Activist-Diary-Game, January 15, 2025 / Picking Up My Family At The Airport.
Edit by canva
Assalamualaikum.
Halo sahabat steemit, apa kabar kalian semua.?? Salam sejahtera buat kalian semua dimanapun kalian berada.
Hari ini setelah aku beraktivitas di warung. Kemudian aku pergi ke bandara Malikussaleh untuk menjemput keponakan yang yang datang dari Tangerang. Tidak lama setelah aku tiba di bandara, seruni pun berbunyi menandakan pesawat telah datang.
Bandara Malikussaleh
Pagar pembatasan lapangan pesawat
Kemudian aku pun beranjak dari tempat duduk dan menuju ke samping pagar pembatasan lapangan ingin menyaksikan pesawat landing. Setelah aku melihat keponakan turun dari pesawat, kemudian aku pun menuju ke tempat parkir dan langsung menyalakan mesin mobilku. Dan disini aku harus mengantri di belakang diantara mobil-mobil orang lain yang juga ingin menjemput keluarganya.
Bandara Malikussaleh
Photo bersama keluarga
Pesawat capung wings
Disini aku menjemput bukan hanya keponakan ku tetapi ada juga adik dari suami nya. Bahkan ia meminta ku untuk mengantarnya pulang ke Bireuen. Setelah aku menjemput dan membawa pulang keponakan ku beserta kopernya. Kemudian aku masuk kerumah sebentar untuk menunaikan kewajiban sholat fardhu zhuhur.
jalan lintas sumatera
Setelah itu baru aku mengantarkan adik keponakan ku menuju ke Bireuen. Ke sini aku tidak menyetir sendiri, aku mengajak paksu untuk menyetir mobilnya. Karena jarak tempuh yang harus ku lalui sangat lumayan jauh mencapai 40km, jadi aku tidak berani untuk menyetir kesana sendiri. Saat dalam perjalanan aku melihat mobilku hampir kehabisan bensin, lalu kemudian kami pun singgah di SPBU matang glumpang dua untuk mengisi bahan bakar. Dan setelah itu kami pun melanjutkan lagi perjalanan.
Sampai di tengah perjalanan kami memberhentikan mobilnya untuk membeli gorengan. Di sepanjang area cot ieju aku melihat banyak sekali orang menjual gorengan dan aku pun tertarik dengan gorengan pisangnya yang kelihatan sangat enak.
Simpang empat Bireuen
mesjid Bireuen
Kemudian setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan, untuk menuju ke tempat yang kami tuju, kami mengambil jalan pintas yang terdekat, setelah sampai di perempatan lampu merah, kami berbelok dan mengambil jalur arah Takengon, karena ini merupakan jalan terdekat dengan rumah yang kami tuju. Dan tidak lama setelah itu kami pun telah sampai di rumah adik keponakan ku dengan selamat.
Setelah sampai kami pun disambut dengan hangat oleh tuan rumahnya. Kemudian Kami pun duduk sebentar dan sambil mengobrol kami di suguhi dengan minuman hangat dan kue. Tidak lama setelah itu kami pun berpamitan untuk segera pulang ke rumah.
Hari semakin sore, jalanan pun nampak semakin ramai dengan penguna jalan lalu lintas, terlihat dengan jelas saat di lampu merah simpang empat matang glumpang dua.
Simpang empat matang glumpang dua
Pada saat sedang berkendara, mata kami sesekali melihat ke sisi kiri dan kanan untuk melihat dimana ada toko yang menjual alat untuk mobil. Namun setelah sampai di kota Krueng Mane akhirnya kami menemukan sebuah toko yang menjual berbagai macam kebutuhan alat mobil. Lalu kami memberhentikan mobil di depan toko tersebut untuk membeli air radiator yang berwarna merah. Setelah itu kami pun berlanjut untuk segera pulang kerumah.
Toko buma motor Kreung mane
Demikianlah untuk postingan saya hari ini. Semoga kalian menyukai. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa. Bye-bye 👋
Congratulations, your post was upvoted by @supportive.
Thank you for your support.🙏
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Terimakasih pak atas ulasan dan verifikasi nya.
Salam hangat semoga sukses selalu.
🙏🤗
Sama sama ibu, terima kasih juga telah berbagi postingan yang bagus di Komunitas Hot News. Sukses selalu ibu.
Terimakasih pak.🙏🙏