Rutinitas Dan Hariku Bertani
Hai Steemians . . .
Hi Everyone? khususnya bagi tukang kebun dan pecinta alam, selamat makam dan apa kabar. Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja. Untuk mempersingkat waktu, dimana pada kesempatan malam yang indah ini saya ingin berbagi cerita di dalam rutinitas saya.
Setiap langkahku tanpa lelah terus bertani, bertani sudah menjadi bagian dari hidupku, sehingga pikiranku aku lebih fokus ke pada ladangku karena itu sumber hidup dan kekayaan alam yang dapat mengubah hidupku, disisi lain saya juga hidup sebagai pedagang kecil, justru kedua ini membuatku senang karena ini sudah menjadi prioritasku yang harus saya tegaskan untuk hidup di pedalaman desa bersama keluarga tersayang.
Pagi yang tenang mengisi ke sunyian dengan kesibukanku beraktifitas di ladang, hari ini waktunya tiba bagiku untuk merawat tanaman padi yang sudah di tanam beberapa minggu yang lalu, saya memiliki beberapa sudut petakan di wilayah yang berbeda, namun saat ini aku berada di wilayah petakan ujung selatan untuk melansungkan penyemprotan.
Suasana persawahan begitu indah dan asri yang hijau penuh dengan kedamaian sehingga udara segar menyelimuti pagi ini begitu sejuk lebih sejuk dari hari biasanya. Kenyamanan berada di sawah membuat pikiran merasa tenang jauh dari beban meskipun berada dalam tugas. Tentu, kedekatanku dengan alam begitu dekat sehingga semangatku keluar membara yang menjiwai pertanianku.
Sebelum penyemprotan, saya melihat padi begitu subur dan anakan padi mulai berumpun setalah beberapa hari pempupukan saya lansungkan. Tentu tanaman tersebut tumbuh dengan cukup baik, meskipun itu saya harus menjaga pertumbuhan tambahan padiku dengan insektisida pestisida dan perasang supaya tamanan tidak di serang oleh hama yang dapat merusak tanaman itu di luar kendali saya.
Perawatan berskala yang harus diatur sebaik mungkin agar tanaman tumbuh dengan subur tanpa gangguan hama. meskipun tanaman terlihat subur justru tidak terlihat adanya hama yang berbahaya seperti "ulat grayak dan ulat penggulung daun" nyatanya sudah menyerang pada tanaman, hal ini bisa saja terjadi tanpa terlihat adanya kendala hingga akhirnya gejala hama sudah meluas semakin parah yang membuat panen tidak sesuai dengan luasnya lahan. pokoknya padi harus di rawat dalam 15 hari sekali setelah penanaman hingga panen.
Untuk mengendalikan hama sebelum adanya gejala, saya hanya menggunakan insektisida biasa yaitu Dupont Prevathon (pembasmi hama pada tanaman varietas padi) dan tambahan perangsang Tesla Grow untuk meningkatkan pertumbuhan padi lebih subur dan produktivitas anakan padi meningkat bahkan padi hijau mengkilat. Kedua pestisida mempunyai manfaat yang berbeda, tentu untuk mendapatkan gabah padi lebih sempurna. pestisida yang saya gunakan ke lahan tidak begitu berbahaya ini saya lakukan untuk menjaga kesehatan pangan terus terjangkau.
Penyemprotan dapat di lansungkan di pagi hari dan sore hari, waktu itu insektisida dapat bekerja lebih efektif. Seperti pilihanku saat ini, memilih di pagi hari untuk mengkondisikan cuaca yang sering dilanda hujan di malam hari karena penundaan pestisida harus di diamkan selama 10jam setelah penyemprotan agar insektisida meresap ke tanaman namun pestisida hanya berefek sampai dengan 14 hari. Penyemprotan harus di lakukan ulang setelah 14 hari.
Untuk menyesuaikan dosis pestisida kedalam tangki, saya gunakan 3 tutup Dupont prevathon dan 2 tutup Tesla Grow lalu tambahkan secukup nya air ke dalam tangki dan mengaplikasikan ke lahan, menyemprot kedalam barisan tanaman padi secara perlahan agar penyemprotan merata. Sesuai dengan luas lahan saya menghabiskan 4 tangki penyemprotan. Selepas itu saya meninggalkan area persawahan setelah membersihkan diri di genangan pekatan.
Usai mandi tubuhku kembali segar, seperti biasanya saya kembali ketempat jualan untuk menggantikan sang istri menjaga barang dagangan setelah sarapan. Disini saya menyegarkan pikiran sembari melayani pelanggan dengan secangkir kopi seduh buatan sendiri, kopi membuatku lebih tenang meskipun mentari mengubah suasana pagi menjadi hangat. Pertengahan waktu pagi dan efek lelah membuat perutku sedikit lapar hingga saya menikmati kopi dengan tambahan roti yang menjadi penunda lapar ku untuk menunggu waktu makan siang.
