Cinta Terhadap Dunia | Februari 25, 2021
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, senantiasa melimpahkan hidayah-Nya kepada kita. Marilah kita panjatkan puji beserta syukur atas kehadirat Allah Swt yang telah memberi kita sehat badan dan sehat pikiran sehingga sampai hari ini kita masih bisa saling berbagi cerita, ilmu, informasi serta ilmu yang bermanfaat di media sosial Steemit ini. Shalawat beserta salam marilah selalu kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Hari ini sudah masuk hari baru lagi. Artinya tantangan terus bertambah dan makin bertambah. Semoga dengan bertambahnya waktu kita semakin menguat walau hidup tidak selalu berjalan dengan mudah dan tidak selalu mendukung keinginan kita.
Kawan-kawan, seperti biasanya di waktu luang saya mengisi kegiatan dengan menonton video ceramah di Youtube. Pada postingan kali ini, yang saya uraikan adalah nasehat yang disampaikan oleh ulama kita yaitu KH. Abdullah Gymnastiar dengan tema ceramahnya adalah Cinta Kepada Dunia. Langsung saja saya akan mengulas secara singkat inti dari ceramah dari KH.Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal Aa Gym.
Dalam ceramahnya, KH Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal Aa Gym menceritakan tentang Rasulullah Saw yang memiliki pribadi yang mulia sekaligus pemimpin yang sangat dicintai oleh umatnya. Rasulullah juga memiliki usaha namun tidak diperbudak olehnya. Beliau adalah sosok yang sangat terpelihara hatinya dari kilauan dunia.
Aa Gym memeringatkan kita semua bahwasanya mencintai dunia hanya akan membuat manusia lalai dan ditipu olehnya. Allah Taa`la berfirman:
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Qs. al-Hadiid [57]: 20)
Dari firman Allah Swt di atas, dapat kita pahami bahwasanya segala sesuatu yang membuat kita lalai kepada Allah itulah yang dimaksud dengan dunia. Seperti Sedekah, shalat, membayar zakat dan perbuatan ibadah lainnya, apabila di dalam diri kita masih ada rasa ingin mendapat perhatian makluk, maka hal tersebut tergolong ke dalam cinta dunia. Namun apabila niatnya hanya mengharap ridha Allah Swt, maka itu akan tergolong ibadah.
Apa ciri-ciri orang yang cinta dunia? Salah satunya adalah orang yang diperbudak oleh apa yang dicintainya sehingga muncul penyakit hati dalam dirinya. Selain itu dengan segala harta yang dimilikinya, orang tersebut menjadi sombong, pelit dan tidak mau berbagi. Dengan keserakahannya, orang tersebut akan menghalalkan segaka cara untuk mendapatkan dunia yang diinginan.
Kemudian orang tersebut sangat takut kehilangan atas apa yang dimilikinya. Contohnya orang yang memiliki pangkat atau jabatan, maka ia sangat takut jabatannya diambil. Memiliki harta banyak, maka ia sangat takut kekurangan uangnya, yang diinginkannya adalah uangnya semakin hari semakin bertambah. Maka dari itu, orang yang mencintai dunia hidupnya tidak pernah merasa tentram dan bahagia.
Lalu, bagaimana agar kita terjahui dari rasa cinta kepada dunia? Yang perlu kita sadari hanyalah apa yang ada dilangit dan di bumi adakah titipan Allah Swt. Kita dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan tidak mempunyai apa-apa bahkan sehelai benang pun tidak kita miliki ketika kita dilahirkan ke alam dunia. Kemudian kita juga harus sadar bahwa hidup di dunia hanya sebentar saja, apabila tiba waktunya kita meninggalkan dunia ini, maka kita kembali kepada keadaan pada saat kita dilahirkan, tidak membawa apa-apa.
Oleh karenya, apabila tiba masa dimana apa yang sedang kita miliki diambil kembali oleh-Nya, tidak perlu ada rasa penyesalan. Yang perlu kita lakukan adalah mengikhlaskan dan sabar dalam menghadapi segala ujian yang diberikan kepada kita. Apabila hati kita sudah berada pada titik tersebut, maka kita akan selamat dari cinta terhadap dunia.
Demikian ulasan singkat yang saya rangkum dari ceramah KH. Abdullah Gymnastiar di Youtube. Sampai bertemu pada postingan berikutnya. Salam Literasi
Spesial Mention
@steemitblog @steemcurator01 @steemcurator02 @booming04 @stephenkendal @kevinwong @acidyo @steemchiller @inwi @justyy @steem.history @steem-supporter @exnihilo.witness