The Diary Game | 20 Januari 2025 | Antara Kewajiban Bekerja dan Ke MTQ

ASSALAMUALAIKUM

Pagi yang cerah dengan pancaran sinar mentari yang keluar di ufuk timur, membuat suasana lebih segar dengan pemandangan cahaya dan warna keemasan yang tergores di cakrawala. Suasana indahnya dunia pagi ini menambah keceriaan dan takjub dalam perjalanan ke sekolah di pagi hari.

Penulis saat di ruang guru

Bagitu saya sudah berada di sekolah, tidak ada satupun tugas yang bisa di hindarkan. Tugas sudah menanti dengan beraneka ragam, tanpa ada waktu untuk santai dan menikmati suasana sekolah. Tanpa ada keluhan dan tanpa ada rasa bosan serta tidak boleh mengeluh, semua ini harus saya kerjakan sendiri, karena ini menjadi kewajiban dalam bekerja.

Tugas yang pertama saya lakukan yaitu membuka Aplikasi keuangan berupa RKAS BOS, mendownload semua berkas berupa BKU Umum, BKU Pajak, BKU Tunai, dan masih banyak lagi yang berkenaan dengan pelaporan BOS. Saya mencetak semua berkas ini, untuk di tanda tangan oleh Kepala Sekolah, laporan ini merupakan LPJ Tahap 2.

Berikutnya saya harus mengerjakan Dapodik semester genap, Dapodik ini sudah rilis versi terbaru. Saya mendownload patch 2025b. Saya pun menginstall untuk memperbaharuinya. Namun apalah hendak dikata, saat selesai instal semua data yang muncul adalah data lama, terpaksa harus di uninstall lagi. Saya pun harus mendownload dan install ulang dari awal, hingga siap digunakan untuk semester genap.

Saat jam pulang sekolah tiba, saya belum bisa pulang karena harus menunggu Dapodik siap sinkron untuk menarik data. Saya juga kedatangan siswa kelas XII untuk membuat akun SNPMB, saya pun membantu mereka hingga selesai.

Perjalanan pulang sekolah

Dibawah terik matahari jiwa raga ini harus bertarung melewati panasnya alam yang di penuhi oleh debu yang berterbangan, asap kendaraan yang menghasilkan polusi dan mencemarkan udara. Walaupun situasi seperti ini, tetap harus dilalui untuk sebuah perjalanan pulang menuju ke istana yang nyaman tanpa ada suara bising seperti jalanan.

Saya menyalip kendaraan yang berada di depan dan mendahuluinya dengan rasa aman, serta menjaga jarak aman saat berada di belakang mereka. Detik berlalu hingga perjalanan pulang ini memasuki jalan Paya Cicem yang di kelilingi oleh kebun sawit, yang di penuhi oleh lubang yang memperindah suasana jalanan.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 15:00 wib, saya pun sampai dirumah, saya mengganti pakaian, dan menikmati makan siang.

Saat jam menunjukkan pukul 14:00 atau sudah memasuki waktu Asar, saya menjemput anak dari tempat mengajinya dan melanjutkan dengan salat Asar.

MTQ di Masjid Baitul Akram

Saat malam sudah tiba menyelimuti dunia, gelapnya diterangi oleh lampu setiap rumah insan manusia, serta kelap-kelip bintang di angkasa menambah indahnya suasana malam.

Berkat Qudrah dan Iradah Allah, membuat langkah kaki ini menyusuri jalan menuju ke tempat di adakan MTQ yaitu di Masjid Baitul Akram. MTQ ini merupakan malam ke 3 diadakan seleksi tingkat Kemasjidan yang nantinya akan mewakili ke tingkat Kecamatan.

Malam ini juga malam pembagian hadiah bagi peserta yang mengikuti lomba serta yang menjadi sang juara. Sebelum pembagian hadiah berlangsung, masih ada mata lomba yang di seleksi yaitu Cerdas Cermat. Setiap desa mengirim peserta terbaiknya untuk memperebutkan katagori ini, serta akan menjadi perwakilan Kemasjidan.

Malam menunjukkan pukul 23:00 wib, saya harus kembali pulang, karena anak minta untuk pulang matanya sudah mulai mengantuk.

Suasana MTQ

Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan........!!!.