Diary Mahasiswa Gen Z: Antara Kuliah, Part time, dan Kehidupan Sosial
Assalamualaikum Hola... Teman teman Hot News Community yang saya doakan selalu dalam kebahagiaan dan dalam keadaan sehat, seperti biasa jangan lupa memulai hari anda dengan mengafirmasi diri dengan kata kata positif "saya hebat", "saya sehat", "saya bisa", saya percaya teman teman pasti akan menjalani hari dengan bahagia, jadi kali ini saya akan bercerita keseharian saya sebagai mahasiswa.
Hari ini lumayan padat dan sibuk, saya akan menguraikan bagaimana dari bangun pagi hingga kembali lagi ke kasur di malam harinya, mata kuliah saya hari ini lumayan sangat awal dan lama dari jam 07.45 WIB sampai dengan jam 09.25 WIB, bersyukurnya saya memilih tempat tinggal dekat dengan kampus bisa dibilang daerah mahasiswa jadi saya tidak terlalu buru buru, dari bangun pagi untuk shalat shubuh jam 05.44 WIB, dari subuh hingga jam 07.35 WIB saya harus selesai.
Bismillah, sebelum mulai jalan jangan lupa dengan membaca bismillah diminta perlindungan selama perjalanan pergi dan pulang dan minta keberkahan akan ilmu yang akan di timba, Pelajaran pertama yaitu Matematika, Seperti biasa guru masuk dan memberikan tugas di akhir, karena dosen kami tidak suka sistem pekerjaan rumah jadi kami selalu diberikan tugas di akhir pelajaran dan di tempat juga akan dinilai.
Setelah rangkaian belajar hari ini, kami meminta kepada dosen kami untuk foto bersama untuk kenangan kenangan semester ini karena ini mendekati hari H ujian akhir semester, guru kami mengajak berfoto di depan kelas kami pun lansung mengatur barisan, foto pun sudah siap kami bersalaman dengan dosen kami meminta izin untuk pulang tepat jam 10.15 WIB.
Teman teman saya mengajak untuk makan mie bersama di GACOAN, ini salah satu tempat mie yang hits karena rasanya yang berbeda dari mie yang laiinya, mereka memiliki keunikan sendiri dengan rasa pedas sambal matah dan banyak pilihan menu laiinya yang unik seperti udang keju, siomay. Udang kejunya seperti bentuk nugget rasa udang dengan lelehan keju di dalamnya, kalau siomaynya seperti dinsum ukuran besar, aneka minuman dingin yang menyegarkan cocok dipadukan dengan mie gacoan gurih pedas.
Jarak gacoan dari kampus kami sedang tidak jauh tidak dekat, antriaan di gacoan saat kami sampai lumayan panjang sebagian harus lebih dahulu masuk karena untuk menjaga tempat duduk, gacoan ini memiliki dua lantai, jadi kita bisa memilih duduk di bawah atau di atas, kami duduk di atas karena di bawah sudah penuh, setelah semua beres tempat sudah ada makanan juga sudah dipesan tinggal menunggu bunyi remot pesanan.
Salah satu dari kami mengambil makanan, heum..enak sekali kami sudah menebak rasanya pasti enak sejauh ini restoran makan mie ini tidak pernah gagal, ada beberapa temanku sudah mulai kepedesan padahal yang mengatur level pedas adalah kita sendiri, makanya saya selalu merekomendasikan level satu karena pas perpaduan pedas sambal matah.
Jam menunjukkan hampir waktu zuhur kami saling berpamitan untuk pulang, setiba di rumah saya istirahat shalat zuhur karena saat ashar harus berangkat lagi untuk mengajar anak anak TPA (Taman Pendidikan Al Quran ),setelah istirahat agar tidak buru buru jadi saya lansung melaksanakan shalat ashar di Tpa, karena Tpa ini tempat belajarnya di mesjid kampus, Terutama di depan halaman mesjid yang luas.
Santri/ santriwanti diwajibkan shalat jamaah, santri/santriwanti juga dipantau gerakan shalatnya, setiap ustad/ustazah ada jadwal piket untuk memantau santri dan santriwanti, setelah shalat santri/santriwanti diberikan waktu istirahat sebagian ada yang jajan sebagian menunggu sambil duduk duduk dalam mesjid karena dingin, Bel pun berbunyi tanda kembali ke kelas masing masing, membentuk kelompok besar sebelum dikelompokkan lebih kecil.
Kelompok besar untuk pembukaan kelas atau disebut klasikal, para ustad/ustadzah mengajarkan materi baru, memandu baca doa bersama serta ikrar santri, ustad/ustadzah pemandu juga yang akan membagikan kelompok privat agar ustad/ustadzah lebih mudah mengajar, saat sudah duduk kelompok privat saya lebih memilih duduk di dalam mesjid jika cuaca panas, tapi kadang harus di luar juga.
Awal duduk santri/santriwanti memberikan buku mereka untuk saya beri tugas tulis jika sudah selesai menulis maka mereka lansung ke depan untuk privat ngaji, Terkadang saat pulang santri/santriwanti akan berkumpul di halama mesjid karena ada santri/santriwanti sudah menamatkan iqra' dan sudah lancar, semuanya membaca doa bersama sama sekaligus syukuran atau sedikit sedekah dari wali yang menamatkan al Qur'an, santri/santriwanti juga bersalam salaman setelah acara selesai.
Magrib pun tiba, saya dikabari teman saya bahwa salah satu teman kami ada yang sakit dan mereka ingin membesuknya sama sama, saya pun setuju karena malam memang kosong salah satu ajang silaturahmi juga dengan teman teman saat dulu di pesantren ( lembaga pendidikan Islam yang berbentuk asrama tempat santri belajar mengaji dan agama ),
apalagi jaraknya memang jauh jadi kami lebih bagus pergi bersama sama apalagi kami perempuan.
Lumayan jauh ke dalam ternyata sebelum lebih ke dalam lagi kami sepakat untuk membeli buah tangan dahulu, ketika kami sampai kondisinya lumayan sudah membaik dari hari kemarin, bahkan katanya dia sempat di rawat di rumah sakit karena kelelahan kuliah, kami tidak berlama lama setelah berbincang mengenang masa masa sekolah dahulu tertawa bersama kami berpamitan untuk pulang agak tidak terlalu larut kembali ke rumah, mempersiapkan tenaga untuk kembali beraktivitas besok lagi.
Begitulah kehidupan sehari hari mahasiswa yang harus pandai pandai mengatur jadwal, apalagi sekarang waktu begitu cepat dan kita yang masih muda dan sehat sebaik mungkin memafaatkan waktu, dan sampai sini diary saya hari ini sampai jumpa lagi di diary selanjutnya.
Salam Hangat @zera0111
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki