Mahasiswa akhir bersaing dengan diri sendiri

_{foto sendiri yang diedit menggunakan canva}

Halo sahabat stemian yang terkasih bertemu lagi dengan saya @nananrazila di komunitas berita hangat. Senang bisa kembali menyapa anda di komunitas ini saya ingin berbagi keseharian saya sebagai mahasiswa akhir hahaha.

---

Menjadi mahasiswa akhir di Universitas sendiri itu adalah pencapaian terbesar. Dimana kamu telah mampu melewati semester 1 hingga semester 7 dan itu tidaklah mudah. Kamu harus mengerjakan tugas, makalah, praktek hingga proposal dan lanjut ke skripsi. Seharusnya kamu mengapresiasikan diri kamu sendiri karena kamu sudah tiba di tahap akhir ini Selamat ya. Saat-saat terakhir ini untuk diri kamu sendiri adalah momen paling menyebalkan dan juga melelahkan karena saingan kamu bukanlah orang lain melainkan rasa malas kamu untuk mengerjakannya. Jika saingan orang lain mungkin kita akan lebih giat tapi jika saingannya diri sendiri bagaimana ?hahaha

_{"foto pribadi" Mari membuka laptop}

---

Jadi untuk melawan diri sendiri duduklah sejenak di tempat yang paling kamu sukai jauh dari distraksi lain kemudian buka laptop kamu dan kerjakan meskipun hanya satu lembar skripsi kamu itu. Sekarang ini melawan rasa malas dari membuka laptop saja adalah pencapaian terbesar hahaha Hebat ya manusia dasar mahasiswa. Tolong ya ini belum masuk dunia kerja, kacau kacau..

---

Baiklah pelan-pelan kamu harus kembali ke setelan awal kamu harus merilis lagi Apa rencana kamu ke depan. Lawanlah rasa malas dan nikmati proses kamu, jika kita hanya berfokus pada hasil maka kita akan melewatkan kebahagiaan-kebahagiaan kecil selama proses kita berlangsung sungguh sangat disayangkan bukan? Coba Ingat kembali ada cerita kecil yang sempat membuat kamu tertawa terbahak-bahak. Mungkin adik kamu yang tiba-tiba ngereview masakan kamu spontan dia menjawab “Ga enakk rasa brokoli nya paaitt.. 😭”
Kamu pun tertawa hahaahahah. Bukankah itu moment bahagia?

_{brokoli hangus}

---

Teman-teman yang terkasih cerita di atas hanyalah beberapa nasehat pengingat untuk diri saya sendiri agar lebih bersemangat dan lebih menikmati hari-hari saya Hihihi.

---

_{Revisi skripsi di perpustakaan kampus}

Pada akhirnya saya memilih mengerjakan skripsi saya di kampus. Di rumah saya terlalu lelah mengurus rumah dan adik-adik ketika membuka laptop tugas saya pun terbengkalai karena tidak lagi memiliki daya untuk mengerjakannya. Saya kira ke kampus adalah opsi terbaik. Tinggal di kos kawan, mengatur makanan sendiri minusnya ke kampus harus jalan kaki melewati rintikan hujan. Siapa sangka setelahnya saya sakit mengalami demam yang tidak turun bahkan lemas sampai tidak bisa bangun. Saya memang telah menyelesaikan revisi sampai bab 3 namun harus dititipkan ke teman saya karena saya tidak sanggup lagi pergi ke kampus. Pagi-pagi dijemput orang tua adalah pilihan akhir saya. Sesampainya Ibu saya di kos, saya langsung diberikan obat dan dibelikan buah kemudian di suapin makan. Saya selalu berfikir ada apa dengan saya, padahal saya yang paling menjaga. Entahlah rahasia Allah dan hanya Allahlah yang tidak tahu jawabannya.

---

Ninda sama Mama pulang melewati Jalan Simpang Rangkaya kami ingin berkunjung sebentar di rumah nenek Nibong adiknya nenek Ninda. Semasa kecil Kami sering bermain ke tempat ini di samping rumah ada pohon rambutan yang selalu menjadi incaran ayah dan mama waktu kami kecil dulu rasanya manis di situ juga ada pohon jambu biji dan mangga, di belakang rumah juga ada manggis Masya Allah tabarakallah. Sayangnya sekarang ini rumah nenek sudah kosong semua anaknya telah menikah dan mempunyai rumah mereka masing-masing. Bangunannya sudah lumayan tua kursi kursinya pun sudah usang. Nenek hanya tinggal dengan si bungsu yang usianya sudah mendekati 30 tahun. Beliau sedang mencari calon istri hahaha lucu sekali ya. Beliau bekerja di salah satu bank BSI Aceh Utara. Ninda baru tahu dari nenek kalau laki-laki dan perempuan bekerja di bank BSI tidak boleh ada yang menikah dalam satu kantor yang sama. Wah kasihan banget ya ya namun itu demi kepentingan kantor kali ya hahaha.

---

Ketika kami melanjutkan perjalanan pulang dan telah bertemu dengan nenek Ninda dikasih uang jajan hahaha BTW sedih sih biasanya nenek Ninda dari pihak ayah yang sering kayak gini makasih nenek. Sesampainya di rumah Ninda disambut oleh bocil-bocil kematian yang menunggu makanan sebenarnya. Sepertinya mereka sudah kelaparan, kebetulan mama ada beli kuah sie kameng ek truen (kuah kari kambing) langsung disantap oleh para adik-adik. Ninda yang makan satu suap berasa royco nya nempel di otak nggak jadi makan akhirnya. Mau nggak mau mau masak lain kuah kari ayam kampung baru deh makan sekenyang-kenyangnya hahaha.

---

Pas Ninda tidur ternyata mama menceritakan kisah horornya ketika melewati perjalanan untuk menjemput Ninda, rupa-rupanya di gedung ketika ingin menyalip mobil besar Mama tidak melihat ada mobil besarnya lagi di depan antara hidup dan mati ya Allah. Bahkan Mama sudah menutup matanya dan rhem mendadak di tengah jalan. Bayangin mobil Mama berhenti di tengah jalan. Alhamdulillah nyawanya masih diselamatkan dengan baik hati sopir truk besar itu memilih untuk mengalah dan melewati jalan pinggir yang tidak ada lagi aspal. Bayangannya begini mobil Mama di tengah, mobil Fuso besar satu di belakang, satu disamping satu lagi didepan ya Allah mak. Mobil mengalah mundur mobil didepan perlahan jalan kepinggiran begitu jug dengn mobil disamping mama yang perlahan kepinggiran. Alhamdulillah ya Allah🥺 akhirnya mamak menancap gas mobil kepinggiran mesjid sambil menenangkan diri dengan tangan yang sudah gemetar. Nafisa yang sempat rewel dan tidak tahu bahwa tadi telah melewati badai besar. Mungkin Nafisa juga yang jadi malaikat penolong kecil Alhamdulillah. Oh Allah terimakasih banyakk🥺

---

Alhamdulillah rasa syukur Nina untuk Allah masih diberikan kebaikan yang luar biasa hingga sekarang ini. Pulang rumah Ninda istirahat, malamnya udah lumayan, demam sudah turun Ninda bahkan sempat membereskan rumah dan kamar. Kemudian melanjutkan istirahat sampai subuh Alhamdulillah. Sekian cerita hari ini ya sahabat terkasih sampai jumpa dipostingan selanjutnya salam hangat @nananrazila

---

Foto nya ga banyak ya gays soalnya tidak ada tenaga untuk membuka kamera