SLC S21W1 / Descubriendo y Fomentando el Talento en los Niños

Sebelum saya menulis panjang lebar tentang apa yang ditanyakan atau apa yang di maksud dalam kontes ini, terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih kepada teman saya @humaidi yang telah mengundang saya.
Saya juga mengajak teman lain agar mereka juga ikut serta. @patjewell @fajrulakmal99 @muksa

Teknik dan Strategi apa yang Anda gunakan untuk memperkuat harga diri dan menghilangkan demam panggung pada anak? 3 poin

Untuk memperkuat harga diri dan menghilangkan demam panggung pada anak kita, ada beberapa teknik dan strategi yang dapat saya gunakan.

1. Pendidikan Emosional...

Mengajarkan anak kita mengenali dan mengelola emosi mereka sangat penting. Diskusikan perasaan cemas yang mungkin mereka rasakan sebelum tampil dan bantu mereka memahami bahwa perasaan tersebut normal. Latihan pernapasan dalam atau teknik relaksasi bisa sangat efektif untuk menenangkan saraf sebelum tampil di depan umum.

2. Pemberian umpan balik positif...

Berikan pujian yang spesifik ketika anak kita menunjukkan keberanian untuk tampil atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Ini akan memperkuat rasa percaya diri mereka. Penting untuk fokus pada usaha mereka, bukan hanya hasil akhir, sehingga anak kita merasa dihargai atas usaha yang telah dilakukan.

3. Praktik yang konsisten...

Ajak anak kita untuk berlatih secara teratur dalam situasi yang mirip dengan kondisi nyata, seperti presentasi di depan keluarga atau teman. Pengalaman ini akan membantu mereka membangun kepercayaan diri secara bertahap. Menghadapi situasi tersebut dalam suasana yang aman dan mendukung akan mengurangi kecemasan dan memperkuat rasa percaya diri mereka seiring waktu.

Dengan menerapkan teknik ini anak kita dapat merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi situasi publik.

Bagaimana perasaan anak selama kegiatan tersebut? Apakah Anda merasa nyaman berpartisipasi? 1 poin

Selama kegiatan tersebut, anak-anak biasanya merasakan campuran antusiasme dan kecemasan. Banyak yang merasakan bersemangat untuk berpartisipasi, terutama jika kegiatan melibatkan permainan atau interaksi dengan teman-teman. Namun beberapa anak mungkin merasa canggung atau takut untuk tampil di depan orang lain. Rasa nyaman berpartisipasi sangat dipengaruhi oleh dukungan dari teman-teman dan pengajar. Ketika lingkungan terasa aman dan positif, anak-anak lebih cendrung untuk terlibat dan mengekspresikan diri. Secara keseluruhan, pengalaman ini dapat memperkuat rasa percaya diri dan membangun ketrampilan sosial mereka.

Apakah Anda berhasil mengatasi demam panggung atau sebaliknya, Anda sangat gugup? 1 poin

Demam panggung adalah pengalaman umum yang dialami banyak anak-anak dan orang dewasa ketika harus tampil di depan umum. Beberapa anak-anak berhasil mengatasi rasa gugup dengan mempersiapkan diri secara matang, berlatih secara rutin dan menguasai materi yang akan disampaikan. Mulai dari teknik pernapasan dan visualisasi positif juga membantu menenangkan pikiran.

Namun ada juga yang merasa semakin cemas meskipun telah mempersiapkan diri. Rasa gugup ini bisa menggangu fokus dan performa anak. Kunci untuk mengatasi demam panggung terletak pada pengelolaan emosi dan pemahaman bahwa rasa takut adalah hal yang wajar. Dengan pengalaman dan juga latihan, banyak anak-anak akhirnya mampu tampil percaya diri dan menikmati momen tersebut, menjadikannya pengalaman yang berharga.

Jangan sungkan untuk membagikan highlight dan momen menyenangkan yang Anda alami selama melakukan aktivitas. 2 poin

Berbagi momen menyenangkan dari aktivitas yang kita lakukan dapat mempererat hubungan dengan orang lain, terutama di dunia steemit. Dengan menceritakan highlight pengalaman kita, kita tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk mencoba hal-hal yang baru.

Yang pertama. Momen kebersamaan saat beraktivitas dapat menciptakan kenangan berharga yang akan selalu kita ingat.

Yang kedua. Berbagi pengalaman juga membuka peluang diskusi dan pertukaran ide, sehingga memperkaya wawasan. Jadi jangan sungkan untuk selalu membagikan cerita-cerita tersebut, karena setiap momen memiliki nilai yang bisa membuat orang lain tersenyum atau termotivasi.

Hanya itu saja yang dapat saya jelaskan.
Bila saya salah dalam pemahaman ini
Mohon bimbingannya dari senior terutama dari pemilik kontes ini.
Terima kasih. Wassalam

Salam @aril.hatake