Steemit Crypto Academy Week 14 - Homework Post for Professor @levycore Learn About Cryptocurrency
Background image Pixabay
Pengantar
Hari ini saya akan membuat tugas pekerjaan rumah dari pembelajaran saya minggu ini pada komunitas steemit crypto academy, saya akan membuat tugas yang diberikan oleh professor @levycore tentang Cryptocurrency, tugas tersebut mencakup beberapa poin, diantaranya ialah :
- Apa perbedaan mendasar antara Cryptocurrency dengan sistem keuangan konvensional?
- Kenapa sistem desentralisasi dibutuhkan?
- Apa yang mempengaruhi nilai mata uang kripto?
- Kenapa tidak setiap orang bisa menjadi miner?
- Kenapa transaksi Cryptocurrency bisa disebut lebih transparan?
- Jelaskan bagaimana perkembangan cryptocurrency di negara anda?
- Kesimpulan
Tanpa membuang banyak waktu, saya mengajak sahabat sekalian untuk langsung masuk kedalam tulisan pekerjaan rumah saya pada minggu ini :)
Image Source Pixabay
1. Apa perbedaan mendasar antara Cryptocurrency dengan sistem keuangan konvensional?
Bitcoin bersifat terbatas, dari yang saya ketahui ketika merujuk situs coin gecko Bitcoin yang beredar adalah sekitar 21,000,000 coin, dengan sirkulasi suplay sampai saat saya membuat postingan ini adalah sebanyak 18,713,093 / 21,000,000 dengan valuasi IDR 13,100,085,007,821,000. Maka sama-sama kita ketahui bahwa Bitcoin ini dengan kepastiannya akan habis pada suatu saat nanti, nilai bitcoin dan jumlahnya ditentukan dari sistem terdesentralisasi yang bergantung pada konsensus didalam jaringan tersebut. Nah berbeda dengan jenis keuangan konvensional atau yang biasa kita sebut dengan mata uang fiat yang bisa dicetak dengan tidak terbatas sesuai dengan kebutuhan otoritasnya.
Kemudian perbedaan lainnya antara Cryptocurrency dengan sistem keuangan konvensional adalah ketika anda melakukan transaksi pada Cryptocurrency misalnya Bitcoin, maka anda tidak memerlukan pihak ketiga, hal ini biasa kita dengar dengan sebutan teknologi dan utilitas dengan menggunakan Blockchain, yang berdasarkan pada sistem buku besar atau dapat disebut dengan catatan transaksi yang terdistribusi dan tentunya terdesentralisasi, sesuai dengan yang saya maksud ini maka sangat jelas perbedaan antara Cryptocurrency dengan sistem keuangan konvensional. Pada keuangan konvensional sama-sama kita ketahui bahwa ketika anda melakukan transaksi maka diperlukan pihak ketiga.
Tidak hanya itu dalam melakukan pengiriman atau biasa kita sebut dengan proses transfer, Cryptocurrency hanya memerlukan waktu beberapa detik, dalam hal transfer Cryptocurrency berbeda dengan keuangan konvensional yang jika dikirimkan membutuhkan waktu dan tenaga manusia yang lebih besar.
Oke sahabat crypto akademi, salah satu perbedaan yang mendasar adalah Cryptocurrency tidak bisa dihancurkan dan tidak akan pernah hilang, berbeda dengan keuangan konvensional yang bisa saja di bobol oleh pihak ketiga. Lalu apakah cryptocurrency tidak bisa dibobol, tentunya tidak, karena jika kita dengan cermat mengamankan akun kita dan menambahkan beberapa keamanan lainnya maka hal itu tidak akan pernah terjadi.
2. Kenapa sistem desentralisasi dibutuhkan?
Sistem desentralisasi dibutuhkan karena agar semua yang bersangkutan mengedepankan tanggung jawab bersama, seperti halnya dalam sebuah Blockchain, dimana kita ketahui bahwa Blockchain memiliki sistem yang terdesentralisasi pada konsensus atau kesepakatan bersama yang transparan didalam proses transaksinya, sehingga data yang disimpan setiap orang itu pasti sama, dan tidak akan berbeda, jadi didalam sebuah blockchain dapat dikatakan bahwa siapa saja yang berada didalam sebuah jaringan yang sama dapat memiliki atau melihat data yang disimpan pada jaringan blockchain tersebut.
3. Apa yang mempengaruhi nilai mata uang kripto?
Kenapa harga mata uang crypto naik turun dari waktu ke waktu ? Nilai mata uang crypto naik dan turun karena dipengaruhi oleh nilai permintaan dan penawaran, dan harga permintaan dan penawaran ini dipengaruhi oleh isu-isu yang beredar melalui media, atau mata uang tersebut sedang populer serta banyak dibicarakan dan juga sedang dibutuhkan dan banyak digunakan, seperti halnya BNB dan ETH yang tidak lama ini memiliki kenaikan yang signifikan.
Naik dan turunnya nilai mata uang crypto juga dipengaruhi oleh pola pikir manusia yang serakah, atau biasa kita kenal dengan sebutan faktor psikologis dalam meraup keuntungan, disini saya mengambil mata uang crypto BNB sebagai contoh, setelah lama tidak memiliki kenaikan yang kuat dan tiba-tiba BNB dipopulerkan dengan hadirnya BSC atau Binance Smart Chain dimana token BNB memiliki kenaikan lebih dari 1000% dalam bulan desember 2020 hingga Bulan Februari 2021, faktor psikologis pedagang seolah-olah tidak jauh dari rasa ingin meraup keuntungan yang banyak dengan membeli sesuatu dengan harapan agar dapat dijual pada harga yang lebih tinggi, dan fenomena ini pastinya akan memancing banyak orang untuk membeli coin tersebut dengan harapan seperti yang saya sebutkan diatas.
