Paslon Sabar Mesti Meniru dari Sosok Abusyik untuk Memenangkan Pilkada Pidie Jaya
Opini Oleh :CM Cek Mad
PIDIE JAYA. -Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi MA, S.Sos dan Hasan Basri, ST. MM, dihadapkan pada tantangan besar dalam Pilkada kali ini. Dengan dukungan hanya 6 kursi di DPRK Pidie Jaya, mereka tertinggal jauh dari pasangan rival, MULIA (Said Mulyadi dan Saiful Anwar), yang didukung oleh 19 kursi. Dalam situasi seperti ini, Paslon Sabar harus berpikir kreatif dan inovatif jika ingin memenangkan hati rakyat.
Paslon Sabar disebut perlu belajar dari sosok inspiratif, almarhum Abusyik, Bupati Pidie yang pernah mencatat sejarah dalam politik Aceh. Pada Pilkada 2017, Abusyik maju sebagai calon independen, menantang incumbent yang didukung seluruh partai politik baik Partai Nasional maupun Partai Lokal di Kabupaten Pidie. Meski tanpa dukungan finansial besar, pendidikan tinggi, atau jabatan prestisius, Abusyik berhasil menarik simpati rakyat dan memenangkan pilkada. Kemenangannya menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang jika disikapi dengan strategi yang tepat.
Salah satu kunci kesuksesan Abusyik adalah kemampuannya mem-branding dirinya sebagai tokoh sederhana namun dekat dengan rakyat. Ini menjadi kekuatan tersendiri yang membuat masyarakat merasa Abusyik adalah bagian dari mereka, bukan sekadar politisi. Dengan pendekatan ini, Abusyik mampu membangun kepercayaan dan dukungan kuat, meski tanpa kekuatan politik besar di belakangnya.
Untuk Paslon Sabar, belajar dari Abusyik berarti menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan masyarakat. Mereka perlu menunjukkan bahwa mereka hadir bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai representasi dari keinginan dan harapan masyarakat Pidie Jaya. Dengan demikian, meski kursi mereka terbatas, Paslon Sabar bisa membuktikan bahwa dukungan rakyat bisa menjadi modal utama dalam menghadapi dominasi politik dari pihak lawan.
Meskipun terdengar seperti langkah yang sulit, Abusyik telah membuktikan bahwa strategi yang mengedepankan kedekatan dengan rakyat dan mengubah keterbatasan menjadi kekuatan dapat membawa kemenangan. Paslon Sabr kini dihadapkan pada pilihan: berani mengikuti jejak Abusyik atau menyerah pada dominasi kursi lawan. Waktu yang akan menentukan apakah mereka bisa mencontoh spirit perjuangan Abusyik dan menaklukkan Pilkada Pidie Jaya dengan segala keterbatasan yang ada.
***Selamat Berjuang***
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki