Sibral Malasyi dan Hasan Basri Resmi Dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Pidie Jaya, Siap Jalankan Amanah Rakyat
PIDIE JAYA, 18 Februari 2025 – Sibral Malasyi, MA, S.Sos, dan Hasan Basri, ST, MM, resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna DPRK Pidie Jaya dan dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf.
Acara sakral ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPR RI asal Aceh Samsul Bahri dan Ruslan Daud, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Pj. Bupati Pidie Jaya Ahmad Dadek, Ketua dan Anggota DPR Aceh, Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, serta mantan Bupati Pidie Jaya Ayyub Abbas dan Said Mulyadi. Turut hadir pula Sulaiman Abda serta unsur Forkopimda Pidie Jaya.
Pesan Gubernur Muzakkir Manaf: Jangan Seperti "Kacang Lupa Kulitnya"
Dalam pidatonya setelah melantik dan mengambil sumpah jabatan, Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, mengingatkan Sibral Malasyi dan Hasan Basri agar menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.
"Jangan seperti kacang lupa pada kulitnya. Anda berdua sekarang adalah Bupati dan Wakil Bupati untuk seluruh masyarakat Pidie Jaya, bukan hanya bagi pendukung tertentu," tegas Muzakkir Manaf, yang akrab disapa Mualem.
Mualem juga menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan DPRK dan Forkopimda, serta meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Ia mengajak pasangan kepala daerah yang baru ini untuk melibatkan akademisi dan dunia usaha dalam pembangunan daerah.
"Jaga dukungan masyarakat dan doa ulama. Saya dan Pemerintah Aceh siap membantu pembangunan Pidie Jaya," ujar Mualem.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Mualem mengungkapkan bahwa Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran Rp20 miliar pada tahun ini dan Rp15 miliar pada tahun 2024 untuk persiapan MTQ Provinsi Aceh yang akan digelar di Pidie Jaya pada Oktober 2025.
Program Prioritas: Reformasi Birokrasi, Infrastruktur, dan Bantuan Sosial
Dalam pidato perdananya sebagai Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi birokrasi guna meningkatkan kinerja pemerintahan daerah.
"Kami akan menempatkan kepala SKPK yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan. Tidak boleh ada lagi ASN yang nongkrong di warung kopi pada jam kerja," ujar Sibral.
Selain itu, ia menegaskan komitmennya untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.
Di bidang infrastruktur, Sibral bertekad menghadirkan jalan dua jalur di Pidie Jaya sebagai bagian dari upaya mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami juga bertekad menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan," tambahnya.
Tak hanya itu, Sibral juga mengumumkan program bantuan sosial berupa santunan biaya kematian sebesar Rp1 juta bagi masyarakat kurang mampu.
Dukungan untuk MTQ Provinsi Aceh 2025
Menutup pidatonya, Sibral Malasyi mengajak seluruh pihak, termasuk akademisi, cendekiawan, pengusaha, mahasiswa, dan pemuda, untuk turut serta dalam pembangunan Pidie Jaya lima tahun ke depan.
"Kami mohon dukungan penuh dari Gubernur Aceh dalam pembangunan Pidie Jaya, termasuk dalam pelaksanaan MTQ Provinsi Aceh pada Oktober 2025," pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, harapan besar masyarakat Pidie Jaya bertumpu pada kepemimpinan Sibral Malasyi dan Hasan Basri. Masyarakat menanti realisasi janji-janji kampanye mereka demi terwujudnya Pidie Jaya yang lebih maju dan berdaya saing di masa depan.
(CM Cek Mad)
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Your content has been successfully curated by our team via @khursheedanwar
Thank you for your valuable efforts! Keep posting high-quality content for a chance to receive more support from our curation team.