Mengantar Pak Wa check up kembali ke RS kali ini ke poli Endokrin
Assalamu’alaikum…
Hai teman steemian apa kabar semuanya hari ini, Alhamdulillah saya dan anak-anak baik, teman jangan lupa bertegur sapa dengan sanak saudara, sahabat, kerabat dan tetangga walau hanya dengan menanyakan hal sederhana seperti menanyakan kabar, sehat atau tidak. Karena hal sederhana itu keakraban kita, semoga Allah selalu melimpahkan kesehatan kepada kita, Aamiin.
Umur yang sudah tidak muda lagi memang menjadi sarang penyakit untuk manusia, itulah kita makhluk ciptaan Tuhan yang tidak sempurna dan tidak kekal di dunia ini. Bibit penyakit memang sudah ada didalam tubuh kita hanya tergantung bagaimana pola hidup kita yang akan membuat bibit itu berkembang menjadi suatu penyakit.
Seperti pak wa saya, saat ini mengidap diabetes melitus (DM), baru beberapa tahun belakangan ini. Biasanya pak wa mengonsumsi obat-obatan rutin untuk menurunkan gula darah, bahkan seiring berjalannya waktu semakin hari pak wa mengkonsumsi obat dengan dosis double dengan dosis tinggi tapi gula darah nya tidak juga stabil.
Karena itu, sudah hampir tiga bulan ini pak wa mulai menggunakan insulin, untuk menetralisir gula darah nya. Setiap 2 Minggu sekali saya harus membawa pak wa untuk kontrol ulang ke RSUD untuk konsultasi kembali kepada dokter dengan keluhan nya dan juga untuk mendapatkan insulin ulang kembali.
Kali ini saya mengantar pak wa dengan anak bungsunya pak wa/ Abang sepupu saya, setelah kontrol ulang 2 minggu yang lalu saya mengantar pak wa dengan anak sulungnya pak wa/ Abang sepupu saya juga pastinya. Hari ini saya dan Abang sengaja mengambil izin kerja untuk membawa pak wa kontrol ulang ke RSUD. Abang saya adalah seorang guru di salah satu madrasah Aliyah negeri di kecamatan matang kuli, Aceh Utara.
Sebelum nya di hari Senin abang sudah berobat ke puskesmas karena alergi pada kulitnya yang tidak juga kunjung sembuh dan tadi pagi-pagi sekali ab sudah ke puskesmas juga untuk mengambil rujukan ke RS, ke poli kulit. Karena sepertinya sudah tidak mempan dengan obat yang biasa di konsumsi oleh Abang saya. Jadi harus berjumpa dengan spesialis kulit.
Pas sekali hari ini Abang membawa ayahnya berobat jadi Abang juga bisa sekalian berobat ke poli kulit. Sambil menunggu nomor antrian pak wa, abang sudah lebih dulu di panggil ke poli kulit, seperti nya tidak terlalu ramai di poli kulit sehingga cepat selesai.Saya pun lanjut menunggu antrian pendaftaran untuk pak wa.
Tidak lupa wawak selalu setia menemani suaminya setiap kontrol ulang ke RS, setidaknya saya juga ada teman untuk ngobrol nanti nya. Karena jika bersama pak wa dan Abang saja pasti saya banyak diam, karena mereka bukanlah orang yang banyak bicara, mereka sangat irit berbicara jadi jika wawak tidak ikut saya pasti akan sendirian tidak ada teman bercerita.
Sementara Abang fokus menyetir di kursi kemudi, pak wa di sebelah Abang hanya diam saja sambil celingak-celinguk melihat keluar jendela. Tidak ada bahan bercerita itulah pak wa dan Abang. Di kursi belakang saya dan wawak cekikikan berdua, banyak hal yang kami ceritakan dalam waktu perjalanan singkat ini.
Sampai di RS saya langsung mencari tempat untuk pak wa dan wawak duduk. Kebetulan hari ini saya lihat tidak terlalu padat pasien yang berobat jalan, jadi tidak sulit saya menemukan tempat duduk untuk pak wa dan wawak. Kemudian saya langsung mendaftarkan pak wa dan Abang saya ke ruangan pendaftaran pasien.
Pada kesempatan kontrol ulang sebelum nya dua minggu yang lalu, saya sempat di berikan solusi oleh perawat di ruangan poli dalam untuk ke depan mengambil rujukan ke poli Endokrin saja untuk pak wa. Karena poli Endokrin lebih spesifik mengobati tentang penyakit diabetes melitus ini. Jadi kali berobat ini saya sudah mengambil rujukan ke poli Endokrin untuk pak wa.
