Part terakhir pengalaman hidup paling berkesan tahun 2024

Holaa Teman-teman terkasihh Ninda mau lanjutkan cerita part terakhir, Nah di IGD Ninda sama keluarga nungguin dipanggil nama agar Amel bisa secepatnya didorong ke ruangan. huh kami menunggu mulai dari jam 06.00 sore sampai jam 10.00 pagi akhirnya qodarullah ada orang yang mau bantuin jam 10.00 pagi Amel didorong ke ruangan sebelumnya ada sosok ibu-ibu yang diagnosa penyakit stroke beliau dijaga sama anaknya yang masih kelas 2 SMA sebaya Amel anak itu laki-laki. Kalau dipikir-pikir miris banget sih soalnya anak itu masih harus sekolah dan orang tuanya ditinggal sendiri ke rumah di rumah sakit mau tidak mau harus dilakukannya ibu itu tidak bisa bergerak dan tidak ada keluarga yang menjaga. Bukan tidak dipedulikan tapi memang kesibukan anak-anaknya yang tidak bisa ditinggalkan sehingga beliau harus sendirian di rumah sakit sebentar.

Ninda yang nggak bisa melihat hal seperti itu akhirnya mencoba mendekat dan mengajak Ibu itu untuk ngobrol. Nasi sudah dibagikan namun beliau masih belum makan. karena tidak bisa menggunakan tangannya untuk makan akhirnya Nina inisiatif membantu ibu itu makan nasi dan minum serta ngobrol-ngobrol hangat tentang keluarganya. Setelahnya Ninda bergegas ke ruangan Amel karena amal udah diantar. Ninda membantu orang tua untuk memindahkan barang. Kami sampai di Zainal Abidin hari Selasa dan Amel baru bisa dioperasi hari sabtu jadi kami harus menunggu lagi untuk pengoperasian Amel.

Sore hari Ninda turun ke bawah dan bertemu dengan kak Ica kawan Ninda dipesantren dulu, kebetulan beliau praktek di RSU ZA. setelah itu Ninda bergegas keruang ADM untuk mengurus jasa raharja. tanpa disengaja Ninda bertemu kembali dengan ibu-ibu tadi, Ninda bantuin dorong beliau supaya tau dimana kamarnya. Rupanya anak beliau masi mau otw ke RS, jadi Ninda ikutan bantu apa yang bisa Ninda bantu. ahli medis mengira Ninda keluarga nya. heheh gapapa keluarga baruuu. peluk hangat untuk ibukkk dan keluarga.

Hari mulai berganti dan dimalam sabtu Ninda dipanggil perawatan untuk pergi ke bank darah untuk mencari darah yang cocok untuk Amel. Amel memiliki golongan darah O Ninda kira darah pasaran. rupanya gada stok di bank darah RSU ZA, kacau deh pokoknya Kami menghubungi kalangan sanak saudarasaudara, kawan-kawan Ninda juga Amel. ya Allah kami juga menghubungi pihak PMI dan qadarullah kawan paman Ninda yang akhirnya mendonorkan dengab segala drama kocak mereka😭🙏

Tiba di esok hari pasca pengoperasian, kami bersiap-siap dan mengantarkan Amel ke ruang operasi, ada banyak pasien yang masuk keruangan tersebut, seorang ayah yang diantar dan dicium oleh anak-anak, seorang anak yang juga ditunggu oleh orang tuanya, seorang istri yang dinanti oleh suami dan anak-anaknya🥺 mereka semua punya doa dan harapan penuh agar keluarga nya segera Allah sembuhkan, tibalah Amel dalam ruang operasi, kata amel didalam ruangan itu ada bor besi, palu, gergaji, segala peralatan medis lengkap dengan tali listriknya. Amel pasrah dan menyerahkan segala urusan nya ke Allah dan juga dokter yang membantu.

Pengoperasian dimualai dari jam 8 pagi hingga jam 10.30 Alhamdulillah operasi berjalan lancar, Amel segera di dorong ke ruang rossen dan kembali dibawa ke kamarnya.

Di kamar pertama kami menemukan keluarga baru, mereka sekeluarga mualaf yang barus saja masuk islam dan tinggal di kuala simpang, mereka saangat ramah dan kuat, yang sakit adalah anak dari ibuk itu, suaminya masi non muslim kemudian bercerai dan menikah dengan orang jawa, anak gadis perempuan nya yang cantik diagnosa tumor jinak di pipinya. benjolan besar memenuhi sebelah pipi anak gadis itu. namanya piola, dia anak pintar, hafal quran pokoknya masya Allah banget deh. dia sudah berobat bertahun-tahun, dan sudah menunggu jadwal operasi berbulan-bulan. ada banyak operasi yang harus dilewatinya, bedah tumor, bedah plastik, mata, gigi, hidung. pokoknya area wajahnya. Adikkk cepet sembuh peluk hangaat dari kak Nindaaa.

Alhamdulillah Amel baru bisa pulang hari kamis, dan melakukan terapi rutin perminggu. Amel dan keluarga harus bolak-balik Banda Aceh ke RSU ZA . kini Amel juga melakukan terapi dibeberapa tempat. cepet sembuh kesayangan keluarga. sayang Amel banyak-banyak.

Guys hati-hatilah dalam berkendaraan dan jagalah makanan kalian serta terapkan pola hidup sehat. Tubuh kalian yang sehat Itu adalah mimpi-mimpi pasien yang masih terbaring di rumah sakit. Jangan menumpuk makanan yang tidak sehat karena itu sama halnya dengan kalian jual game sama tubuh kalian sendiri. Ayo jaga kesehatan dan tumbuhlah lebih baik lebih hebat lebih ceria lebih sehat dan lebih bermakna untuk siapapun.

_{Ngeliatin sunset abia tetapi di RSU ZA}