Persiapan untuk turun tanah bayi Gifran

in Incredible India2 months ago

Assalamu’alaikum…

Hai steemian, apa kabar? Saya baik Alhamdulillah. Hari-hari berjalan dengan semestinya, banyaknya pekerjaan tidak menyurutkan semangat saya untuk terus melanjutkan hidup saya tetap dengan baik, di samping itu saya juga harus selalu tetap bisa meluangkan waktu untuk anak-anak dan juga keluarga saya. Terutama anak-anak saya dan mereka adalah fokus utama saya.

Steemian semua sudah beberapa hari saya kurang fokus dengan steemit saya, karena fokus saya teralihkan oleh pekerjaan saya dan dua dari anak-anak saya juga sakit. Saya bahkan hampir tidak sempat memainkan handphone saya. Banyak kegiatan sudah saya simpan untuk saya posting di the diary game tapi semua tanggal terlewatkan. Tapi tidak apa² saya akan tetap menceritakan kepada teman-teman semuanya.

IMG_20240922_115250.jpg

Hari ini hari Minggu, seperti biasa tugas membereskan rumah, dan saya berencana akan menghabiskan waktu bersama anak-anak walau hanya santai biasa dan saling bercerita. Dalam beberapa Minggu ini saya merasa sangat sibuk dengan pekerjaan saya, sampai saya kadang bisa berbicara dengan anak-anak saat menjelang tidur saja.

Mereka sempat protes, "kenapa mama selalu sibuk dengan laptop dan hp saja? Saya pun menjawab sedikit lagi sayang. Mama selalu bilang sedikit lagi dari kemarin-kemarin. Karena itu hari ini saya berencana akan mengajak mereka bermain di pinggir pantai terdekat dari rumah, tapi sayangnya cuaca yang tidak mendukung menggagalkan rencana saya.

Jadi saya memutuskan bersantai dirumah setelah makan siang. Angin kencang membuat saya agak takut jika anak-anak harus bermain diluar rumah. Karena itu saya menemani mereka bermain dirumah saja, walau tetap saya sambil membereskan rumah, seperti sambil nyuci pakaian, sambil bereskan lemari mereka, nyapu lantai dan lainnya.

Setidaknya mereka dapat melihat saya di dekat mereka. Sesekali saling bercanda, saling mengganggu, saling kejar-kejaran didalam rumah, dan kadang bermain tebak huruf di buku tulis. Dengan hal sederhana seperti itu saja mereka sudah nampak sangat bahagia, yang terpenting adalah saya bersama mereka semua akan baik-baik saja.

Setelah makan siang saya sempat kan ke minimarket terdekat membeli jajan untuk anak-anak, saya bagi menjadi 3 kantung plastik, sesampai balik dari minimarket masing-masing membawa lari kantung plastik nya sendiri, tidak lupa saya juga membeli es krim untuk saya juga supaya saya nanti tidak cemburu dengan anak-anak. Setelah makan jajan pun kami semua tertidur sampai waktu ashar sedikit terlewati.

IMG_20240922_211950.jpgIMG_20240922_212032.jpg

Hingga malam menjelang dan setelah magrib saya di telp oleh bunda untuk datang kerumahnya, abang-abang malam ini tidak pergi ngaji karena guru ngaji nya sedang tidak di tempat, tapi untuk malam ini bang Dimy ikut mengaji dirumah bunda saya yang lain, dan dek Nicky sudah tertidur lebih awal karena tidak tidur siang hari ini. Saya meminta bang Kimy untuk menunggui dek Nicky karena saya harus kerumah bunda.

Sesampai di rumah bunda ternyata kedatangan keluarga dari adik sepupu saya yang tinggal di asrama polisi Lhoksukon, mereka pulang berniat untuk turun tanah anak ke tiganya yang baru lahir beberapa waktu lalu sekitar satu setengah bulan umur nya saat ini. Bunda juga menelpon saya datang kerumahnya untuk meminta bantuan mempersiapkan untuk turun tanah besok.

IMG_20240922_204428.jpgIMG_20240922_200330.jpg

Tidak ada acara besar untuk turun tanah besok, jadi saya, wawak dan bunda hanya mempersiapkan pulut saja untuk turun tanah sederhana besok ke masjid terdekat. Bahan-bahan sudah tersedia dan kami hanya tinggal mulai mengolahnya saja. Saya mengambil alih mengukur kelapa setelah tadi bunda sudah mengupasnya.

