The Diary Game - Selasa, 18 Juni 2024: Menyaksikan Penyembelihan Qurban

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo sahabat steemit, selamat siang dan salam sejahtera untuk steemian semua. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik. Alhamdulillah saya kembali hadir membagikan kegiatan harian pada hari yang berbahagia ini.

Memasuki hari kedua Idul Adha atau biasa disebut hari raya qurban, saya terbangun seperti biasa saat terdengar adzan yang berkumandang dari toa mesjid babul huda, panggoi. Saya sangat bersyukur bisa tinggal tidak jauh dari mesjid sehingga dapat dengan mudah menjangkau saat shalat fardhu. Terutama saat adzan subuh berkumandang saya selalu terbangun walau terkadang sedikit terlambat. Begitu terjaga saya langsung bangkit dari tempat dan langkah kaki menuju kamar mandi. Saya membersihkan diri serta sekalian mengambil air wudhu.

Keluar dari kamar mandi tidak lupa saya minum segelas air putih yang memang sudah menjadi kebiasaan rutin. Walaupun banyak orang menganggap hal tersebut sederhana namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Apalagi untuk saya pribadi yang sudah mendekati umur setengah abad. Jadi saya harus selalu menjaga kondisi dengan melakukan kebiasaan yang baik. Setelah itu saya melaksanakan shalat sunat fajar dua rakaat di rumah sebelum keluar rumah menuju mesjid babul huda.

Hingga sesaat kemudian sang muazzin mengumandangkan iqamah pertanda shalat subuh berjamaah segera didirikan. Di tengah suasana yang masih gelap gulita saya keluar rumah untuk menunaikan shalat subuh berjamaah. Usai shalat subuh saya kembali rebahan saja bersama dek Raffa yang masih terlelap dalam tidurnya. Ananda terlihat sangat pulas dampak dari rasa capek akibat perjalanan jauh dari luar kota di hari raya pertama. Beberapa saat kemudian dek Raffa baru terbangun dan saya membuatkan susu untuknya.

Saat jam menunjukkan pukul 07.30 waktu Indonesia barat, saya bersama istri dan dek Raffa keluar rumah menuju desa Hagu Selatan. Istri akan menyerahkan hewan qurban sekaligus menyaksikan penyembelihan di desa tersebut. Setelah proses penyembelihan kami menuju salah satu warung kopi untuk sarapan. Saya juga menikmati secangkir kopi hitam sambil sejenak bersantai. Kemudian kami pulang ke rumah untuk istirahat hingga menjelang siang. Malam hari aktivitas yang saya lakukan hanya di rumah saja bersama dek Raffa hingga menjelang tidur.

Demikian rangkaian kegiatan saya pada hari yang berbahagia ini dan terima kasih selalu atas dukungan semua sahabat steemit di mana saja berada.

Salam,
@fadlymatch