah agar mengurangi jumlah semut yang mengerubungi.

Menikmati buah rambutan

Kegiatan di kebun sepenuhnya terselesaikan. Saya memutuskan untuk pulang dengan membawa hasil panen. Sesampainya di rumah, saya menaruh hasil panen di teras rumah bagian belakang. Memilih buah rambutan untuk dinikmati. Menikmati buah rambutan pada saat beristirahat sungguh menyenangkan. Pada beberapa kesempatan, saya mengambil hewan semut yang lalu lalang di baju. Walaupun gigitannya tidak terlalu menyakitkan. Namun tidak menciptakan ketenangan di indra peraba.

Menikmati buah rambutan di rasa cukup. Saya melanjutkan beristirahat dengan memainkan smartphone. Waktu perlahan berganti siang hari, saya memutuskan mandi dan menjalankan sholat dzuhur. Selanjutnya beristirahat kembali hingga menunggu waktu ashar. Suara adzan berkumandang, saya menjalankan sholat ashar. Selepas sholat ashar, saya mengambil pisau untuk membelah buah coklat.

Proses membelah buah coklat telah lama tidak dikerjakan. Kerinduan akan hasil panen yang berlimpah begitu diharapkan. Namun apalah daya, masa itu masihlah tertunda. Saya pun mensyukuri akan nikmat hasil panen yang diberikan hari ini. Proses membelah buah coklat tidaklah berlangsung lama. Dikarenakan jumlah buah yang tergolong tidaklah banyak.

Membelah buah coklat

Proses membelah buah coklat telah selesai. Saya melanjutkan proses mencincang kulit coklat untuk makanan kambing. Saya mencincang kulit coklat yang tergolong segar. Hal ini dikarenakan beberapa kulit coklat yang mengalami penyakit. Alasan sederhana bagi seekor hewan. Pada dasarnya menginginkan makanan yang baik. Saya pun harus bersabar dengan mensortir terlebih dahulu sebelum di cincang.

Mencincang kulit coklat

Proses mencincang kulit coklat telah rampung. Saya memutuskan untuk mandi dan merias diri. Waktu telah berangsur berganti malam hari. Rutinitas membantu orang tua dilakukan kembali selepas libur panjang. Mengingat, orang tua mengalami periode libur panjang saat memasuki bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan jenang jagung dijual untuk penjual jajanan keliling. Para penjual pun lebih banyak dilakukan saat pagi hari. Bulan puasa adalah libur panjang untuk memperoleh pundi-pundi rezeki.

Proses mengaduk jenang jagung saya kerjakan teramat singkat. Pada saat orang tua masih menyibukkan diri mengaduk jenang jagung. Saya menyempatkan diri membeli bakso yang dijual dengan keliling. Saya pun menikmati bakso untuk sementara waktu dan tibalah saatnya untuk meniriskan jenang jagung. Selepas meniriskan jenang jagung, saya melanjutkan menikmati bakso yang masih terasa hangat.

Menikmati bakso selepas meniriskan jenang jagung

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Sebuah babak baru untuk mengerjakan pekerjaan yang biasa dikerjakan sebelum bulan Ramadhan atau puasa. Terima kasih atas seluruh dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...