The Diary Game 15 Desember : Mengantar ibu ke balai pengajian dan menikmati mie di warung bg juned

Seharian dari pagi sampai sore hari aku hanya berada dirumah saja, bersantai dan menghabiskan waktu bermain bersama keponakanku saja, sore hari hampir waktu magrib aku berkendara motor mengantar ibuku pergi ke balai pengajian di desaku, tidak ada batasan umur untuk terus belajar atau pun mengaji, ibuku sudah tua tidak ada pekerjaan penting yang harus di urus,ibuku sudah tua waktunya menikmati masa tua dengan bersantai santai dan fokus untuk ibadah saja.

Setiap hari ibuku rutin pergi mengaji di balai pengajian, ibuku pergi sore shalat magrib disana,setelah shalat magrib baru mulai mengaji, di balai desa ada orang tua dan ada anak anak yang mengaji, jadwal orang tua dari magrib sampai waktu isya, selesai shalat insya barulah giliran anak anak yang mengaji.

Aku mengantar ibuku dan langsung saja pulang kerumah dan akan menjemput ibuku nanti jam 20:00 setelah shalat isya, pulang kerumah suara adzan magrib telah berkumandang di mesjid dan di seluruh penjuru,baik di menasah atau pun balai desa, aku langsung saja berwudhu melakukan shalat magrib tiga rakaat.

Setelah selesai shalat magrib perut ku sangat lapar, aku tidak ingin makan nasi,tapi aku ingin makan mie,aku mengajak kakak ku untuk pergi makam mie, sebelum pergi kakak ku memgurus anak anak nya makan malam terlebih dahulu dan aku menunggu dwngan santai di kamarku sambil bermain ponselku.

Kami pergi keluar untuk makan mie sekitar jam 19:50, kami pergi ke warung mie langganan kami di warung bg juned yang berada di arah timur desa, kami berkendara sekitar tiga menit sudah sampai di warung mie.

Warung mie se arah dengan balai pengajian ibuku, dan hitungan meniy saja ibuku juga sudah pulang, aku pergi mengantar kakak dan keponakanku dulu ke warung mie,habis itu baru pergi ke balai pengajian menjemput ibuku dan mengantarnya kerumah, aku mengantar ibu kukerumah dan kemudian balik lagi ke warung untuk makan mie.

Saat balik kesana mie juga belum selesai di buat kami duduk mengobrol bersama warga desa lainnya yang sedang membuat mie juga, tidak lama pesanan mie indomie kami sudah siap,aku langsung saja menambahkan saos dan menikmatinya,kami juga memesan minuman jas jus orange dingin.

Warung mie bang juned warung sederhana yang khusus hanya menjual mie dan minuman saja, dan mereka juga buka atau berjualan dari sore sampai malam saja, karna siang hari mereka sibuk bekerja,sore hari pulang kerja baru lah mereka berjualan.

Harga mie bervarian kita bisa memilih menu sesuai yang kita inginkan, harga sangat terjangkau mulai dari 5.000-7000 saja, jika memakai indomie biasa harganya 5.000 dan untuk mie soto atau nie sedap harganya 7.000,harga murah rasanya pun enak.

Kami tidak hanya makan untuk sendiri saja,aku juga membuat untuk ibuku dirumah, saat mengantar ibu kerumah aku sudah bertanya ibuku mau makan mie apa,mau mie indomie kuah atau mie teung goreng,dan ibuku mau mie goreng saja jadi aku membuat mie goreng untuk membawa pulang untuk ibuku dirumah.

Habis makan mie kami tidak berlama lama lagi aku langsung saja membayar 17.000 untuk semuanya,tiga posrsi mie 3x5000 hanya 15.000 dan kami memesan minuman sachet jasjus orange 2x1000 hanya membayar 2.0000 saja harga yang sangat murah ya kan, kami membayar dan langsung saja berkendara pulang.