Mengenalkan Kearifan Lokal Berupa Batik Kepada Anak TK Satu Atap di Tanah Luas

Assalamualaikum semuanya!!!
Halo sahabat stemian dimanapun kalian berada, khususnya yang ada di komunitas berita hangat ini. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.

Rasanya sudah lama sekali saya tidak membagikan cerita, momen momen seru dan keseharian saya semenjak saya melaksanakan kuliah pengabdian masyarakat di sebuah Gampong yang mana sebagi tugas mata kuliah yang harus saya selesaikan. Tapi tenang saja karena KPM saya telah berakhir saya akan usahakan untuk lebih sering berbagi momen seru kembali.

Di postingan kali ini saya ingin membagikan sebuah kegiatan yaitu mengenalkan kearifan lokal berupa batik di daerah kecamatan tanah luas. Nah saya saran kami kali ini adalah anak TK satu atap yang ada di kampung Blang trieng, daerah tersebut termasuk ke dalam daerah pedalaman dan jauh dari kota maka dari itu kami ingin mengenalkan batik yang mana sebagai warisan budaya Indonesia kepada anak-anak yang ada pada gambar tersebut.

Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut kami sudah mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak TK, setelah itu barulah kami melangsungkan kegiatan program kami pada TK tersebut. Nah cara kami mengenalkan batik kepada anak-anak yaitu kami semua mengenakan baju batik dan memperlihatkan kepada anak-anak tersebut.

Dan benar saja anak-anak tersebut awalnya tidak mengenal apa itu batik namun ketika kami memperlihatkan baju yang kami kenakan mereka menjadi tahu wujud batik itu apa dan seperti apa. Nah selain itu kami juga mengenalkan batik kepada anak TK melalui kolase, mengapa demikian?? Karena anak TK ini susah untuk tenang di tempat duduknya sendiri maka dari itu kami mengatur bagaimana anak paham tentang batik melalui kegiatan menyusun batik melalui kolase.

Bahan-bahan yang kami sediakan untuk membuat kolase batik diantaranya kami menyediakan:

1. Bahan print berupa gambar baju
2. Kertas kado yang sudah di potong-potong
3. Lem kertas/fox
4. Cotton bud

Langkah selanjutnya adalah kami membagikan kertas yang sudah di print dalam bentuk pola baju kepada setiap anak kemudian sebagian teman-teman saya membagikan potongan-potongan kertas kado dengan motif batik dan membagikan lem Fox serta katembat kepada setiap anak. Saat kami memberikan alat-alat untuk membuat kolase batik anak-anak tersebut sangat antusias dan mereka benar-benar membuat batik dengan sangat kreatif dan hal itu tentu membuat kami senang karena program kami berjalan dengan lancar.

Masing-masing dari kami mengawasi setiap anak dan membimbing mereka untuk membuat kolase batik yang cantik dan menarik. Anak-anak di TK satu atap sangat aktif dan mereka sangat cepat menangkap sesuatu hal baru yang telah kami sampaikan bahkan dalam membuat kolase batik tersebut hampir setiap anak melakukannya dengan baik dan rapi namun ada juga sebagian anak yang agak terlambat dalam melakukan kegiatan tersebut.

Sambil membimbing Mereka kami menjelaskan makna tentang batik kami menjelaskan mengapa harus mengenal batik kepada anak-anak. Dan kami juga menjelaskan bagaimana pentingnya menjaga warisan budaya yang ada di negara kita, karena batik merupakan warisan budaya yang ada di Indonesia yang perlu dilestarikan dan mengandung nilai estetika serta spiritual yang mana dengan kita menjaga kelestarian budaya di Indonesia seperti batik negara lain tidak akan berani mengklaim kearifan lokal kita sebagai milik mereka.

Dan yang paling penting lagi melalui program kegiatan mengenalkan kearifan lokal berupa batik kepada anak-anak TK tersebut membuahkan sebuah hasil yang mana :

1. Meningkatkan pentingnya menjaga kelestarian budaya
2. Mengenalkan beberapa motif batik kepada setiap anak
3. Meningkatkan motorik halus anak melalui pengguntingan
4. Meningkatkan kreativitas serta imajinasi siswa di TK satu atap tanah luas
5. Mampu mengajak setiap anak membuat motif batik sesuai dengan kreativitas dan imajinasi mereka.

Setelah di akhir kegiatan setiap anak mengumpulkan hasil karyanya kepada kami dan kami berikan sebuah nilai dan hal itu sangat membuat mereka senang, begitu pula dengan guru yang mengajar di kelas tersebut mereka sangat berterima kasih kepada kami karena kami mengajarkan hal-hal baru pada TK tersebut. Dan setelah kami ingin pamit pulang tak lupa pula kami juga memberikan hadiah atau gif kecil-kecilan berupa ciki-ciki. Soalnya kami kira memberikan edukasi tentang batik kepada anak TK itu sangat sulit namun karena pembawaan dari kami dan interaksi kami terhadap murid yang mungkin membuat mereka nyaman sehingga pengenalan batik sebagai bentuk kearifan lokal sangat mudah untuk kami terapkan dan kami laksanakan pada TK tersebut.

Oke teman-teman mungkin hanya sampai di sini saja postingan saya dan di postingan selanjutnya saya akan membagikan mau mencerita yang tidak kalah menarik sekian dulu terima kasih semuanya yang sudah membaca postingan saya.

Salam maniss @trielsi