Harapan dan Doa Kepada Sahabat Kecil Kita

in Hot News Community8 months ago

Salam teman-teman steemit semua dimanapun Anda berada. Semoga dikesempatan ini, kita semua dalam keadaan sehat-sehat selalu dan tidak kurang suatu apapun.


ADA berbagai situasi dan kondisi yang terjadi disetiap saat dalam keseharian dikehidupan kita. Baik situasi dan kondisi tersebut menguntungkan bagi kita atau tidak. Namun setiap rentetan peristiwa tersebut sudah pasti silih berganti untuk menemani kehidupan kita dalam kesehariannya. Melalui artikel ini, saya akan coba berbagi salah-satu peristiwa yang terjadi di Aceh dalam beberapa hari yang lalu. Peristiwa tersebut sungguh memilukan dan menimpa salah-satu anak kecil yang masih berusia baru 12 tahun.

Minggu 05 November 2023 menjadi hari na'as bagi Mustafa Rizal, salah-satu warga Kab. Nagan Raya yang diterkam harimau. Sebelum kejadian terjadi, Mustafa bersama adiknya lagi bermain dipinggir sungai, juga pada waktu yang bersamaan ada Paman Mustafa yang lagi mengembala karbau di belakang rumahnya. Tiba-tiba sang paman melihat seekor harimau yang sedang berlarian ke arah korban. Harimau kesasar tersebut langsung menerkam korban, namun aksi harimau tersebut dapat dihentikan oleh pamannya dengan melempar kayu ke arah harimau.

Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh. Setelah dilakukan penangan awal di RSUD SIM Nagan Raya. Di Aceh, peristiwa tersebut sebenarnya bukanlah hal yang baru terjadi, konflik satwa dengan manusia hampir setiap tahun terjadi. Satwa-satwa kunci di Aceh; harimau, Gajah, Badak dan beberapa satwa kunci lainnya sengat sering berkonflik dengan warga. Walaupun secara umum, Harimau dan Gajah yang sangat sering terjadi konflik di lapangan. Kondisi ini sangat memprihatinkan, belum lagi perkebunan yang dirusak oleh binatang liar tersebut.

Harapan dan doa kepada sahabat kecil kita agar cepat sumbuh, dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa.

***

Melalui tulisan sederhana ini, saya mengajak sekaligus berharap kepada Pemerintah Aceh untuk mendeteksi akar persoalan dari konflik satwa yang kerap terjadi setiap tahunnya. Penangan konflik satwa yang terjadi setiap tahunnya di Aceh tidak bisa diharapkan sepebuhnya kepada Pemerintah Daerah setingkat kab. Karena ini berkaitan dengan tupoksi dan kewenangan dalam pengelolaannya. Pemerintah kabupaten sangat terbatas ruang gerak untuk menangani persoalan satwa, karena dibatasi oleh berbagai rugulasi dan kebijakan yang ada.

Penyelesaian persoalan tersebut hanya dapat diharapkan sama Pemerintah Aceh melalui koordinasi dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Jika Pemerintah Aceh dan BKSDA tidak mencari solusi dan menemukan akar persoalan dari konflik satwa tersebut, maka yakinkanlah peristiwa-peristiwa na'as seperti ini akan terulang kembali dikemudian hari. Tentu peristiwa itu hal yang tidak diharapkan untuk terjadi kembali, termasuk pemerintah sendiri. Karena dalam kondisi-kondisi tertentu, musibah tersebut dapat menimpa siapa saja.

***


Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 8 months ago 

Terimakasih supportnya @ctime

 8 months ago 

Ternyata badak Sumatra itu tersebar di seluruh Sumatra. Saya kira cuma di wilayah Lampung dan di dekatnya. Informasi baru yang bermanfaat.

Semoga konflik antara satwa dengan masyarakat segera terselesaikan. Terima kasih atas informasinya pak @munawir91.

 8 months ago 

Ia kawan, ada beberapa daerah yang manjadi kawasan sebaran badak sumatera, diantaranya;

  1. Taman Nasional Gunung Leuser
  2. Taman Nasional Bukit Barisan
  3. Taman Nasional Way Kambas

Dan masih ada juga beberapa di kawasan lain.

 8 months ago 

Terima kasih atas informasinya. Makin bertambah ilmu pengetahuan mengenai persebaran satwa di pulau Sumatera.✨

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 57126.48
ETH 3046.08
USDT 1.00
SBD 2.29