BAGAIMANA AKU MENGELUH
Disclaimer : Ini adalah postingan yang bertujuan sebagai cara saya untuk mengingat dan merenung untuk sesuatu yang bisa saya baca kembali, bentuk kesalahan dan kekeliruan adalah penulisan dan Persepsi, murni dari kedangkalan ilmu yang saya miliki. |
---|
Hallo sahabat Komunitas Hot News, saya berharap anda semua dalam keadaan baik-baik saja dan bahagia selalu.
Pernahkah anda mendengar kata-kata di bawah ini :
“The tendency to whining and complaining may be taken as the surest sign symptom of little souls and inferior intellects.” — Lord Jeffrey
Kata-kata mutiara ini di kutip dari www.wordsmile.com.
Atau yang ini :
“Complaining not only ruins everybody else’s day, it ruins the complainer’s day, too. The more we complain, the more unhappy we get.” — Dennis Prager
Kata-kata mutiara ini di kutip dari www.wordsmile.com.
Mengeluh, begitulah sifat manusia sebenarnya dengan sifat-sifat lain yang ada padanya. Perilaku ini merupakan rasa ketidakpuasan seorang manusia, terhadap sesuatu yang tidak di inginkan atau tidak sesuai dengan harapannya. Ini juga yang menunjukkan kealamian manusia dalam memperlihatkan sifat aslinya, sesuatu yang bersifat negatif yang memang sudah ada pada manusia.
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir" - Ayat 19 Surat Al-Ma'arij dalam Al-Qur'an
Jika demikian apa yang salah dengan mengeluh? haruskan di perlihatkan, dikatakan, atau diceritakan kepada orang lain dengan harapan yang berbeda-beda. Logikan memang demikian karena mengeluh adalah salah satu sifat dasar yang kita punya, sehingga mengatakan tentang susuatu yang di rasakan tidak sesuai dengan harapan haruslah kita ceritakan, bahkan berulang-ulang dengan harapan keluhan tersebut hilang dari diri kita.
Sejauh yang saya baca dan ketahui, mengeluh bukan sesuatu yang buruk dan dia memiliki manfaat buat diri kita jika dilakukan dengan benar. Namun sebaliknya mengeluh akan salah jika kita mengekspresikan dengan tindakan dan perbuatan yang tidak benar.
Mengeluh untuk hal-hal kecil memang tidak ada salahnya, itu wajar sebagai dorongan agar jauh lebih baik dan jauh lebih sabar dalam menghadapi sesuatu yang sederhana terjadi.
Contohnya : Kenapa saya tidak mengerti tentang materi ini, semoga saya dapat fokus untuk mengerti hal ini (Mengeluh sebagai dorongan agar terus belajar).
Contoh lain : Kenapa acara belum juga di mulai, saya sudah menunggunya dari tadi (Mengeluh untuk melatih kesabaran).
Dua kasus contoh tersebut masih dalam kategori wajar dan manusiawi sebagai seorang manusia, dan ini sering terjadi.
Namun mengeluh untuk hal-hal yang lebih besar memang sebaiknya di hindari, dan bila ini di lakukan maka hal tersebut merupakan sesuatu yang salah. Mengeluh pada sebuah ketetapan tuhan adalah kesalahan, karena mengeluh pada sesuatu yang telah di tetapkan tuhan adalah tindakan yang memperlihatkan rasa ketidaksyukuran yang harusnya kita terima dan miliki.
Contohnya : Kenapa tuhan menimpakan musibah ini kepada saya? apa yang salah dari diri saya. (Mengeluh tentang ketetapan tuhan, meragukan dan menolak apa yang terjadi yang telah di tetapkan oleh tuhan)
Dalam kasus di atas, bisa jadi padahal tuhan lagi menguji hambanya dengan kesusahan dan musibah, sebagai cara untuk melihat sejauh mana keimanan sesorang kepada tuhannya, atas ujian yang di berikan.
Contoh lain, Kenapa aku masih saja kekurangan, biaya ini itu, selalu harus aku keluarkan, susahnya hidup ini. (hilangnya rasa syukur atas kesempitan yang terjadi, padahal bila dirasakan itu jauh lebih dari cukup)
Jika saja kita beprasangka baik kepada tuhan, maka kita mengetahui bahwa ini adalah cara tuhan mengukur tingkat kesabaran sesorang. Padahal kita hanya di ukur pada sedikit kekurangan, bila dibandingkan dengan kekurangan yang orang lain dapatkan dan rasakan.
Dua kasus terakhir adalah contoh dimana mengeluh kepada sesuatu yang besar, atau pada sesuatu yang telah di tetapkan oleh tuhan merupakan tindakan yang salah. Berprasangka buruk dengan ketetapan tersebut, merupakan tindakan yang tidak di benarkan.
Kesalahan terbesar lainnya tentang mengeluh adalah, kita selalu saja mengeluh sesuatu kepada makhluk yang notabenya adalah ciptaan tuhan. Akan banyak tanggapan yang beragam dari mereka yang kita temui untuk kita ceritakan keluh kesah tersebut, padahal tidak ada kepastian kita dapat keluar dari masalah dan keadaan tersebut dengan mengeluh kepadanya.
Ingatlah!, perkataan adalah doa, saat anda berkeluh kesah dan secara tidak sengaja terus menerus mengatakan tentang keluhan yang anda katakan kepada manusia, maka bisa jadi itu menjadi doa dan anda dengan merasa yakin terlepas dari kesulitan tersebut dengan mengatakannya kepada orang lain, padahal kenyataannya belum tentu dan tidak pasti.
Padahal jika anda berkeluh kesah atau mengeluh kepada Tuhan, maka selain dekat kepada sang pencipta, keluh kesah yang anda adukan kepada tuhanmu, pasti akan di dengar dan mendapatkan solusi darinya sebagai cara dirimu mendakatkan diri kepada tuhan hingga semakin dekat. Yang pada akhirnya anda dapat menerima segala sesuatu sebagai ketetapan tuhan yang membuat anda sabar dan bersyukur dengan segala manfaat serta mendapatkan ganjaran pahala dan menemukan solusi dari Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang, kami sebut dengan Allah SWT.
Sekian postingan sederhana pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya.
Period | 13 July to 13 September, 2024 |
---|---|
Transfer to Vesting | 423.877 Steem |
Cash Out | 25.00 Steem |
Result | Club75 |
CSI | 14.8 (0.00 % self, 92 upvotes, 64 accounts, last 7d) |
Tidak perlu berkeluh kesah sama orang lain, jalani saja hidup ini dengan bersyukur dan santai, ada Allah yang sayang sama ummatnya dan Allah juga yang meringankan beban kita.
Cocok, itulah sebenarnya cara berprasangka baik terhadap apa yang lagi atau sudah terjadi.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
@tipu curate
Holisss...
--
This is a manual curation from the @tipU Curation Project.
Upvoted 👌 (Mana: 0/7) Get profit votes with @tipU :)