Sementara wawak membuat santan dari kelapa yang sudah saya kukur. Bunda mengambil alih mencuci beras pulut dan mengukus nya untuk kemudian nanti akan diberikan santan dan juga sedikit pewarna alami dari kunyit parut supaya warna nya lebih menarik. Setelah saya mengukur kelapa untuk santan, setelah nya saya mengukur kelapa untuk membuat inti kelapa untuk di makan bersama pulut nanti nya.

IMG_20240922_202425.jpgIMG_20240922_204626.jpg

Setelah pulut yang tadi di kukus sudah setengah matang, pulut diangkat untuk kemudian diberikan santan dan juga sedikit pewarna alami dari parutan kunyit. Dengan sabar dan telaten wawak memberikan santan ke dalam pulut yang sudah dilerai ke dalam dua nampan besar. Kadar pewarna juga di berikan sedikit demi sedikit supaya warna nya tidak terlalu mencolok.

Setelah semua pulut sudah tercampur rata dan sudah mendapatkan warna yang menurut kami sudah pas, kemudian pulut yang masih setengah matang itu kembali di kukus untuk mendapatkan kematangan yang sempurna. Sambil menunggu saya menyelesaikan kukur kelapa dan menyiapkan wajan untuk membuat inti kelapa.

IMG_20240922_211142.jpg

Setelah itu saya mempersiapkan untuk membuat inti kelapa. Saya hanya menyiapkan semuanya bahannya juga wajannya, yang akan membuat biar wawak saya, supaya lebih pas takaran manisnya nanti. Sama seperti pulut yang diberikan pewarna alami, begitu juga dengan inti kelapa nya juga akan diberikan pewarna dari gula yang di Gongseng terlebih dahulu hingga kecoklatan.

Setelah mendapatkan pewarna dari gula pasir gongseng baru kemudian kelapa parut di masukan kedalam larutan gula tersebut sekaligus ditambahkan lagi gula pasir untuk menyesuaikan rasa manisnya. Sambil menunggu inti kelapa matang, wawak akan melihat pulut nya apakah sudah matang atau belum supaya bisa di pindahkan ke dalam talam.

IMG_20240922_211919.jpg

Setelah memastikan pulut sudah matang, segera di pindahkan pada tempat yang sudah disediakan dan saya sambil membantu menyiapkan daun pisang sebagai alas untuk pulut nya. Waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 wib, saya harus bergegas pulang mengingat bang Kimy dan dek Nicky dirumah. Ternyata bang dimy masih menemani kakak queen belajar.

Saya memberikan waktu sebentar lagi untuk bang Dimy Menemani kakak queen belajar, sambil saya juga duduk santai menemani Chik saya bercerita. Jika sudah duduk bersama saya Chik akan banyak bercerita layaknya beliau seperti anak kecil yang penasaran akan segala sesuatu hal. Tapi saya dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dari Chik saya.

IMG_20240922_212327.jpg

Kemudian posisi saya diambil alih oleh wawak karena saya harus segera pulang. Wawak saya akan menginap malam ini dirumah bunda dan setelah meninggal nya pak cik, wawak memang sering menginap dirumah bunda karena bunda masih tidak ingin tidur sendirian tanpa ada yang menemani nya. Saya mengajak bang Dimy untuk pulang bareng saya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.10 wib, saat pulang dek Nicky masih tertidur dengan lelapnya didalam ayunannya, Alhamdulillah anak-anak saya mereka sangat pengertian selalu mau membantu saya walau hanya sekedar menjaga adik nya, kadang juga memandikan dan menyuapi adik Meraka makan.

Dirumah masih ramai dengan teman-teman bang Kimy, sambil menjaga adik nya bang Kimy bermain kartu dengan temannya. Karena makam sudah larut saya meminta mereka untuk pulang kerumah masing-masing karena besok mereka masih harus bersekolah. Kemudian saya shalat dan bersiap-siap untuk beristirahat.

Hari ini termasuk hari yang menyenangkan, saya ingin hari seterusnya selalu menciptakan kenang-kenangan indah bersama anak-anak saya. Baiklah teman-teman sepertinya hari ini juga hari yang melelahkan buat saya, sekian dulu ya, saya akan beristirahat dulu. Terimakasih.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi


Sort:  
Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.20
JST 0.035
BTC 91006.03
ETH 3168.08
USDT 1.00
SBD 2.98