thediary game 26Juni2024, asked to make starch porridge, apparently I got a birthday surprise.

Assalamualaikum..

Selamat pagi menjelang siang sahabat steemians di mana pun berada, hari ini salah satu hari yang spesial bagi saya, Alhamdulillah dalam setahun ini saya di berikan kesehatan dan di mudahkan segala urusan juga selalu di berikan rezeki oleh Allah Swt, semoga setahun kedepan dan tahun-tahun berikutnya masih di berikan ke berkahan umur.

Saya mulai dengan masak untuk lauk siang nanti, hari ini rencana masak kuah daging bumbu putih dengan bumbu halus yang di belik di pasar, bumbu di tumis sampai wangi setelah itu masukan daging yang sudah di potong kecil-kecil, aduk sampai daging masak dan lembut, setelah daging masakan putihnya lempuk, kenudian di salin di mangkuk dan di letakkan di atas meja.

Selesai masak daging saya mulai dengan masak bubur kanji rumbi merupakan salah satu masakan khas Aceh, adik saya yang lagi mudik di sini ingin sekali makan masakan bubur kanji yang saya buat, karena sering di lihat saat saya posting vidio di WhatsApp jadi kebetulan dia lagi di sini dan saya lagi ada waktu untuk membuatnya maka hari ini saya akan membuat bubur kanji, semoga saja bubur yang saya buat enak rasanya
Pertama saya mengumpulkan bumbu halus seperti:
▪︎ bawang putih tiga siung
▪︎ bawang merah dua buah
▪︎ cabe rawit menurut selera
▪︎ ketumbar
Bumbu yang sudah di kumpul di halus kan dengan blender, setelah halus bumbu di tumis dan
masukan bumbu kasar seperti:
▪︎ bunga lawang
▪︎ kulit kayu manis
▪︎ kapu laga

Setelah bumbu masak dan wangi masukan cincangan daging sapi, ayam dan udang, aduk sampai masak setelah masak matikan api kompor tunggu masak bubur nasinya.

Kemudian beras yang sudah di bersihkan di masak menjadi bubur, setelah mendidih masukan bumbu halus kedalam bubur beras yang sudah di tumis dan di campur dengan bumbu kasar serta daging aduk sampai rata, setelah mendidih masukan santan encer aduk kembali sampai rata.

Sayur yang akan di masukan ke bubur:
▪︎ kentang
▪︎ wartel
▪︎ daun seledri dan pre

Setelah bubur mendidih masukan kembali santan kental dan potongan kentang dan wartel kemudian masukan potongan daun seledri supaya aroma bubur bertambah wangi, tidak lupa taruk garam secukupnya, bubur harus sering di aduk supaya tidak berkerak di bawah.

Setelah bubur kanji masak , saya makan siang karena sudah waktu makan siang, selesai makan saya segera shalat zuhur dan beristirahat sebentar tidur siang.

Saya terbangun pukul 15.10 karena masih lama asar maka mengambil kain untuk menggosok beberapa pakaian, anak-anak masih tidur siang, selesai gosok saya membangun kan anak-anak untuk mandi dan mengambil air sembahyang begitu azan asar bisa langsung shalat.

Selesai shalat kami pun bersiap-siap untuk berangkat kerumah orang tua saya dengan membawa bubur kanji yang sudah di buat tadi, bubur di bungkus dalam plastik nanti tinggal di salin, selesai membukus saya pun segera berangkat.

Sesampainya di rumah orang tua saya ternyata mereka sudah menunggu untuk memberi kejutan kepada saya, dengan terharu saya berterimakasih dengan kejutan yang sudah di siapkan dan alhamdulillah keluarga besar ingat hari kelahiran saya, semoga doa-doa baik mereka di kabulkan oleh sang Kaliq.

Bubur kanji pun segera di salin untuk mudah di taruk ke piring untuk di makan, kami makan bersama dan anak-anak pun suka, Alhamdulillah mereka makan dengan lahab menandakan bubur kanji ya g saya buat enak rasanya.

Selesai makan bubur kanji kami lanjut menikmati makan dimsum yang di sudah di susun dengan cantik, kami makan dengan lahabnya karena dimsum terasa sangat enak dan dagingnya sangat terasa dengan beberapa varian rasanya.

Perut terasa sangat kenyang kami duduk sambil menonton televisi dan mengobrol, hari sudah sangat sore langit pun tiba-tiba sangat mendung, saya segera berpamitan untuk pulang, tetapi ketika akan mengeluarkan motor dari dalam pagar hujan turun rintik-rintik, saya segera melaju motor untuk segera pulang karena kain di jemuran belum di angkat.

Sesampainya di rumah ternyata ada Abah di rumah dan kain jemuran sudah di angkat, sesampainya di rumah hujan turun sangat deras, anak-anak yang sudah sedikit basah bajunya minta izin untuk mandi hujan, saya pun mengizinkan untuk mandi hujan beberapa menit karena sudah hampir magrib.

Anak-anak mandi hujan dengan senang, mereka loncat kesana dan kemari, hujan semakin lebat dan saya mengintruksikan untuk masuk dan mandi di kamar mandi karena sudah hampir azan magrib, anak-anak pun segera masuk kedalam rumah dan segera mandi.

Sekian cerita diary saya hari ini, semoga besok saya dapat menulis diary berikutnya, dan tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada semua sahabat steeminia yang selama ini selalu mendukung postingan saya.