Poetry // Hujan Bulan September
Hujan Bulan September
awalnya merambat ke telingaku
kemudian membangunkan semua ingatan tentangmu
Unintended by Muse
terdengar syahdu diantara hujan bulan September
seperti kunci memasuki masa lalu
syairnya membuka bagian ingatan
Seharusnya senja itu tak pernah ada
apalagi aspal yang menghitam
di beberapa tempat membentuk ceruk
Suara kereta api dan palang pintu
menjadi background datang dan pergi
jelas tergambar di awal kenangan
November basah diguyur hujan
gerimisnya mengakar di kepalaku
langkahku dan langkahnya berayun sama
bahkan irama kecipak sisa hujan
terinjak kaki nyaris seperti ritmis
sementara detak jantung
adalah irama paling jujur
dalam dada masing-masing.
Di bawah jembatan layang
di samping pohon
yang nyaris separuh habis
terpenggal jalur kabel listrik
Jari jemari saling dekap
saling memberi kekuatan
walau pada akhirnya
saling melepaskan
Bandung, September 2021
@ranesa70
Hujan turun dalam tidurku, rindu pulang senyap di peraduan.
meninggalkan jejak genang di bantal seperti pulau terpencil yang tak ada dalam peta dunia.
😂😂😂
jejak genang menuntun ingatan, pada bantal itu pula jalan pulang, setelah jauh terhampar di samudera rasa. [entah iyaaa begitu he he he he]
lelah.... Z zzzzz
Tidurlah sepanjang malam untuk melihatnya kembali dalam mimpi.
Saingan Hujan Bulan Juni neh.... dan saingan November Rain. Hehehehe... Puisinya cocok banget dengan suasana bulan ini Bunda @ranesa70.
Pas lagi hujan yaaa Bang @ayijufridar.
kalau mau pas sambil dengerin lagunya
😊😊😊
Ending kiranya betapa nyesak & ngenes pas bacanya, Bu @ranesa70 😶🙈😂
Lantas semoga setelah jari-jemari di lepas, silaturrahmi mereka tidak kandas & berakhir pedas 😅
Xixixi
Kebetulan Bulan September ini lagi musim hujan juga Bu di Aceh, khususnya di Lhokseumawe 😄
Sama di sini juga sudah beberapa hari hujan terus. Semoga hujan membawa keberkahan buat kita semua. Dan menyapu pandemi civid-19
Aamiin
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin 🤲🏻
Have a blessed days Bu @ranesa70 💖🥰