‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Melakukan aktivitas di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis}

Saya pikir karena libur bertepatan dengan hari Minggu, setelah membuka pintu tempat usaha warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis pada pukul 08:30 saya beranjak ke kamar untuk mrlanjutkan tidur lagi. Sementara itu warung fotocopy dijaga oleh istri saya yang kebetulan hari ini tidak ada kesibukan lain. Saya tidur lagi karena beranggapan hari ini akan sepi dari konsumen mengingat tidak ada kegiatan sekolah maupun kantor pemerintahan.

Ternyata saat bangun pada pukul 12:45, saya mendengar banyak sekali suara orang-orang yang sedang menunggu antrian untuk diketik surat permohonan bantuan dana santri oleh istri saya yang bekerja seorang diri. Saya segera ke kamar mandi untuk mandi siang sekaligus mengerjakan ibadah sholat dhuhur karena sudah tiba waktunya. Dengan sigap saya keluar ke tempat usaha untuk membantu istri yang diserbu oleh konsumen. Rupanya sampai dengan hari ini masih banyak santri maupun orang tua santri yang ingin mengetik surat permohonan bantuan dana.

Beberapa santri sampai harus membuat kartu tanda santri di tempat usaha saya karena di pondok pesantren tempat mereka menuntut ilmu sedang mengalami kerusakan komputer. Kebanyakan santri yang datang pada hari ini berasal dari Dayah Babut Thalibin Desa Cot Mambong Kecamatan Nisam yang merupakan cabang dari dayah Abu Hasballah Keutapang. Pemberian bantuan dana santri pada kali ini khusus kepada santri yang berasal dari Kabupaten Aceh Utara karena bantuan dan bersumber dari lembaga Baitul Mal Aceh Utara.

^{Konsumen yang datang ke tempat usaha}

Ditengah kesibukan melayani konsumen, saya menyempatkan diri pergi ke toko grosir bahan kelontong untuk membeli beberapa kebutuhan pribadi. Disamping itu saya juga membeli beberapa kebutuhan keluarga dan air minum mineral kemasan galon. Untungnya tidak terlalu ramai pembeli di toko grosir kelontong ini waktu saya datang, jadi saya bisa lebih leluasa memilih bahan kebutuhan yang saya perlukan. Bahkan saat membayar saya masih sempat-sempatnya bercanda dengan pemilik toko kelontong yang saat itu sedang fokus menghitung uang.

^{Belanja kebutuhan keluarga dan pribadi di toko grosir kelontong}

Ketika saya kembali ke tempat usaha sendiri lagi ternyata sudah ada lagi beberapa konsumen yang ingin mengetik surat permohonan bantuan dana santri sekaligus mencetak pasphoto ukuran 3x4 dan 2x3 sebagai syarat membuka rekening bank dan ditempel pada kartu tanda santri. Saya mengucap syukur karena rata-rata konsumen yang datang ke tempat usaha saya sangat penyabar. Mereka rela menunggu lama untuk diselesaikan surat permohonannya, cetak pasphoto, cetak kartu santri dan fotocopy berkas yang harus dilampirkan dalam surat permohonan.

Pimpinan Dayah Al-Qadri Desa Peunayan menitipkan berkas laporan pertanggung jawaban dana bantuan Baitul Mal untuk difotocopy dan dijilid. Beliau tidak menunggu karena melihat saya sedang sibuk melayani para santri dan akan mengambilnya nanti ketika kembali ke tempat usaha saya setelah menunaikan ibadah sholat ashar. Saya merasa sangat bersemangat memberi pelayanan kepada konsumen walaupun saya dan istri baru sempat makan siang pada pukul 15:30 setelah ada jeda sepi dari konsumen sebentar. Setelah makan konsumen mulai datang lagi dengan keperluan seperti yang tadi.

^{Aktivitas melayani konsumen di tempat usaha}

Kegiatan ini tetap berlanjut hingga malam hari meskipun konsumen yang datang tidak seramai tadi siang. Menutup pintu warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis pada pukul 23:00 untuk istirahat tidur malam, saya berdoa kepada Allah S.W.T semoga besok diberi keselamatan dan kemudahan rezeki yang berkah.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}