Memperbaiki mobil dan bertemu teman

Di Bengkel mobil
Mengacu pada jadwal yang telah diatur dengan si montir bengkel, pagi ini aku segera menuju ke Lhokseumawe dengan tujuan singgah sebentar ke kantor untuk melakukan fingerprint dan kemudian membawa mobil ke salah satu bengkel di kawasan Cunda.

Saat aku tiba di bengkel, ternyata bengkel belum dibuka dan para montir pun belum pada datang. Menurut salah satu pekerja yang tinggal di komplek bengkel tersebut, para montir baru akan datang sekitar jam 09 pagi.

Aku pun memarkirkan mobil tepat di depan pintu masuk bengkel dan kemudian aku mencari sarapan di sekitar Simpang Buloh, sambil menunggu bengkel buka.

Sekitar jam 09, baru para montir berdatangan dan aku segera membawa masuk mobil kami untuk diperiksa oleh montir sesuai deal yang sudah kami buat pada hari Sabtu yang lalu.

Kemungkinan mobil kami akan selesai dikerjakan sampai nanti sore, karena selain harus dilakukan pembersihan/pengurasan tangki serta pembersihan mesin, mungkin juga harus dilakukan penggantian busi bila tidak bisa diperbaiki.

Penggunaan bensin yang beroktan rendah selama ini di pemilik sebelumnya menyebabkan sistem pembakaran tidak berjalan sempurna dan menyebabkan kerak yang akan mengurangi kinerja mesin dengan gejala "ngelitik".

Dengan kondisi demikian maka mobil akan terasa kurang bertenaga dan tidak spontan. Ditambahkan lagi dengan suara yang disebut dengan istilah ngelitik itu yang cukup mengganggu ketika mobil digunakan.

---

Sholat Zuhur
Aku tidak menunggu lama di bengkel karena menurut montir, mobil baru akan siap dikerjakan sekitar jam 05 sore. Aku hanya membuat persetujuan, bila memang ada komponen yang harus di ganti (busi), ya diganti saja kecuali ada hal yang krusial lainnya.

Aku meminjam motor milik kakak yang tinggal tidak jauh dari bengkel mobil. Dan kemudian aku menuju kantor dinas karena ada beberapa hal yang harus ku bereskan pada hari ini. Mumpung sedang berada di Kota Lhokseumawe, karena tidak setiap hari aku bisa ke Lhokseumawe.

Setelah membereskan urusan ku di kantor dinas, aku pergi ke Mesjid Baiturrahman untuk sholat Zuhur karena waktu sholat Zuhur telah tiba. Aku juga menghubungi beberapa teman untuk sholat Zuhur di mesjid ini.

Dari beberapa teman yang aku hubungi, hanya dua orang teman yang bisa sholat Zuhur bersama di mesjid Baiturrahman di siang ini. Ya, nggak apa-apa. Masing-masing kan ada kesibukannya.

---

Makan siang

Setelah sholat Zuhur, kami sepakat untuk mencari makan siang, dan kami memilih sebuah warung Padang yang terletak di dekat rumah dan praktek dokter spesialis obgyn, Dokter Nahrawi.

Warung Nasi Padang ini adalah warung yang sering aku kunjungi bila ingin makan siang terutama bila ingin menikmati Nasi Padang. Anak-anak kami pun suka dengan menu Nasi Padang di warung ini sehingga kami sering ke warung ini.

---

Kopi espresso
Usai menikmati makan siang di warung Nasi Padang ini, kami melanjutkan obrolan yang cukup panjang sampai sekitar pukul 04 sore menjelang sholat ashar.

Karena lama juga tidak ngobrol langsung dengan teman-teman, sekali ngobrol jadi lama dah...! 😁

Untuk menemani obrolan kami di siang menjelang sore, kami memesan kopi espresso di warung sebelah. Tetapi kami tidak beranjak dari warung Padang ini.

Banyak hal yang kami bicarakan bersama teman, termasuk aku memberi penjelasan kepada mereka tentang aktivitas ku di platform steemit, karena gerak-gerik ku selama ini menarik perhatian mereka, dan mereka bertanya: kok jepret sana jepret sini?

Maksudnya, mereka heran mengapa aku selalu memfoto apa saja yang terlihat dan dikerjakan. Aku pun menjelaskan tentang platform steemit dan aktivitas ku selama ini.

Kemudian kami bubar dan kembali ke aktivitas masing-masing. Aku kembali ke bengkel mobil untuk mengecek progres perbaikan mobil ku. Ternyata belum selesai juga, dan menurut si montir akan siap sekitar satu atau dua jam lagi.

Aku pun kembali ke rumah kakak untuk mengembalikan motor yang aku pinjam saat mau ke kantor dinas tadi pagi.

---

Piala dan hadiah si Abang. ✍️Foto milik si Abang
Aku kembali ke bengkel mobil setelah satu jam kemudian dengan berjalan kaki dari rumah kakak yang berjarak sekitar 100 meter. Dan karena si montir masih mengerjakan mobil kami, aku menunggu dan mengobrol dengan sesama konsumen/pemilik mobil yang mobilnya sedang diperbaiki.

Aku mendapatkan informasi dari istri melalui WA bahwa si Abang mendapatkan piala dan hadiah dari sekolahnya karena dia mendapatkan gelar juara umum II di sekolahnya.

Untuk kelasnya dia mendapatkan ranking satu pada semester ini, tetapi secara keseluruhan nilai rapornya merupakan yang tertinggi kedua di sekolahnya sehingga si Abang dinobatkan sebagai Juara umum ke-II pada tahun ini.

---

Di rumah mertua
Benar saja seperti dugaan sebelumnya, mobil ku harus diganti businya agar performanya bisa normal. Dan aku harus membayar sekitar 160k IDR per businya atau 640k IDR untuk empat buah busi serta biaya pembersihan dan pengurasan dan lain-lain dengan total butget yang harus aku keluarkan sebesar 1,150,000 IDR atau sekitar 230 Steem.

Sekitar jam 05.30 Sore, mobil selesai dikerjakan dan kemudian aku segera pulang dan menjemput si kakak yang sedang berada di rumah neneknya di Landing untuk pulang ke rumah.

---

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

｡✧ 🧑‍⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧｡

📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