thediary game 22Juni2024, Keseruan makan sop bakso tulang bersama di rumah

Assalamualaikum,,

Hai..selamat pagi sahabat steeminia di manapun berada, sebelum menulis diary hari ini saya di awali dengan kata-kata yang baik, semoga sahabat steemit di mana pun berada dalam keadaan sehat dan di lancarkan rezekinya.

Pagi ini saya bangun dan bersiap-siap untuk shalat subuh, selesai shalat mulai masak untuk sarapan pagi, selesai sarapan saya kembali beraktivitas di dapur.

Pagi ini saya cepat bersih-bersih rumah dengan menyapu dan beres-beres kamar, selesai beres-beres rumah saya mulai memasak, saya masak cepat karena hari ini masak lebih banyak dari biasanya rencana adek bungsu dan keluarganya datang untuk makan siang di rumah, padahal hari ini ada acara open house di rumah Buk Asnita kamad kami dulu, tetapi karena adik bungsu kepingin makan di rumah dengan masakan yang saya buat tidak bisa menolak, apalagi dia hanya beberapa hari di sini dan sesekali minta kerumah dan makan-makanan di rumah maka saya membatalkan rencana ketempat lain.

Saya mulai merajang daun seledri dan daun pre kecil-kecil,,selesai merajang mengumpulkan bumbu kuah sup yaitu bawang merah,bawang putih dan beberapa cabe rawit, setelah itu bumbu di blender sampai halus, bumbu yang halus di tumis dengan minyak makan sampai wangi, tulang lembu yang sudah di keluarkan dari kulkas di rebus dengan presto sampai mendidih supaya daging lembut.

Setelah daging lempuk bumbu halus yang sudah di tumis di campur dengan daging yang sudah di presto, aduk hingga rata, masukan garam secukupnya dan berisedikit penyedap masakan juga saya memasukan bakso daging yang sudah di giling ke maren di pasar impres terakhir masukkan daun seledri, daun pre dan tomat yang sudah di rajang.

Setelah beberapa menit masak akhirnya sop tulang pun siap, tinggal menunggu tamu istimewa datang, sambil menunggu saya pun kembali beres-beres dapur yang sudah berserakan juga merapikan meja makan, gelas, mangkok, dan piring sudah di letakka diatas meja makan, sedangkan anak-anak menunggu sambil tidur-tiduran dan menonton televisi.

Anak-anak sudah mulai bosan menunggu sebentar-bentar melihat ke jendela tapi tamu yang di tunggu belum juga sampai, setelah beberapa puluh menit akhirnya tamu yang di tunggu pun datang, dan saya mempersilahkan masuk.

Setelah semua adik-adik saya dan keluarganya masuk saya pun segera mempersilahkan untuk makan hidangan sop tulang yang sudah di masak, karena sudah waktunya makan siang ,mereka mengambil sendiri di meja makan menurut selera dan porsinya masing-masing, ada yang makan dengan mie kuning dan ada yang makan sop dengan nasi.

Mereka makan dengan lahabnya, kami makan bersama sambil mengobrol dan menonton televisi, Alhamdulillah masakan sop saya di sukai, mereka makan sampai tambah lagi kuah dan mienya, melihat mereka menyukai masakan saya rasa capek pun hilang.

Selesai makan suami, adik ipar dan anak laki-laki pergi shalat di mesjid, sedangkan kami yang perempuan shalat di rumah saja, kalau tidak pasti lama antri untuk shalat, selesai shalat kami mengobrol sambil merencanakan akan pergi piknik kemana besok hari minggu, sedangkan Zahra asik bermain dengan aqnia sambil mengurus kalau ingin kekamar mandi, tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 14.45 menit, adik saya dan keluarga bersiap-siap untuk pulang karena anak-anak sudah kelihatan lelah nanti sampai di rumah bisa beristirahat tidur siang, setelah berpamitan mereka pun segera pulang.

Saya terbangun ketika suara azan asar berkumandang, selanjutnya saya segera kekamar mandi untuk mandi dan sekalian mengambil air wudhu untuk shalat asar, selesai shalat kami pun kembali makan bersama sop dengan mie kuning, sisa tadi siang, anak-anak paling suka kalau di masak kuah sop tulang di makan dengan mie, selesai makan kami pun bersiap-siap untuk pergi ke rumah orangtua saya.

Selesai bersiap-siap kami segera berangkat karena anak-anak masih ingin bermain dengan sepupunya, mumpung masih libur tidak kemana-mana jadi bisa sebentar-bentar kerumah andung, apalagi Zahra yang paling rindu sama aqnia ingin selalu main dan dekat dengan aqnia.

Sesampainya di rumah orang tua saya anak-anak segera masuk kedalam rumah dan berjumpa dengan sepupunya lagi, Zahra yang melihat aqnia yang sedang menangis dan merajuk entah kenapa langsung membujuk dan menyuapi makan aqnia, untung aqnia langsung diam ketika melihat Zahra, nasi yang lagi di suapi oleh mamanya di ganti dengan Zahra yang menyuapi aqnia.

Puas bermain kami pun pamit pulang, cuaca sore ini pun sangat mendung takut turun hujan, setelah mengeluarkan motor dari teras rumah kami pun segera pulang kerumah.

Sekian cerita diary saya hari ini, terimakasih sahabat steemit di mana pun berada yang sudah mendukung postingan diary saya, semoga besok saya dapat kembali menulis diary game kembali.