Nah lalu bagaimana dengan harga yang mulai menurun, dapat diketahui bahwa sebuah koin jika telah menuju puncak maka banyak trader yang menjualnya dengan mengambil keuntungan sesuai dengan yang ia harapkan saat membeli pada pertama kalinya, maka disini coin tersebut akan membuat grafik chart terjun kebawah, dapat dikatakan dengan fenomena panik sell atau panik jual.
4. Kenapa tidak setiap orang bisa menjadi miner?
Disini saya mengutip pengertian dari penjelasan Profesor pada kuliah minggu ini, bahwa :
Perlu komputer dengan spesifikasi khusus dan tentunya keahlian yang tidak sembarangan untuk dapat menjadi seorang miner atau penambang. Oleh sebab itu, muncul jasa-jasa dan perusahaan yang membantu urusan ini, mereka pun dibayar dengan komisi dari transaksi mata uang kripto.
Dari pengertian tersebut maka saya menyimpulkan beberapa hal tentang alasan kenapa tidak semua orang dapat menjadi miner, hal tersebut tentunya didasarkan pada faktor ekonomi yaitu ketika anda ingin menjadi seorang miner maka anda tentunya membutuhkan modal yang banyak untuk membeli perangkat atau komputer dengan spesifikasi khusus, seperti halnya membeli GPU (Graphics Processing Unit).
Dalam melakukan mining untuk menjadi seorang miner keahlian anda juga sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kerusakan pada perangkat atau komputer saat melakukan proses penambangan tersebut, sehingga tidak menyebabkan sesuatu hal yang tidak kita inginkan terjadi dikemudian hari yaitu kerusakan pada perangkat yang dapat mengakibatkan kerugian.
5. Kenapa transaksi Cryptocurrency bisa disebut lebih transparan?
Dalam hal ini berkaitan dengan blockchain tentunya, seperti yang kita ketahui bersama bahwa blockchain memiliki beberapa kelebihan yaitu sistem yang terdesentralisasi pada konsensus atau kesepakatan bersama sehingga data tidak dapat dirubah dan hal itu dapat diartikan dengan sebuah proses yang transparan dalam berinteraksi.
Lalu kenapa transaksi Cryptocurrency bisa disebut lebih transparan ? jawaban saya dalam hal ini adalah Cryptocurrency bisa disebut lebih transparan karena kita dapat melihat data yang berada pada blockchain sehingga kita dapat memvalidasi kebenaran dari data tersebut, karena dari yang saya ketahui bahwa data yang telah masuk kedalam sebuah blockchain maka data tersebut tidak akan pernah dapat diubah, dan akan terus ada didalam blockchain tersebut selamanya.
6. Jelaskan bagaimana perkembangan cryptocurrency di negara anda?
Berbicara tentang perkembangan Cryptocurrency di negara saya yaitu Indinesia, sudah sejak beberapa tahun yang lalu Indonesia telah menggunakan atau melakukan proses perdaganagan yang disebut dengan cryptocurrency, hal itu dapat dilihat dengan berdirinya sebuah perusahaan yang menyediakan jasa pertukaran mata uang crypto yang bernama Indodax, dan awal mula didirikannya perusahaan Indodax ini ialah sejak tahun 2014 silam.
Image Source
Seperti yang dilansir pada laman kontan.co.id bahwa Indodax mencetak rekor tertinggi pada proses transaksi dengan menggunakan Dogecoin yaitu sebanyak Rp 1,9 Triliun, dari yang saya pahami dengan melihat laman berita tersebut maka saya dapat mengatakan bahwa Indonesia ialah salah satu negara yang banyak melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang crypto.
Image Source
Kesimpulan
Pada dasarnya Cryptocurrency seperti halnya Bitcoin hanyalah sebuah nama, semakin banyak orang yang membicarakannya dan percaya kepada sistem yang dijalankan di dalamnya maka hal tersebut akan menambah pula minat orang-orang untuk ikut serta dalam mendapatkan dan memperbanyak Bitcoin atau Altcoin lainnya yang terdapat pada market yang tentunya memakai sistem yang sama dengan Bitcoin tersebut.
Dengan adanya kuliah ini kita akhirnya sama-sama mengetahui perbedaan antara cryptocurrency dengan sistem keuangan konvensional, hingga akhirnya saya dan para pembaca dapat lebih memahami dan dapat membangun kepercayaan pada sistem yang dipakai dalam melakukan transaksi dengan menggunakan Bitcoin dan Altcoin lainnya.
Banyak pembelajaran lainnya yang juga dapat kita ambil dari tema kuliah minggu ini diantaranya adalah kita lebih memahami apa itu sistem yang terdesentralisasi, membawa kita mengetahui mengapa tidak semua orang bisa menjadi miner, dan juga kita lebih mengetahui hal-hal apa yang dapat mempengaruhi nilai pada mata uang crypto yang beredar hingga saat ini.
Professor @levycore, ini adalah pekerjaan rumah saya minggu ini pada Steemit Crypto Academy Season 2, tentang Cryptocurrency.
Share on twitter
Terima kasih @sayaalan, informasi ini sangat bermanfaat bagi saya.
Setelah saya membaca postingan ini, pengetahuan saya tentang dunia crypto telah bertambah.
Terima kasih pak @aroyl-aceh atas umpan baliknya. .
Hi @sayaalan, Terima kasih telah mengikuti Steemit Crypto Academy
Feedback: Anda telah menyelesaikan setiap poin dengan baik dan Anda telah memahami dasar-dasar cryptocurrency
Peringkat: 8
Terima Kasih Profesor @levycore atas pembelajarannya minggu ini serta umpan balik anda yang membuat saya bertambah semangat untuk tetap berkarya dikomunitas crypto academy 😊