Ide Bisnis Plan Kreativitas DIY Cermin dari Tali Rami dan Mutiara

_{DIY Cermin Sebagai Ide Bisnis Plan}

_{Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh}

Hai teman-teman Stemians di manapun Anda berada, Semoga dalam keadaan sehat walafiat.

Baik kali ini saya akan berbagi tentang ide souvenir untuk pernikahan. Ini merupakan DIY cermin yang saya buat sendiri. Sebenarnya ini adalah tugas kuliah saya dengan mata kuliah eduprener. Dosen mengarahkan kami untuk membuat satu barang yang orisinalitas dan kreativitas. Maka dari itu karena belum ada yang membuat souvenir seperti ini, saya tertarik untuk membuatnya. Sovenir ini sangat simpel dan sederhana serta ekonomis dan tentunya diminati oleh setiap kaum hawa. Selain diminati oleh setiap kaum hawa souvenir ini dapat dijadikan hadiah dalam acara pesta perkawinan.
menarik bukan?

_{Karakteristik Sovenir DIY Cermin}

Cermin di memiliki karakteristik yang dikombinasikan dengan kepangan tali Rami dan mutiara yang memberikan suasana atau nuansa estetik sesuai minat konsumen. Dari segi pemasaran untuk DIY cermin terbilang cukup luas. Banyak konsumen yang menjadi penggemar atau peminat DIY cermin. Banyak juga konsumen yang mencari hadiah unik dan sederhana serta dijadikan souvenir dalam acara pernikahan.

DIY cermin umumnya harganya sangat ekonomis dapat dijangkau oleh kalangan manapun, baik anak-anak lebih-lebih lagi orang dewasa. Bisa dibilang dengan harganya yang ekonomis, tentu akan menarik perhatian konsumen dan tidak sungkan-sungkan dalam mengeluarkan uang. Maka dari itu bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang sangat tinggi. Biaya produksinya sangat rendah, bahan-bahan yang diperlukan juga tersedia secara lokal. maksudnya mudah dicari di mana-mana.

Dengan demikian cermin di cermin menawarkan peluang bisnis bagi pembisnis yang tertarik dalam industri souvenir, dekorasi rumah dan trend yang berkembang di era Saat ini. Apalagi anak-anak muda sangat suka dengan cermin hias. Jadi pembisnis dapat membuat ukuran cermin sesuai dengan target pasar dan kebutuhan konsumen. Misalnya untuk souvenir bisa ditargetkan kepada orang yang akan menjadikan souvenir untuk pernikahan atau anak-anak kecil yang suka membeli cermin.

Dekorasi rumah juga dapat dibuat dengan nuansa cermin yang lebih besar dan tambahan printilan-perintilan mutiara serta kerang yang akan meningkatkan minat konsumen untuk membeli cermin tersebut. tentunya ini akan menjadi peluang bisnis besar dan keuntungan yang sangat besar juga. disclaimer harus tetap mengikuti trend dan tidak ketinggalan zaman.

Nah sebelumnya tentu saja saya menyiapkan atau membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. Saya mulai membeli tali Rami karena di shopee harganya lebih miring jadi Saya memutuskan untuk membeli tali Rami secara online harganya berkisar Rp 35.000 untuk 6 tali Rami dengan warna yang berbeda. Warnanya terdiri dari warna putih tulang, Cream, coklat susu dan abu-abu. Saya sengaja memilih warna pastel agar bentuknya lebih menarik dan itu akan membuat tingkat ketertarikan konsumen lebih tinggi.

_{Tali Rami sebagai bahan lilitan DIY cermin}

Nah selanjutnya saya mencari bahan dasarnya yaitu cermin. Ada cermin yang berukuran kecil, ada juga cermin yang berukuran sedang. Hal itu saya lakukan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kebetulan saya membeli cermin besar di daerah Pantan labu harganya berkisar Rp10.000 dengan ukuran 10 x 15 cm. Dan cermin yang bulat kecil-kecil saya pesan di online Karena harganya lebih murah 50 pcs harganya sekitar Rp35.000.

