RE: Tiga Metode Sukses di Steemit: Share Experiences |
Sangat bermanfaat tulisannya bang @ayijufridas ibaratnya anak kecil yg baru lahir tidak mungkin langsung bisa merayap, berjalan hingga berlari, pasti ia juga harus melewati proses yg panjang, sembari kesucsesan yang di capai si anak singkong Khairul tanjung tidak semudah membalik telapak tangan, ia pun juga melewati bnyak tantangan dan rintangan sehingga ia pun sampai di puncak kesuksesan, kali ini saya termaksud satu diantaranya, yang lagi menyusuri dengan berjalan setapak walapun di persimpangan jalan yang lurus berbatuan kerikir hingga terjatuh tersungkur sampai terluka di lutut, namun saya mencoba untuk bangun dan bangkit kembali untuk dapat melanjutkan perjalan hingga ketempat tujuan yang dituju sampai puncak kesuksesan yang akan saya raih nantinya.
Walaupun sekarang kamoe vote manteng engkol kosong neutulong maklumi bang manteng dalam proses untuk mendapatkan angin segar yang bermakna bagi diri sendiri maupun orang lain sehingga tiupan angin yang sekali tersentuh terasa sangat menyegarkan . 😊
Saya kagum dengan beberapa Steemian leader yang konsisten dan sekarang sudah berjaya seperti @anroja. Banyak Steemians yang tidak tahu Anroja dulu juga dapat angin dan tetap konsisten.
Saya kagum juga dengan @isnorman yang selalu membuat postingan hebat dan menjadi data penting yang belum diketahui generasi sekarang. Saya sering terinspirasi postingan @isnorman.
Intinya, banyak yang didapatkan di Steemit dibandingkan hanya reward akan akan segera habis, keculi kita investasikan untuk jangka panjang.
Iya sangat benar bang, saya juga sangat kagum sama abangda @anroja yang beberapa hari lalu sempat silaturrahmi sama beliau, dengan konsistenya sehingga beliau menjadi seperti sekarang ini,dan juga investasi yang berpengaruh singnifikan terhadap reward jangka panjang kita nantinya.
Semoga diberikan kesehatan dan umur panjang serta rezeki yang berkah bang @ayijufridar kapan² kalau saya ada ke Lhokseumawe boleh sesekali bersilaturrahmi sembari beretorika ngopi dan diskusi bersama bang @ayijufridar
Banyak tokoh yang menginspirasi di sini, baik di Indonesia maupun dari luar. Semoga kita bisa sukses juga seperti mereka @emirzafirdaus.
Jadi sedih juga melihat foto itu. Jadi wisuda terakhir yang dilaksanakan secara langsung. Setelah itu, dilaksanakan dengan sistem drive thru yang kehilangan esensinya. Semoga ke depan bisa digelar secara langsung kembali.
Saya juga kagum dengan brader saya @ayijufridar yang sudah ditetapkan oleh Dewan Pers sebagi ahli pers di Aceh. Bukti konsistensi tak mengkhianati hasil.
Terima kasih @isnorman. Mohon dukungan dan doanya, semoga benar-benar jadi ahli dengan belajar, belajar, dan terus belajar.