Tak lama, barista langganan kami datang, kedatangan ia membuat saya senang karena saya memiliki teman untuk mengibrol. Sebelum itu saya harus menyiapkan kopi pesanan ia dan penyajian selesai saya lansung menghidangkannya keluar, lalu kami mengobrol sembari menikmati kopi yang membuat suasana sedikit santai, terkadang saya harus pindah untuk melayani pelanggan memilih kebutuhan di tempat ku berjualan. Hingga tanpa sadar waktu menjelang siang, saya segara menyelesaikan shalat dhuhur dan makan siang bersama keluarga tercinta.
Ba'da zhuhur, saya tidak ada waktu untuk beristirahat, ini sudah menjadi kebiasaanku sehingga tanpa lelah saya meluangkan waktu siangku dengan menjaga tempat jualan kembali. Saya memilih ruang untuk bersantai sembari melayani pelanggan disini dan mengisi ke bosanan ku dengan login ke planform, dan memeriksa notifikasi.
Cerahnya hari meningkat mengubah ruanganku dengan uap hangat, ini sudah biasa karena ruangan ini belum saya siapkan penyedap ruangan yang membuat saya harus memilih pondok bambu untuk bersantai di luar, menghindari hangat nya ruangan tanpa jauh saya juga hati siap melayani para pelanggan dari luar. Saya menikmati suasana luar sedikit nyaman meskipun udara hangat menemaniku dalam santai.
Waktu bergulir cepat, tepatnya jam 15:00 seperti biasa saya waktu itu kembali mengingat lkam saya untuk melepaskan kambing keluar dari kandang, saya pergi ke kandang yang, disana saya melihat kambing tidak sabar untuk keluar dengan adanya suara teriakan yang menyambut kedatanganku di depan kandang karena bertepatan waktunya sudah menjadi bagian dari waktu kambing untuk merumput di luar, tanpa menunda saya langsung membuka pengikat kandang dan melihat kambing keluar mengarah ke tujuan para kambing merumput di lahan. Setelah itu saya segara balik arah ke tempat jualan yang saya tinggalkan barusan.
Lagi bersanatai, tiba-tiba saya mendapat panggilan dari sang istri, ia menanyakan kepada ku "jika aku lapar" saya harus segara memakan pisang goreng yang sudah ia siapkan mumpung masih panas. Sangat kebetulan lagi lapar sehingga keinginan ku ingin menyantap pisang goreng, tanpa menunggu lama saya masuk ke rumah segera untuk menyantap pisang goreng.
Seperti yang istri ku katakan, pisang goreng asih panas, ucapan itu membuatku harus menikmati pisang goreng secara perlahan penuh dengan renungan. Saya sangat senang memiliki istri yang yang baik dan berperhatian, yah! Beginilah yang membuat saya tidak bosan untuk menikmati masakan nya setiap hari di rumah sehingga saya tidak sering memilih makanan dari luar. Walaupun pisang goreng terlihat biasa namun memiliki rasa yang sempurna- istimewa karena pisang goreng tercipta adanya rasa cinta yang bermakna di dalam keluarga.
Saya menikmati beberapa potongan pisang goreng dan membuat perut kembali kenyang, lalu saya kembali ketempat jualan dan duduk santai di pondok bambu bersama istri, disini kami mengobrol, saling berbagi cerita yang membuat hubungan keluarga semakin erat. Di bawah langit yang indah keluarnya rasa bahagia yang menyelimuti udara yang sangat mengesankan.
Sore, istri saya pindah dan masuk ke dalam rumah meninggalkan sendirian karena sang istri harus menjag sibungsu kami yang baru bangun dari tempat istirahatnya. Namun saya mengisi waktu luang untuk menanam labu air kembali di halaman mini yang berada di belakang kios, tempat sebelumnya saya menanam labu karena mengingat tiang yang saya tinggalkan masih kuat dan bertahan sampai panen labu tiba.
Ini kedua kalinya saya menanam labu air di tempat yang sama, saya hanya membuat lubang kecil di lubang sebelumnya, saya menanam benih labu lansung ke tanah, ini caraku yang sebelumnya. Saya menanam di hari yang tepat saat musim hujan datang agar memudahkan saya untuk menyirami benih itu. Saya menanam benih labu, setiap lubang tanah terdapat tiga benih labu dengan jarak yang harus di sesuaikan agar labu tumbuh dengan sempurna, pokonya saya mendapatkan 4 lubang benih labu yang tertanam seperti sebelumnya.
Saya menutupi benih labu dengan sedikit tanah dan tambahan daun kelapa sebagai penutup atas lobang karena tempat ini dekat dengan rumah yang membuat banyaknya ayam yang akan datang untuk merusak benih labu yang baru saya tanam, dengan adanya ini bisa menjaga benih labu tumbuh subur. ini pengalaman saya yang saya pelajari sebelumnya. Untuk menjaga pertumbuhan di hari pertama saya hanya menyiram lubang benih dengan air.
Semoga pertumbuhan labu berkembang dengan baik dan insyaallah ini akan menjadi pertanian kecil yang menguntungkan keluarga. Saya harap harga juga labu meningkat tinggi saat panen labu ku tiba hehe.
🙏-_-🙏
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @edgargonzalez
Terima kasih atas dukungannya pak 🙏