_{Mencari Bahan Dasar Berupa Cermin}

Setelah itu saya mencari printilan-printilan kecil, seperti mutiara, manik-manik dan aneka perintilan lainnya yang akan saya jadikan sebagai hiasan untuk Diy cermin. Inilah pusat kemenarikan dari DIY cermin Dan ini menjadi inti yang membedakan antara cermin biasa dengan cermin lainnya.

_{Membeli Perintilan Tambahan}

Kemudian saya juga membeli alat dan bahan lainnya yang dibutuhkan seperti gunting, korek api, lem batang dan bungkusan plastik agar terlihat lebih menarik dan higienis. Menurut saya ini bukanlah hal yang mudah. Pembisnis harus benar-benar mengelola modal dengan baik. Untuk membeli peralatan atau bahan apapun harus mempertimbangkan kualitas dan budget yang sesuai dompet.

Setelah itu mulailah saya mengerjakannya satu persatu mulai dari memasukkan lem batang ke dalam alat tembaknya. Hap ini dapat lakukan supaya lebih mudah menempelkannya disela cermin. kemudian melilitkan tali Rami di samping cermin. Diakhiri dengan menambahkan perintilan-perintilan mutiara indah di sekitar cermin sesuai dengan keindahan dan nilai estetika yang ada pada cermin.

Karena jumlahnya begitu banyak saya sangat kewalahan dan meminta bantuan dari adik saya. sebenarnya nilai seni saya sangat kurang, namun kali ini saya benar-benar berusaha sebaik mungkin demi harapan yang ingin saya capai. Minimal saya balik modal dan tugas saya terkumpul dengan baik. Hihihihi

_{Proses Pembuatan DIY Cermin}

Siapa sangka Setelah saya melakukan penjualan ternyata saya mendapatkan keuntungan yang sangat besar harga satu pcs cermin kecil yang saya jual sekitaran Rp 4.000 dan cermin sedang Rp. 15.000. Ada 50 pcs cermin kecil dan 5 pcs cermin sedang. Hasil penjualan yang didapat sekitar Rp250.000. Modal yang saya keluarkan sekitar Rp. 120.000. Jadi total bersih keuntungan saya bekisar Rp. 130.000.
Lebih kurang seperti itu. Jika berhasil terjual semuanya 😂🙌

Analisi SWOT
Perlu kita ketahuilah bahwa ketika akan memulai usaha harus diukur kemampuan jenis usaha terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisi SWOT:

1. Streght (kekuatan)
   a. mengekspresikan kreativiats sendiri
   b. Biaya pengeluaran modal rendah,
   c. Fleksibilitas sesuai keinginan dan kebutuhan

2. Weakness (kelemahan)
   a. Mudah pecah
   b. Sulit mengikuti pergantian tren
   c. Tenaga yang dibutuhkan besar

3. Opportunity (peluang)
   a. Minat konsumen tinggi
   b. Dapat dijual di sosial media
   c. Melakukan koleb dengan influencer

4. Threats (ancaman)
   a. Pesaing menjual produk serupa
   b. Perubahan tren pasar yang pesat
   c. Kelemahan di produksi dan distribusi

Jenis Cermin	Harga Cermin
Cermin Kecil	Rp. 4.000
-	-
Cermin Besar	Rp. 15.000
-	-

Karena adik saya sudah lelah mondar-mandir pontang-panting membantu membuat video pada saat proses pembelian bahan. Akhirnya dia membuat permintaan untuk dibelikan ayam warna-warni. Permintaannya terpenuhi, cerita ini ditutupi dengan membeli ayam warna-warni.

Semoga ide bisnis souvenir kecil-kecilan ini dapat menjadi referensi untuk para pebisnis di luar sana yang ingin mulai bisnis. Saya hanya memenuhi mata kuliah tugas Project final saya. Namun saya yakin ini akan bermanfaat untuk orang lain yag ingin merancang bisnis hebatnya. sampai ketemu di pos yang selanjutnya Salam hangat dari @Nananrazila