The Diary Game [Jum'at, 24 Mei 2024: Memperindah Rumah Sembari Tetap Menyumpal Dompet]

Salam hangat Steemian semua
Hari Jum'at tanggal 24 Juni dengan kesibukan yang dijalani. Penjemuran biji coklat sebagai tanda mengawali rutinitas hari Jum'at yang cerah ini. Memperindah rumah untuk menciptakan ketenangan dan ketentraman. Aktivitas pengecatan tembok kembali dilakukan untuk mempercepat kinerja. Istirahat yang berlebihan dilakukan karena bau menyengat cat. Saya pun memutuskan untuk melanjutkan aktivitas pengecatan tembok pagi ini. Walaupun pada akhirnya tidaklah lekas tuntas. Setidaknya, tembok yang telah di cat menampakkan hasil yang memuaskan.

Proses pengecatan tembok

Waktu telah berlarut dengan teriknya sinar matahari di siang hari. Berhubung hari Jum'at, tanggung jawab seorang muslim untuk melaksanakan sholat Jum'at. Saya menjalankan tuntutan atas kewajiban seorang hamba. Sholat Jum'at telah dikerjakan, aktivitas tidur siang dilakukan sambil mengistirahatkan kepala yang sedikit pusing. Peristirahatan di atas ranjang menciptakan ketenangan. Walaupun pada mulanya menikmati setiap video pendek sebelum terlelap. Pada akhirnya mata pun terpejam dengan ketentramannya.

Tibalah saatnya mata yang terpejam berganti terbuka. Rasa lelah menciptakan tidur yang panjang. Sore hari pun menyapa dengan kehangatannya. Aktivitas mencari rumput dilakukan dalam balutan tanggung jawab. Pencarian rerumputan dilakukan di halaman belakang rumah saja. Saya telah tidak terbiasa berpetualang di sawah untuk mencari rumput. Selama kebutuhan rerumputan di lahan belakang rumah tercukupi. Apalagi, saya sedikit was-was jika mencari rumput di sawah. Terkadang, rerumputan yang tumbuh di larang untuk di ambil. Hal ini dikarenakan dimanfaatkan sendiri oleh pemilik lahan untuk kebutuhan ternaknya.

Perolehan rerumputan sore ini

Perolehan rerumputan di rasa mencukupi kebutuhan makanan kambing. Saya melanjutkan aktivitas mengangkat jemuran biji coklat. Proses penjemuran biji yang pada mulanya dilakukan proses membolak-balik. Pada akhirnya mengahasilkan biji coklat yang mulai mengering. Walaupun beberapa kali saya memilah dan membersihkan biji coklat dari biji yang tidak memiliki daging. Proses pemilahan inilah yang cukup menguras waktu dan tenaga.

Mengangkat jemuran biji coklat

Waktu silih berganti dan malam pun menyapa dengan ketenangannya. Aktivitas membantu orang tua mengaduk jenang jagung dikerjakan. Walaupun pembahasannya membantu, kadang kala orang tua memberikan saya ongkos kerja. Beralasan kebutuhan, saya terbiasa menerima pemberian tersebut. Pada akhirnya, dapat saya gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Ibarat kata: "mampu menyumpal isi dompet."

Mengaduk jenang jagung

Aktivitas pembuatan jenang jagung telah dirampungkan. Rutinitas yang lumayan menyibukkan telah menuntun untuk menyegerakan beristirahat. Walaupun pada kenyataannya tidaklah menyegerakan tidur karena kesibukannya memainkan smartphone. Seiring berjalannya waktu, mata pun mulai terlelap tidur karena rasa kantuknya.

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan rejeki yang berlimpah dan berkah. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...