Jalan-jalan sore bersama si kecil
Hagoe Village : Jan 5th 2025
Hari Minggu ini aku tidak kemana-mana karena si kakak sedang diopname di Klinik Mandiri Bersama Parang Sikureung, dan Insya Allah hari ini sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Aku pun menunggu info dari istri setelah nanti sekitar jam 09 pagi saat dokter melakukan visit.
Keluarga kakakku yang tinggal di Cunda-Lhokseumawe beserta keluarga Abang iparnya yang tinggal di Banda Aceh sudah berangkat ke Takengon sejak hari Sabtu kemarin. Sedangkan adik-adik ku bersama anak-anak dan suami mereka akan pergi ke Waterboom Mangat Ceria untuk membawa anak-anaknya berwisata di hari terakhir liburan sekolah, karena besok anak-anak akan mulai masuk sekolah semester baru.
Si kecil merasa sedikit sedih karena tidak bisa ikut berlibur bersama saudara-saudaranya, dimana biasanya kami selalu berlibur bersama keluarga besar kami terutama pada saat musim liburan sekolah.
Dengan raut muka yang sedih dia berucap : Orang pigi liburan, Kita di rumah teros. Sakit, sakit aja pun...! 😟
Dia merasa sedih tidak bisa berlibur seperti saudara-saudaranya karena memang dalam sebulan terakhir istri dan juga si kakak harus diopname secara bergantian masing-masing sampai dua kali. Jadi otomatis kami tidak bisa ikut berlibur seperti yang lain.
Aku pun memberinya semangat untuk tidak sedih. Kita bisa berlibur dilain hari. Yang penting Bunda dan Kakak cepat sembuh.
Nenas sudah mulai berbuah
Sambil menunggu informasi dari istri yang berada di Klinik Mandiri Bersama, aku membereskan rumah kami, memasak air minum menggunakan kayu bakar serta membereskan tanaman-tanaman kami.
Salahsatu tanaman kami yaitu Nenas telah mulai berbuah. Nenas ini aku tanam didalam pot sekitar hampir dua tahun lalu dengan menggunakan media tanam tanah, kotoran hewan (Kohe kambing) dan juga pupuk.
Aku melakukan ujicoba menanam Nenas dengan menggunakan bonggolnya didalam media pot. Nenas ini adalah pemberian dari teman saat aku melakukan perjalanan dinas ke Takengon dua tahun yang lalu, dan teman tersebut memberikanku oleh-oleh buah nenas.
Sesampai di rumah aku menanam bonggol nenas tersebut dengan harapan bisa tumbuh dan berbuah. Dan setelah menunggu yang lama, akhirnya salah satu Nenas mulai berbuah.
Bila ingin mendapatkan nenas yang cepat berbuah lebih baik kita menanam tunas atau anakannya. Kalau menggunakan bonggol maka berbuah nya akan sedikit lama sekitar dua tahun lebih. Itupun harus dijaga kebutuhan nutrisinya.
Saat menanam bonggol nenas di media pot, aku hanya bereksperimen sekalian sebagai tanaman hias di halaman rumah. Alhamdulillah hari ini sudah mulai berbuah walaupun setelah lebih dari dua tahun.
Brokoli
Sekitar jam 10 siang aku sudah mendapatkan informasi dari istri bahwa si kakak sudah boleh pulang ke rumah hari ini. Aku pun menjemput mereka bersama si kecil.
Kami tidak langsung pulang ke rumah karena kami akan ke Keudee Blangjruen untuk membeli ikan dan membeli sayur-sayuran di tempat langganan di Simpang Rangkaya.
Kebetulan ibu mertua dan juga ponakan datang berkunjung ke rumah kami. Jadinya kami akan berbelanja dan memasak untuk makan siang kami hari ini.
Tahu crispy
Di sore hari Si kecil mengajak kami jalan-jalan. Agar tidak membuatnya sedih, kami menuruti permintaan si kecil untuk jalan-jalan ke Daerah Simpang Rangkaya. Dan kami pun membeli Tahu Crispy di sebuah gerobak disana.
Kami sekeluarga sangat menyukai Tahu Crispy ini. Apalagi jika dimakan bersama cabe rawit atau saos ditambahkan dengan jus yang dingin. Maknyus....!!!
Minum jus wortel-jeruk di Warung Mie Eungkoet Sure. Videonya
Setelah membeli Tahu Crispy, kami singgah di Warung Mie Eungkoet Sure di daerah Simpang Rangkaya untuk minum jus wortel-jeruk yang menjadi favorit kami sekeluarga.
Awalnya anak-anak kurang suka dengan jus wortel. Tetapi aku mencoba mengkondisikannya agar mereka tetap mau minum jus wortel yang sangat berguna bagi mereka.
Aku meminta si Abang penjual untuk mencampurkan wortel dengan jeruk dan dijus. Dulu, saat pertama kali mencoba, anak-anak langsung menyukainya. Dan sampai saat ini mereka semua sangat menyukai jus mix ini.
Sudah menjadi kebiasaan umum bahwa anak-anak kurang menyukai wortel. Mereka lebih menyukai buah yang rasanya manis. Sementara wortel sangat bagus, terutama bagi anak-anak karena memiliki kandungan betakaroten, bermacam vitamin serta zat gizi lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan.
Dengan segala manfaat yang dikandungnya, aku harus berusaha agar anak-anak tetap mau mengkonsumsi wortel baik melalui kuah sayur maupun jus mix seperti ini.
Satu hal lagi, aku menghindari anak-anak untuk makan bakso diluar rumah yang dalam prakteknya para penjualnya menggunakan MICIN yang sangat banyak. Walaupun menggunakan micin yang sangat banyak, orang-orang berduyun-duyun makan bakso di sore atau malam hari.
Setidaknya itu terlihat nyata dibeberapa warung bakso di sekitar Simpang Rangkaya, yang pembelinya berjubel. Ada yang naik mobil atau pun motor, padahal warungnya bukan terletak di kota.
Mereka sidak sadar bahwa terlalu sering makan Bakso yang mengandung micin yang banyak akan berdampak pada kesehatan mereka. Memang enak di lidah, tetapi berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
Istriku sudah membuktikannya sendiri. Saat ini dia sering mengalami berbagai penyakit karena dulunya sangat suka makan bakso yang dijual di luar. Di akhir-akhir ini bila kami ingin makan bakso maka kami memasaknya sendiri sehingga kita bisa mengontrol penggunaan penyedap yang bisa berdampak bagi kesehatan.
Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!
。✧ 🧑⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧。
📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki