Tradisi meugang merupakan tanda syukur dan kebahagiaan menyambut bulan suci Ramadhan. Acara makan bersama kekuarga dengan menu perdagingan merupakan moment kebersamaan yang indah. Kebetulan hari ini aku berada di rumah ibunda dan aku bisa merasakan lagi nikmatnya masakan ibundaku yang sejak kecil selalu aku rasakan.

Olahan daging masakan ibunda selau khas rasanya dan meninggallkan sensasi nikmat. Beliau menggunakan berbagai rempah yang di racik sendiri. Salah satu menu ibunda olahan daging ayam kampung yang paling aku suka bernama ayam masak merah bumbu Aceh, masakan ini termasuk masakan khas tradisonal Aceh. Selain ibundaku, biasanya aku menikmati masakan tersebut yang diolah oleh almarhum nenek.

bumbu yang digunakan ibunda untuk meracik masakan ayam masak merah

Adapun bumbu masak merah yang dugunakan oleh ibunda antara lain :
1. Cabe merah dan cabai kering
*2. Bawang merah dan bawang putih
3. Ketumbar
4. Pala dan kemiri
5. Jintan
6. jahe
7. Kunyit
8. Asam sunti
9. Serai di geprek
10 Bahan untuk menumis. Daun kari, daun pandan, kapulaga dan cengkeh, kayu manis, bunga lawang

Berdasarkan uraian tersebut di atas diketahui bahwa masakan Aceh memang kaya rempah sehingga rasanya juga kaya aroma dan citarasa yang khas.

proses memasak ayam masak merah

Hari ini kami sekeluarga makan siang bersama di runah ibunda sambil mengobrol dan berbagai cerita. Moment kebersamaan hari ini terasa sangat menyenangkan, apalagi makan bersama dengan menu masakan rumahan yang dimasak oleh ibundaku sendiri. Rasanya sungguh berkesan.

Usai makan siang bersama kami lantas beristirahat, sore harinya kami memesan cemilan dan minuman via kurir online food. Kedua putriku request ingin makan *** martabak mesir, seblak dan minum susu kurma***, akhirnya aku memesan makanan yang diiinginkan oleh kedua putriku tersebut. Apalagi besok sudah puasa dan tidak lagi bebas makan cemilan seperti hari ini.

makan seblak

martabak mesir

Sungguh beragam makanan yang kami nikmati hari ini, begitu kurir yang mengantarkan makanan tiba akubsegera keluar untuk mengambil ordeean makanan dan membayar jasa kurirnya. Kemudian bersama keluargaku kami mencicipi makanan dan minuman yang sudah di oesan tadi.

Gurihnya rasa martabak mesir yaitu martabak telur yang bagian dalamnya terdapat isian daging, membuat kami merasa kenyang dan hatipun riang. Kemudian kami lanjut lagi makan seblak yaitu cemilan kekinian yang disukai oleh banyak anak remaja, rasanya sungguh gurih dan sangat pedas.

susu kurma dan wafer coklat

Aku yang memang anti dengan makanan pedas, memilih menyerah dan tidak melanjutkan makan seblak. Au akhirnya minum susu kurma yang manis untuk menetralisir rasa pedas di mulutku, sehabis mencicipi seblak tadi.

Anehnya kedua putriku sangat semangat mencicipi seblak mungkin karena mereka memang menyukai makanan pedas, selain itu mereka juga sedang dalam masa pertumbuhan sehingga banyak membutuhkan asupan nutrisi dan kalori. Selesai makan kami bersantai dan mengobrol.sambil lanjut lagi ngemil cemilan wafer stick coklat, hmm sungguh cemilan favoritku.

Demikianlah ketika malam tiba kami fokus untuk menunaikan ibadah shalat maghrib dan lanjut dengan ibadah shalat isya serta tarawih di rumah saja. Selesai aktivitas ibadah kami menuju ke kamar untuk beristirahat karena nanti harus bangun sahur dan melaksanakan ibadah puasa esok harinya.

Sebelum tidur tak lupa aku bersyujur atas lezatnya aneka makanan yang aku nikmati bersama keluarga tercinra, meskipun bukan makanan yang mewah namun kebersamaan bersama keluarga merupakan moment yang tak tergantikan.

Sampai disini dulu cerita diaryku, sampai jumpa lagi sobat steemians tersayang!!

Warm Regards,

@sailawana

About me

---