Incredible India monthly contest of January #1 | Goal that I want to achieve in 2025

Hello sobat seemian tercinta,

Jika ingin sukses mulailah dari kegagalan, dan jangan takut rugi jika anda ingin kaya! Saya suka pribahasa ini, tapi saya minta maaf tidak mengenal penulis pertamanya.., Aku suka jika seseorang memiliki keinginan yang besar bahkan keinginan itu berlawanan dengan nuraninya. image design; canva.

Di Indonesia ada realitas sosok tukang bubur (penjual bubur kacang hijau) berangkat menunaikan ibadah Haji. Anda bisa membacanya disini. Banyak orang beranggapan itu tidak mungkin terjadi karena harga semangkuk bubur Rp.10.000 atau setara dengan $0,62 USD, dari jumlah itu dia juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga sosok Eyo Suryadi (nama tukang bubur). Maknanya, seseorang

Itu hanya abstrak singkat sebagai motivasi..

Tujuan hidup seseorang sangatlah banyak dan sifatnya spesifik. Bermula dari ini seseorang akan memfokuskan dirinya untuk menetapkan satu bahkan lebih tujuan dalam waktu tertentu. Output dari tujuan hidup adalah pencapaian, sedangkan output keinginan adalah sebuah perasaan untuk memiliki. Tapi, sesuai Tema kontes: Goal that I want to achieve in 2025 ini saya hanya menuliskan tentang tujuan yang ingin saya capai tahun 2025..

Oh ya ..! Saya sudah mencoba menanyakan kepada beberapa orang terdekat saya tentang "apa tujuan hidup anda?" Jawaban sangat beragam, ...ingin mendapatkan kebahagiaan, ingin menjadi orang kaya, ingin hidup lebih lama dan sebagainya....

Saya mulai menanam beberapa macam tumbuhan, namun berharap dapat tumbuh dengan baik meskipun hanya satu. Adakah anda berharap tumbuh sesuatu yang tidak anda tanam? Jika iya, anda tergolong dari sekian banyak penghayal kelas whale.

Meskipun tidak memiliki tujuan hidup, setidaknya kita tahu arti tujuan hidup, jika sudah mengetahui pasti akan memulainya.... Sama halnya dengan Tujuan yang ingin anda capai untuk satu tahun kedepan. Saya harus memulai merencanakan suatu tujuan dari awal atau Januari. Setahun = 360 hari dalam kalender Masehi atau sekitar 8.766 jam. Hey kawan! itu bukan waktu yang pendek untuk di sia-siakan.

Saya malahan sudah merencanakan untuk resolusi tahun 2025 sejak pertengahan Desember 2024, anda tahu? Kebiasaan gaya hidup saya sangat berantakan. Ya! Nilai saya untuk itu masih merah hingga hari ini. Saya harus memperbaikinya. Tapi dari mana saya memulainya? Sulitkah untuk membiasakan gaya hidup sehat?. Tapi ini tujuan utama yang ingin saya capai tahun ini. Terima kasih anda telah datang menyadarkanku melalui tema ini.

Tidak ada tujuan baru, tapi merubah yang buruk menjadi baik! Itulah tujuan yang sudah saya tetapkan tahun ini.

Kecanduan Kopi dan Suka Begadang
Status saya adalah seorang ayah, tentu harus berjuang untuk menjadi contoh yang baik bagi keluarga. Membiasakan gaya hidup sehat terasa sulit sejak saya kecanduan kopi dan memiliki smartphone sejak beberapa tahun lalu. Dulu saya hanya menonton televisi dan siarannya dibatasi hingga pukul 12.00 a.m. atau 00.00 wib. Pukul 22.00 wib saya sudah berada di tempat tidur.

...Hari ini smartphone bukan hanya alat komunikasi semata, namun dibekali ragam kegiatan untuk di akses tanpa batas waktu asalkan terkoneksi internet dan ada bahan bakar alias kuota... Banyak jenis situs untuk menonton, mendengar musik, bermain game dan sejumlah aplikasi lainnya membuat saya lalai dan lupa memenuhi keinginan tubuh dan mata. Saya sering memaksa diri tanpa melihat jarum jam.

Ini hal buruk bagi saya dan orang-orang yang tidak menghargai waktu dan energi, menggunakan fasilitas internet tidak efektif, mengenyampingkan kesehatan, menggantikan kebutuhan dengan keinginan, jarum jam pun tidak bisa mengatur waktu untukku kecuali saat mata benar-benar mengantuk. Kebiasaan itu menyebabkan saya sulit tertidur dimalam hari. Saya terbiasa begadang hingga melewati pukul 00.00 wib.

Ada beberapa keinginan baru yang aku tetapkan di tahun 2025, tapi aku harus memulainya dengan merubah kebiasaan buruk ini terlebih dulu, Setahun yang lalu aku juga pernah berjanji pada diriku untuk tidak menuruti keinginanku sendiri, dapat mengubah gaya hidup ke keadaan yang lebih baik. Tapi hanya sedikit saja perubahan itu. Tahun ini saya mulai menghukum diriku sendiri. Ya! Saya mulai membiasakan mengikuti jarum jam dan tidur lebih awal. image pixabay

Benar! dan aku percaya bahwa kesalahan adalah guru terbaik. Setidaknya saya tidak terperangkap dalam lubang yang sama. Meskipun "Kesalahan" cara konyol untuk melepaskan diri dari kebodohan. Tapi itu wajar! Karena kesalahan dan kebodohan bukan sesuatu yang direncanakan.

Bagiku, lebih baik melakukan tapi salah! ketimbang tidak melakukan apapun karena takut kecewa. Kesalahan adalah hal lumrah dan seharusnya untuk "salah" agar lebih dewasa berpikir, pengalaman serta belajar mengatasi masalah ketimbang tidak tahu dan tidak berani memulai".

Saya telah melakukan kesalahan dalam hidupku secara estapet dari tahun ke tahun... jika aku mengakui bahwa kesalahan itu adalah guru terbaik, maka aku harus menghargainya. Aku harus berusaha merubahnya.