Belajar Tidak Mengenal Usia

in Hot News Community16 days ago

Biru Bunga Workshop Merangkai Bunga Zoom Virtual Background_20240921_175930_0000.jpg

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Belajar Tidak Mengenal Usia

Hari ini saya dan satu teman rekan sejawat yang satu tempat saya bertugas, ditugaskan untuk mengikuti pelatihan "Pembinaan dan Penguatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka". Setiap sekolah ditugaskan dua orang guru mewakili sekolahnya untuk mengikuti pelatihan ini selama dua hari.

IMG20240921123605.jpg

Jenjang sekolah yang ikut serta dalam pelatihan ini adalah :

  1. Tingkat MI atau setara dengan SD
  2. Tingkat Mts atau setara dengan SMP
  3. Tingkat MA atau setara dengan SMA

Sebelum kami memulai pelatihan, kami di bagi ke dalam tiga kelompok, yaitu :

1.Kelompok MI

  1. Kelompok MTs
  2. Kelompok MA

Saya termasuk ke dalam kelompok MI, yang di pimpin oleh Pak Samsul , saya sebagai notulen dan rekan kerja lainnya menjadi anggota kelompok kami.

Dalam keseharian, kami banyak sekali diberikan tugas oleh fasilitator untuk kami kerjakan bersama-sama dalam kelompok. Saya sebagai notulen, banyak dibebankan untuk menulis. Keseharian apa yang sudah kami terima di dalam pelatihan ini akan saya uraikan sebagai berikut :

IMG20240921120026.jpgIMG20240921114934.jpgIMG20240922115851.jpg
IMG20240922115737.jpgIMG20240922115622.jpgIMG20240921121547.jpg
IMG20240921122030.jpgIMG20240921123558.jpgIMG20240921105940.jpg

A. Pendahuluan

Belajar adalah proses yang tidak terbatas oleh waktu atau usia. Dalam setiap fase kehidupan manusia, kita terus-menerus berinteraksi dengan pengalaman baru dan informasi yang memperkaya pengetahuan kita. Dari anak-anak yang penuh rasa ingin tahu hingga orang dewasa yang mencari pengembangan diri, semangat untuk belajar haruslah selalu ada dalam diri kita sebagai manusia.

Bagi anak-anak, belajar melalui permainan dan eksplorasi sangat penting. Mereka belajar mengembangkan keterampilan sosial, motorik, dan kognitif. Di sisi lain, orang dewasa sering kali mengejar pendidikan formal atau informal untuk meningkatkan karier atau mengejar minat baru. Bahkan di usia lanjut, banyak orang yang kembali ke bangku sekolah atau terlibat dalam aktivitas pembelajaran seperti kursus online, klub buku, atau seminar.

Teknologi juga telah membuka peluang bagi siapa saja untuk belajar dengan cara yang lebih fleksibel. Dengan adanya internet, sumber daya pendidikan dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memungkinkan individu untuk menyesuaikan proses belajar sesuai dengan kebutuhan dan jadwal mereka.

Belajar di berbagai usia juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional. Aktivitas belajar dapat meningkatkan rasa percaya diri, membangun jaringan sosial, dan memberikan rasa tujuan yang baru. Oleh karena itu, tidak ada batasan dalam mengejar pengetahuan bagi setiap orang, tanpa memandang usia, dapat terus berkembang dan belajar sepanjang hidupnya.

Dengan semangat itu, mari kita dorong diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita untuk terus belajar, karena belajar q adalah kunci untuk memahami dunia dan diri kita sendiri lebih baik. Belajar bukan hanya tentang mengumpulkan informasi, tetapi juga tentang bagaimana kita mengaplikasikannya untuk membuat perubahan positif dalam hidup kita dan masyarakat.

B. Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pendidikan di Indonesia yang menekankan kebebasan dan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar. Konsep ini memiliki tujuan untuk memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan minat dan bakat mereka.

B. Ciri-ciri Kurikulum Merdeka

  1. Fleksibilitas: Sekolah dapat menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan konteks lokal.
  2. Penguatan Karakter: Mengintegrasikan pendidikan karakter dalam semua aspek pembelajaran di kelas seperti contoh pembelajaran P5.
  3. Pemberdayaan Siswa: Memberikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan cara belajar mereka.

Kurikulum merdeka menurut saya sangat cocok diterapkan di jenjang sekolah, terutama sekolah dasar. Harapan saya mentri di negara saya sedang perombakan, untuk mentri Pendidikan dan Kebudayaan, mohon untuk tidak mengganti kurikulum

C. Tujuan Mengikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka

  1. meningkatkan kompetensi pendidik. Dengan memahami materi esensi dan implementasi Kurikulum Merdeka, guru dapat lebih efektif dalam menyusun dan menyampaikan materi yang relevan, kontekstual, dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik.

  2. Pelatihan Kurikulum Merdeka bertujuan untuk membantu guru memahami konsep pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk aktif, kreatif, dan kritis dalam belajar. Guru menjadi fasilitator yang mengarahkan siswa untuk belajar sesuai minat, bakat, dan kecepatan belajar masing-masing.

  3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan secara Menyeluruh Kurikulum Merdeka bertujuan memberikan ruang bagi inovasi pendidikan dengan menciptakan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman. Pelatihan ini memberikan dasar bagi guru untuk menyusun program pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tapi juga keterampilan abad 21, seperti pemecahan masalah, kolaborasi, dan komunikasi.

D. Manfaat Mengikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka

  1. Dapat menguasai berbagai metode pengajaran yang Inovatif. Dalam pelatihan ini, guru diperkenalkan dengan berbagai metode pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), dan pembelajaran berbasis penemuan (inquiry-based learning). Metode ini membantu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran.

  2. Pengembangan Profesionalisme Pendidik Pelatihan Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan diri dan meningkatkan profesionalisme. Guru dapat belajar cara menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang lebih fleksibel, membuat asesmen yang sesuai, dan menciptakan suasana belajar yang mendukung kreativitas siswa.

  3. Meningkatkan Adaptabilitas dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Kurikulum Merdeka menuntut fleksibilitas dan adaptabilitas dari pendidik. Dengan pelatihan, guru dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan tuntutan pendidikan yang dinamis. Hal ini penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.

  4. Mendukung perkembangan siswa secara Holistik dengan memahami pendekatan holistik yang ditawarkan dalam Kurikulum Merdeka, guru tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga emosional, dan juga sosial.

Kesimpulan

Mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka memiliki berbagai manfaat dan tujuan yang penting bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan mengikuti pelatihan ini, para pendidik diharapkan dapat lebih siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Melalui pelatihan ini, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih inklusif, inovatif, dan adaptif untuk perkembangan generasi masa depan.

Dengan memahami manfaat dan tujuan pelatihan Kurikulum Merdeka, para pendidik dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi perubahan kurikulum dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa.

IMG_20240921_170011.jpg
IMG_20240921_170139.jpg
IMG_20240921_170055.jpg

🙏salam sukses @megaaulia🙏
Sort:  
 13 days ago 

Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :

  1. Join at least #club5050.
  2. Don't plagiarize.
  3. Use original photos or copyright-free images by linking the source.
Description
Action
Verified User✔️
Club Status#club100
steemexclusive✔️
Plagiarism Free✔️
AI Article Free✔️
Bot-Free✔️
Beneficiary Rewards
@𝘯𝘶𝘭𝘭 25%✔️
@𝘩𝘰𝘵.𝘯𝘦𝘸𝘴

Verified by : @fantvwiki

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.20
JST 0.034
BTC 90913.25
ETH 3176.54
USDT 1.00
SBD 2.97