Bersih-bersih pasca banjir
๐ท๐ฐ๐ถ๐พ๐ด ๐
๐ธ๐ป๐ป๐ฐ๐ถ๐ด : ๐ฝ๐พ๐
, 28th 2024
Pagi hari
Cuaca di pagi ini terasa cukup dingin karena kemarin baru saja kampung kami tergenang oleh banjir setinggi lebih dari satu meter. Dan sampai malam hari banjir masih naik walaupun tidak begitu deras lagi.
Aku keluar rumah menuju teras depan untuk melihat kondisi banjir dan juga memberi makan kucing-kucing yang ada di halaman rumah kami. Sebenarnya itu adalah kucing yang datang ke rumah kami beberapa waktu yang lalu bersama anak-anak nya, dan saat ini telah beranak kembali.
Walaupun bukan kucing peliharaan kami, namun kami tetap kasihan dan memberi mereka makan, walaupun tidak kami masukkan kedalam rumah seperti kucing kami si Oyen.
Banjir sudah surut
Banjir yang terjadi kemarin ternyata sudah surut, yang mungkin terjadi mulai tengah malam tadi. Yang pasti di pagi ini air hanya tinggal di beberapa tempat saja seperti di jalan dan halaman belakang rumah kami.
Begitu juga dengan di parit dan persawahan yang ada di belakang rumah yang masih tergenang oleh air banjir.
Kucing berjemur
Sinar matahari pun telah mulai tampak sehingga suasana lembab pasca sedikit berkurang. Dan kucing-kucing yang ada di halaman rumah kami pun mulai berjemur di bawah sinar matahari pagi ini.
Binatang yang tidak punya pikiran pun memiliki insting untuk berjemur setelah cuaca dingin dan lembab akibat banjir yang terjadi kemarin.
Pumper untuk membersihkan lumpur
Menjelang siang aku membantu membersihkan endapan lumpur yang ada di rumah ibu kami dengan menggunakan mesin penyemprot (Pumper).
Karena banjir sudah merupakan kejadian yang paling sering terjadi di kampung kami, maka kami telah melakukan bermacam persiapan seperti sampan dan mesin Pumper yang akan digunakan untuk membersihkan endapan lumpur.
Jika pembersihan endapan lumpur ini dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin maka hal itu akan sangat menguras tenaga kita dan bisa saja kita kelelahan yang berakhir pada jatuh sakit.
Aku membersihkan lumpur di rumah ibu ini bersama adik bungsuku. Sedangkan ibu dan ayah kami masih berada di rumah adik di Keude Matangkuli, yang mengungsi sejak kemarin disana.
Sepatu boot
Setelah bekerja beberapa jam, akhirnya semua lumpur yang ada di rumah ibu telah kami bersihkan. Dan aku pun mencuci semua perlengkapan yang kami gunakan termasuk sepatu boot dan kemudian menjemurnya.
Kemudian aku istirahat saja di rumah karena badanku terasa cukup lelah. Dan ini merupakan sesuatu yang sudah sangat sering kami alami ketika banjir mengepung desa kami.
Kucing pun lesu
Tidak hanya kami yang mengalami kelelahan pasca banjir, kucing pun terlihat lesu dan tidak semangat. Mungkin karena cuaca yang cukup dingin dan kucing pun tidur diluar rumah sehingga mereka tampak tidak fit.
Kalau kami, kelelahan dan lesu yang kami alami disebabkan oleh interaksi kami dengan air banjir dan juga lelah ketika harus membersihkan rumah pasca banjir.
Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!
Regards
๏ฝกโง ๐งโโ๏ธ @๐ถ๐๐๐๐ฉ๐ง ๐ฅ โง๏ฝก
๐๐ต๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐๐ : ๐ฎ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฌ๐๐๐, ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฌ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐.๐
For the experience of writing interesting tourist objects and destinations, @pennsif.witness and the team have launched The Steem Atlas project is live in open beta and ready for use : https://steematlas.com/
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. Tambiรฉn puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd asรญ como en mi servidor de discordia
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki