Diskusi Jum’at Curhat Polres Pidie Jaya: Membangun Keamanan Bersama Media

MEUREUDU PIDIE JAYA. – Dalam upaya mempererat sinergi antara Kepolisian dan media, Polres Pidie Jaya menggelar diskusi “Jum’at Curhat” pada Jumat, 24 Januari 2025. Bertempat di Aula Satpas Polres Pidie Jaya, Meureudu, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam penyampaian informasi yang transparan dan membangun keamanan bersama di wilayah Pidie Jaya.

Forum diskusi yang diinisiasi oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., ini dihadiri oleh Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., para Pejabat Utama Polres, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pidie Jaya, Muhammad Ihksan, serta sejumlah jurnalis dari berbagai media cetak, online, dan televisi.

Dalam sambutannya, Kapolres Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis Polri dalam membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Menurutnya, media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penghubung antara Polri dan publik untuk menciptakan rasa aman.

“Media memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban. Kami berharap masukan dari teman-teman media dapat menjadi perspektif konstruktif bagi kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta menjaga stabilitas keamanan di Pidie Jaya,” ujar Kapolres.

Apresiasi dan Komitmen Media

Ketua PWI Pidie Jaya, Muhammad Ihksan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polres yang memberikan ruang komunikasi terbuka antara media dan kepolisian. Ia menyebut, kemitraan yang erat ini dapat membantu media menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat secara luas.

“Kami mendukung upaya Polres Pidie Jaya dalam menciptakan ruang diskusi yang transparan. Hal ini menunjukkan komitmen Polres terhadap kolaborasi yang erat dengan media, yang pada akhirnya akan membantu menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih aman dan kondusif,” ungkap Muhammad Ihksan.

Berbagai Topik Strategis yang Dibahas

Diskusi berjalan hangat dengan membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian bersama, termasuk:

1. Keamanan Wilayah: Media memberikan masukan terkait peningkatan patroli dan respons cepat terhadap isu-isu kriminalitas.

1. Pelayanan Publik: Dibahas upaya Polres dalam mempercepat pelayanan pembuatan dokumen seperti SIM dan SKCK.

1. Program Unggulan Polres: Kapolres memaparkan berbagai program seperti edukasi hukum kepada masyarakat, pendekatan berbasis komunitas, dan patroli preventif untuk menekan angka kejahatan.

Beberapa masukan dari jurnalis mendapatkan respons langsung dari Kapolres dan jajarannya. Salah satu poin penting yang disepakati adalah perlunya meningkatkan kerja sama antara Polres dan media dalam penyebaran informasi yang akurat, cepat, dan mendidik.

“Melalui diskusi ini, kami berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan dan mempererat kemitraan demi menjaga keamanan di wilayah Pidie Jaya,” tambah Kapolres.

Kesepakatan dan Penutupan

Forum ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, seperti pembentukan tim koordinasi khusus antara Polres dan media untuk mempermudah akses informasi dan penyampaian berita. Selain itu, disepakati pula adanya pelatihan bersama untuk meningkatkan pemahaman media terhadap proses hukum dan tugas kepolisian.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Polres dan media sebagai simbol kekompakan dan kebersamaan dalam menciptakan Pidie Jaya yang lebih aman, kondusif, dan transparan.

Melalui forum seperti ini, diharapkan kolaborasi antara Polres Pidie Jaya dan media terus meningkat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari komunikasi yang lebih baik antara aparat dan penyedia informasi.
(CM Cek Mad)