Belanja ke pasar dan makan ayam penyet. ( My Diary 20 oktober 2024).
beberapa ikan segar
The Diary Game
Sama seperti hari sebelumnya dan hari ini pun sama. Aku harus memasak, ya memasak. Memasak merupakan tugas aku sebagai ibu rumah tangga dan aku sangat suka memasak selain sebagai hobi, itu sudah menjadi tugasku dalam rumah tangga sehari-hari.
Sebelum memasak, aku ke pasar terlebih dulu karena harus membeli kebutuhan dan beberapa barang habis. Untuk ikan, aku beli setiap hari karena aku lebih suka ikan segar yang baru ditangkap nelayan dan langsung menjualnya ke pasar tanpa harus dibekukan terlebih dulu dalam box.
membeli ikan
Ngomong-ngomong, hari ini aku beli setumpuk ikan segar di tempat lapak bang amat langgananku, ikannya benar-benar segar dan masih keras. Untuk setumpuk ikan ini dihargai 15.000 rupiah atau 5,2 STEEM. Harga yang terjangkau untuk ikan segar dan aku suka yang masih segar.
Membeli teri dan bahan lainnya
Setelah membeli ikan segar aku ke lapak bang agus, aku membeli satu ons ikan teri kering dan beberapa bahan untuk membuat sambal. Menu hari ini sudah aku pikirkan dari rumah, aku akan menggoreng ikan untuk putri dan suamiku, untukku sendiri, aku ingin makan teri sambalado campuran tempe dan tahu, dan memasak sayur rebus, bahan yang ada di belakang rumah.
Walaupun aku ibu rumah tangga yang hanya berkutat dengan ribuan tugas rumah, itu tak membuatku lelah dalam menyalurkan hobiku. Sejak kecil aku sangat suka berkebun, ini diturunkan oleh mendiang ayahku.
Aku suka menanam singkong, pepaya, sereh, tanaman cabai, pisang dan tanaman herbal seperti daun kelor dan juga tanaman bunga telang.
Di sela-sela akhir pekan dan libur berjualan, aku selalu menyempatkan diri menyalurkan hobiku. Biasanya aku suka membersihkan halaman, mencabut rumput liar dan menyiram tanaman.
Setelah bertransaksi dengan penjual aku langsung pulang untuk memasak, putriku pasti sudah lapar karena hari mau menjelang siang.
Sore hari yang indah dan cemerlang aku kembali berjualan membantu suamiku, sedangkan putriku begini baik sekali, dia juga menemani kami di warung. Aku mulai menata barang di rak dengan rapi, dalam 30 menit akhirnya aku selesai membereskan semuanya.
menata barang di dalam rak
Aku hanya menunggu pembeli datang dan melayaninya. Rasa mie aceh di warung kami sangat enak dan sehat, dijamin halal. Harganya juga sangat terjangkau, untuk seporsi mie biasa hanya 10.000 rupiah atau 3,4 STEEM, dan jika anda ingin menambahkan ikan, udang ataupun cumi-cumi anda tinggal menambahkan 5.000 rupiah lagi dan rasanya memang mantap dan puas.
Ketika sedang melayani pembeli, tiba-tiba perutku berbunyi Zrrr.. Zrrrr. Para cacing kelaparan di dalam sana. Aku membuka aplikasi warna hijau dan memesan nasi uduk ayam penyet di tempat langgananku.
Setelah 10 menit menunggu, akhirnya aku makan dengan lahapnya, rasa nasi uduk sangat enak dan juga harum. Ayam penyet juga empuk, dagingnya lembut dan sambal ijonya pas dimulut dan rasa pedas sungguh membuatku berkeringat 😁.
Aku menikmatinya bersama putriku, dia hanya makan nasi dengan ayam dan minumnya begitu banyak sehingga baru tiga sendok, dia sudah kenyang duluan.
makan ayam penyet
Oh ya seporsi ayam penyet yang aku beli tadi hanya 13.000 rupiah saja lho, atau jika di konversi hanya 4,5 STEEM.
Seusai makan, aku menutup warung mie karean akan masuk waktu magrib, sehabis magrib kami akan buka kembali sampai tengah malam.
Semua gambar dari ponsel saya.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Hola, amigo gusto en saludarte. Gracias por compartir tu día con nosotros! un fuerte abrazo, que estés bien.
Terima kasih banyak atas verifikasi anda.