Berbicara tentang penyakit diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme tubuh yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Diabetes melitus terjadi saat pankreas tidak cukup menghasilkan insulin sebagai pengontrol kadar gula dalam darah seseorang.
Biasanya gejala awal seseorang terkena diabetes melitus biasanya di tandai dengan :
- Cepat merasa haus dan lapar, ini adalah ciri-ciri paling umum yang biasanya dialami oleh penderita DM
- Mudah lelah
- Berat badan turun
- Sering kencing
- Sering kesemutan
- Luka yang sulit sembuh
Kali ini pak wa masuk sendiri ke ruang konsultasi, mungkin karena ruangannya yang kecil jadi dibatasi orang yang masuk. Saya hanya menunggu di luar tanpa bisa bertanya lebih lanjut, in sya Allah kali ke depan saya akan menunggu tidak ramai pasien supaya saya juga bisa masuk ke dalam untuk menemani pak wa.
Mengingat pak wa orang yang tidak banyak bicara, sudah pasti dia hanya akan menjawab yang di tanya saja tanpa mu menceritakan sendiri keluhan-keluhan yang dia rasakan. Saat pak wa keluar dari ruangan saya pun langsung bertanya kepada pak wa apa saja yang di tanyakan dan apakah pak wa ada menceritakan tentang keluhannya? Pak wa pun tersenyum, dan saya paham dengan senyuman itu.
Pak wa menyerahkan resep obatnya kepada saya dan saya langsung menuju apotik orange untuk mengambil obat pak wa, Alhamdulillah hari ini tidak terlalu ramai antrian di apotik saat mengambil obat dan saya langsung kembali menghampiri pak wa, Abang dan wawak saya. Kemudian saya dan keluarga langsung bergegas untuk pulang.
Saya memeriksa obat pak wa kembali dan masih dengan insulin sebagai obat utama pak wa, juga ada beberapa obat oral yang sesuai dengan keluhan pak wa. Memang selama ini pak wa sering merasakan kesemutan/kebas di jari dan pergelangan tangan nya. Bisa jadi karena saat gula nya naik karena itu pak wa merasakan kebas tersebut.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 wib tengah siang. Tidak lama kami sampai dirumah adzan dhuhur pun di kumandangkan, saya langsung shalat sebentar dan hanya menyiapkan ceplok telur untuk anak-anak makan siang untuk persiapan berangkat mengaji siang. Setelah antar anak-anak ngaji saya langsung menjemput dek Nicky.
Ternyata dek Nicky tidak mau pulang dan saya memutuskan biar dek Nicky bermain di rumah pengasuhnya kembali. Saya memutuskan untuk pulang saja dan bisa membereskan rumah yang sangat berserakan karena pagi tadi belum sempat saya bersihkan. Setelah semua beres saya berbaring sebentar di kamar yang akhirnya saya tertidur sampai sore.
Sore harinya saya bangun dari tertidur dan anak-anak juga sudah pulang ngaji, mereka sedang bermain dengan teman-teman mereka di depan, seperti biasa bermain bola beramai-ramai sungguh sangat seru. Menjelang magrib saya mengantar anak-anak mengaji malam dan setelah shalat magrib saya berencana menjemput dek Nicky.
Pas setelah shalat magrib saya di telpon oleh pengasuh dek Nicky bahwa dek Nicky sudah tertidur dengan pulas dirumah Ak nya. Itu karena dia tidak tidur siang tadi asik bermain sendiri sambil menonton kartun Ipin dan Upin. Saya memutuskan ke rumah Ak setelah shalat isya dan langsung pulang kembali dengan membawa dek Nicky yang tertidur pulas di dalam gendongan saya.
Anak-anak pulang ngaji dengan berjalan karena saya tidak bisa menjemput mereka. Kemudian setelah menemani mereka sebentar belajar dan menyusun roster untuk besok kami memutuskan untuk beristirahat. Terasa lelah sekali hari ini. Tidak butuh waktu lama anak-anak sudah tertidur pulas dan saya juga ikut mereka tertidur.
Teman-teman sebelum terlambat jaga selalu kesehatan dan terapkan pola hidup sehat, rajin olah raga dan konsumsi vitamin karena bagaimana pun yang kita lakukan saat masih muda itu akan terlihat dampaknya disaat kita tua nanti. Tergantung jalan mana yang kita pilih, apakah pola hidup sehat atau tidak. Hasilnya kita nikmati disaat kita tua.
Baiklah teman-teman kita saling mengingatkan saja ya, semoga bermanfaat dan salam sehat ya temanku semuanya. Terimakasih masih setia di steemit kita tercinta ini. Sekian dulu ya teman-teman in sya Allah akan kita sambung lagi dengan cerita terbaik lainnya di kesempatan yang lain pula.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!
Thank you so much 🤗
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki