RE: Pentingkah Komunitas Steem Literacy?
Merespon judul tulisan, saya rasa jika tujuan utama kita adalah membuat tulisan yang semaksimal mungkin mendekati kaidah-kaidah penulisan yang benar, maka mempelajari kaidah-kaidah penuntun ke arah itu adalah sesuatu yang penting. Dan jika STEEM Literacy memang dibangun dengan semangat itu, maka STEEM Literacy menjadi penting (bagi orang yang tujuannya itu ya seperti tadi).
Halah! Aku juga bingung dengan apa yang kukatakan. Memang sih, seperti kata Ralph Waldo Emerson. "Aku terlalu pandai, sehingga seringkali tidak mengerti apa yang kukatakan."
Yang penting tetap semangat dan Steem On, Bang @resyiazhari. Setidaknya satu hal saya bisa bilang tentang artikel ini: tulisan ini menurut saya secara kaidah penulisan yang baik (terutama jika kita menilik dari bagaimana masalah dimunculkan dan diuraikan kemudian diberikan kesimpulan), sudah masuk kategori dahsyat, jadi, engga perlu merasa mual apalagi harus muntah lagi, tetapi, siapa lah saya untuk menilai tulisan orang lain. Hehe.
:D
Terus terang saya masih sangat malu menampilkan tulisan saya.
Pada dasarnya saya sangat ingin seperti orang-orang yang tulisannya berisi. Alinea peralinea dibahas dari berbagai sudut, sementara Alinea saya masih menyambung hal sama. Makanya roh meupeuga ata-ata sot.
Hai @aneukpineung78, pat tinggai ile gata? Peu tanyoe na meuturi lam siuroe2?
Malu, segan, geram, marah, dan seterusnya hanyalah rasa. Jangan biarkan hal itu mengambil kendali atas diri kita. Aleh nyoe meunan jipeugah lee Pak Mario lam saboh masa. Aleh nyo pih Pak Mar yang peugah.
Long domisili di Banten untuk saat nyoe. Munyo keadaan pandemi berakhir pada awal tahun depan, mungken long akan relokasi u Australia. Asai long dari Lhokseumawe. Long rasa tanyo hana meuturi selaen di Steemit.
Droneuh pat asai dan di pat domisili bang @resyiazhari?
Long inoe di Lhokseumawe sajan ureung2nyoe cit.
085277007173
Oke. SL memang tim yang tangguh dan padu. Semoga ke depannya mendapatkan kebaikan. 👍