Kebunku Yang Baru : Mengatasi Gulma/Tanaman Liar Di Kebun Sawit Dengan 2Herbisida
Hai steemians....?
Selamat malam dan apa kabar, dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja dan segala kegiatan berjalan lancar sesuai dengan harapan yang inginkan. Baiklah, pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita kembali, dimana saat saya harus bertugas di kebun sawit, untuk mengatasi tanaman liar yang merusak pertumbuhan kelapa sawit di kebun baruku.
Minggu lalu saya membeli lahan/kebun yang baru, kebun kelapa sawit dari saudaraku. Setelah kebun berpindah tangan hingga hari ini saya harus menyelesaikan tugas saya untuk merawat kelapa sawit dengan baik terutama dari tanaman liar yang sudah menghambat pertumbuhan, hal ini sudah dari awalnya saya melihat bahwa kebun itu harus segera di bersihkan supaya kelapa sawit berbuah dengan maksimal.
Hari sedikit siang, saya mempersiapkan segala keperluanku (alat semprot dan herbisida) untuk saya bawa ke kebun, saya pergi ke kebun baruku setelah melihat cerahnya hari sangat cocok untuk penyemprotan herbisida di dalam kebun untuk membasmi tanaman liar. Saya melintas ke jalan beraspal dan memasuki jalan perbatuan, jalan menuju ke kebun tujuan.
Saya melewati banyak jebakan sepanjang jalan, Jan batu dan jalan berlubang yang membuat saya harus mengatur kecepatan sepeda motor sedikit pelan. Ini adalah jalan satu-satunya untuk menuju kekebun kelapa sawitku sehingga saya harus melewati jalur ini dengan cara terbaik ku. Sebenarnya saya harus melintasi 600 meter jalan timbunan batu untuk tiba di kebunku, meskipun jalan timbunan batu justru jalan ini tidak begitu sepi karena banyak orang berkebun di kawasan ini.
Sekarang saya tiba di kebun baruku, kebun yang utuh dengan segala sudut berisi kelapa sawit yang sudah berbunga. Ini pengenalan keduaku di kebun baruku setelah hari itu. Suasana kebun masih menarik saya untuk mengenal lebih dekat sebagai pemilik kebun yang baru, saya melangkah ke seluruh sudut kebun, saya melihat banyak rumput dan tanaman hidup bebas yang menjadi semak-semak di dalam kebun itu. Salah satunya tanaman yang merambat yaitu tanaman rambusa.
Ini sudah terjadi begitu parah karena kebun ini tidak sepenuhnya di jaga oleh pemilik lamanya, saudaraku yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga kebun ini terlepas dari perawatan baiknya. Saat ini tersisa 20 kelapa sawit yang tumbuh subur, ini seusai dengan luas lahan dengan jarak kelapa sawit yang tidak berdekatan. Saya hanya melanjutkan untuk merawat ini dengan baik sebaik mungkin supaya hasil panen sawit seperti yang saya harapkan. Ini adalah awalnya perawatan sederhana saya agar rumput/tanaman liar tidak semakin meluas.
Tentu, hari ini saya akan mengandalkan kedua herbisida dengan keunggulan yang berbeda-beda. Ini salah satu produk yang petani gunakan khusus untuk membasmi rumput dan tanaman sehingga uji coba produk ini sudah terbukti bagi kami dalam membasmi rumput dan tanaman. Kedua herbisida mempunyai fungsi yang berbeda kepada tanaman sehingga rumput dan tanaman liar mati dengan sempurna.
Herbisida | Sasaran (Tanaman & Gulma) |
---|---|
Rhadiomine 865 SL | Gulma berdaun Lebar (Limnocharis flava, Ludwigia Octovalvis, Monichoria Vaginalis. Cyperus Iria. Mikania sp) |
Bablass 490 SL | Gulma berdaun lebar/sempit, golongan rumput pada tanah kering |
Dan berbagai jenis rumput/tanaman yang tumbuh di atas permukaan tanah lahan di daerah tropis bahkan didalam hutan seperti di dalam kebun saya ini. Dengan kelebihan herbisida yang berbeda hingga dapat beraktifitas aktif dengan sempurna. Tetapi herbisida bablas akan memberi reaksi setelah 4 hari penyiraman hingga rumput mati ke akar yang berbeda dari Rhadiomine akan terlihat mulai layu setelah beberapa jam penyemprotan selesai.
Dan untuk dosis herbisida, disini saya lansung memberikan herbisida ke dalam tanki 3 tutup Bablass dan 2 tutup Rhadiomine untuk 16 liter air/Tanki. Kedua campuran sangat mudah larut didalam tangki yang berisi air, dan saat saya beraksi untuk menyemprot atau siram ke rumput, herbisida hanya berefek mematikan gulma/tanaman muda tentu tidak kepada kayu, jadi jangan khawatir karena kelapa sawit tidak akan mati meskipun herbisida mengenanginya.
Saat penyemprotan berlansung, saya harap kita dapat menggunakan masker sebagai penutup wajah dan pelindung lainnyan, karena herbisida sangat berbahaya yang dapat merusak kesehatan kita melalui arus udara yang tidak terlihat mengenai kita, Disi saya akan melangkah secara perlahan agar penyemprotan herbisida merata ke titik tujuan yang kita inginkan hingga penyemprotan selesai, saya menghabiskan 4 tanki/64 liter air. Pokoknya sesuai dengan luas lahan.
Nah' untuk penyemprotan kita harus melihat kondisi cuaca, tepatnya kita dapat menyemprot herbisida saat cerahnya hari mulai tinggi, hal ini dapat mempercepat gulma teratasi dengan baik. Kita akan melihat perbedaan rumput setelah beberapa hari penyemprotan, rumput akan mati secara perlahan hingga lahan bersih dan enak di pandang apa lagi saat memberi perawatan mingguan lebih mudah saat berjalan.
Usai penyemprotan selesai saya lansung pulang, dan akan kembali setelah beberapa hari ini untuk memastikan ini.
🙏-_-🙏