The Diary Game : 27/03/2024 - Aktifitas saya hari"persiapan lebaran" Membelikan baju baru untuk anak-anak ku!!

Assalamualaikum wr wb?
Halo semuanya apa kabar saya harap anda baik-baik saja di mana pun kalian berada, seperti biasanya di awali pagi yang indah seindah hatiku yang sedang bergembira karena lebaran sebentar lagi dan itu lah yang membuat saya merasa bahagia, saya bangun pagi melakukan aktifitas seperti biasanya mengambil pakaian kotor dan saya menyucikan nya dengan bersih dan menjemurnya lalu amsuk ke dalam untuk mengambil piring kotor dan membereskan rumah supaya terlihat bersih dan rapi saya pun merasa lebih enak melihat nya, si bungsu ku pun bangun karena abangnya yang selalu menanyakan hal konyol Kepada saya karena mendengar pembicaraan saya dengan putra pertama saya si bungsu pun terbangun.

Abang adzriel pun pergi setelah adiknya terbangun begitu lah putra saya yang selalu membuat adiknya terbangun memang sudah kebiasaan nya seperti itu, ya saya mengerti namanya juga masih anak-anak saya pun sangat menyayangi mereka berdua iya dong karena mereka adalah dua putra kesayangannya kami di rumah yang selalu membuat kami tertawa dengan sikap nya masing-masing, lalu saya memberikan si bungsu ku makan dan membuat kan dia susu dan memandikan nya supaya bersih segar dan wangi.

berbelanja Baju Persiapan Lebaran untuk Anak-Anak Di Erna35

di jam 10 saya pun menitip kan si bungsu Kepada ibu saya karena saya harus pergi membelikan baju lebaran untuk mereka berdua, saya pergi bersama suami saya ke Lhoksukon karena sudah janji sama kakak saya untuk membeli kan baju di sana, kakak saya pun juga ingin membeli baju untuk anak-anak nya jadi mengajak saya biar bareng datang nya ke toko Erna 35 yang berada di Lhoksukon, banyak barang baru yang sudah sampai di toko nya kata salah satu pelayan di toko itu, saya hampir bingung harus pilih yang mana lebih cocok untuk kedua putra saya dan sedikit pusing ketika melihat banyak baju yang dipaparkan di sini saya merasa sangat pusing.

Memilih Ukuran Baju Untuk Putra Ku

Lalu saya meminta kepada suami untuk membantu dalam memilih ukuran baju dan warna yang cocok untuk putra kami, karena saya sedikit pusing jika melihat banyak nya baju di sini apalagi di bulan puasa ya kan memang sangat pusing suasana pun begitu panas, apa lah daya saya yang harus kuat dalam menjalani ibadah puasa dan harus memilih antara baju yang paling cocok dengan ukuran dan warnanya, kata Kakak ku ambil saja yang ini karena ini lebih cocok untuk putra pertama mu jika melihat di sini semua tidak bagus nanti di rumah baru kelihatan bagusnya, yang ku pikir ucapan kakak ada benarnya juga dan saya mengambil nya dengan pilihan saya.

Mengambil Jatah Beras Bantuan Di Meunasah Simpang Mulieng

Kami pun pulang karena sudah membelikan baju untuk mereka berdua walaupun tidak semahal baju yang lain tapi saya tetap mensyukuri nya karena saya bisa membeli kan baju buat mereka, walaupun harga murah menurut saya sama saja yang penting baju baru, si kakak pulang ke rumah nya kami pun pulang karena saya sudah sangat pusing dengan berputar-putar melihat baju di dalam toko tersebut, tibalah di rumah saya tidak basa-basi langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan menyegarkan tubuh saya dan menghilangkan pusing yang ada di pikiranku, dan saya melaksanakan shalat dhuhur empat rakaat dulu sebelum melanjutkan untuk tidur siang.

Datang lah ibu saya kerumah dan membawa pulang si bungsu ku dan ibu mengajak untuk mengambil jatah beras bantuan yang berada di simpang Mulieng aduh belum juga beristirahat sudah pergi lagi tapi Alhamdulillah juga ada rezeki untuk saya, saya pun bersiap-siap untuk berangkat kami pun tiba di simpang Mulieng di mana biasa nya mengambil beras bantuan, orang-orang yang lebih awal sudah mengantri dan saya tidak mau terburu-buru saya duduk bersantai sampai nama di panggil oleh yang bersangkutan.

Menu Berbuka Dari Ibu

Sedikit telat pulang nya karena antrian yang begitu banyak akhirnya jam 04 baru pulang begitu lelahnya saya hampir tidak kuat lagi dengan keadaan seperti ini, sampai di rumah mandi lagi dan melaksanakan shalat ashar dan sudah sedikit lebih baik hati dan pikiran sudah terasa lebih nyaman dan saya tidak sanggup untuk melanjutkan memasak karena benar-benar sangat capek dan saya tidur beristirahat sebentar suami pun tidak berkata apa-apa karena sudah melihat kelemahan pada diri saya.

Di jam 06 saya baru bangun dan Memasak nasi dan lauk nya saya ingin membuat kan mie saja lagian suami suka mie, tiba-tiba ibu saya ke rumah dan membawakan ikan pepes dan sayuran yang sudah di olah oleh ibu saya yang di sebut dengan urap rasanya enak saya sangat suka dengan makanan seperti ini, ini lah bukti seorang ibu untuk anaknya ibu tahu bahwa anak nya sedang tidak melakukan memasak karena kelelahan dan ibu siap mengantar kan untuk anaknya, begitu besar kasih sayang seorang ibu kepada anak, terima kasih banyak mama yang selalu ada untuk ku semoga sehat selalu dan mudah rezeki untuk ibu ku,amin.

Demikian lah dari saya semoga kalian menyukai nya dan terima kasih banyak sudah mampir di postingan saya dan tunggu postingan selanjutnya nya.

Salam saya @maulidar