Urdu Community Contest / S2W2 – My Language and Steemit Platform by @bangmimi || Suport #Burnsteem25
Halo Semuanya, Steemit Engagement Challenge | Season 2, Week #1 baru saja berlalu dan saya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang terpilih yang telah mengirimkan entri terbaik di komunitas Urdu. Kemudian saya juga mengucapkan selamat kepada peserta dengan publikasi terbaik, sehingga mereka telah mendapat dukungan dari Tim Steemit.
Semoga teman-teman segera berpartisipasi lagi di Steemit Engagement Challenge Season 2 edisi berikutnya. Kali ini komunitas Urdu telah menyelenggarakan Kontes Steemit Engagement Challenge | Season 2, Week #2, tentang Bahasa dan Bagaimana bahasa menghubungkan seseorang dengan keluarganya, dunia atau masyarakat tertentu. Mungkin ini salah satu cara dalam berinteraksi dan berkomunikasi agar mampu mengubah hidup menjadi lebih baik.
Saya pikir Kontes atau Challenge ini sangat menarik dan dapat membuat banyak orang terinspirasi. Bahasa merupakan suatu kemampuan seseorang dalam melakukan komunikasi dan berinteraksi satu dengan lainnyan. Dalam berkomunikasi dengan sesama manusia lainnya, kita umumnya kita berbicara menggunakan beragam bahasa ataupun dengan menggunakan bahasa isyarat dalam keadaan tertentu. Hal yang terpenting adalah keduanya sama-sama mengerti dari maksud bahasa yang ingin disampaikan.
Bahasa atau dikenal dengan istilah ilmu linguistik diperkirakan jumlahnya beragam antara 6.000 sampai 7.000 bahasa di seluruh dunia. Setiap manusia memiliki bahasa Ibu yang merupakan bahasa asli dimana ia berasal, atau bisa disebut bahasa pertama dari sejak pertama ia lahir. Mengapa disebut bahasa pertama? Karena bahasa Ibu menjadi bahasa pertama yang dikuasai manusia melalui interaksi dengan sesama anggota keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Saya lahir di Provinsi Aceh dan berstatus kewarganegaraan Indonesia, jadi seluruh anggota keluarga saya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Aceh tulen. Di Provinsi Aceh sendiri juga memiliki berbagai wilayah yang memiliki ragam bahasanya, namun bahasa Aceh tulen ialah bahasa Aceh yang dapat dipahami dan digunakan oleh mayoritas masyarakat di Provinsi Aceh, Indonesia. Selain menahami bahasa Ibu, saya juga mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Ejaan yang disempurnakan (EYD).
Sebagai seorang penduduk Indonesia yang memiliki kewarganegaraan asli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saya sangat menguasai dalam berbahasa Indonesia, namun ada sedikit permasalahan dalam segi pengucapan atau logat. Saat berbicara bahasa Indonesia, Logat yang saya ucapkan seperti berkedok Aceh. Dan itu wajar saja karena dalam kehidupan sehari-hari saya menggunakan bahasa Aceh dalam lingkungan keluarga dan masyaraka. Terkecuali pada saat saya sedang mengahdiri acara formal atau sedang dalam ruang lingkup pendidikan sekolah atau perkuliahan.
Selain bahasa Ibu yakni bahasa Aceh dan juga bahasa Indonesia, saya juga mempelajari bahasa dari negara lain. Misalnya bahasa Inggris dan juga bahasa Arab, kedua bahasa ini merupakan bahasa yang umumnya digunakan oleh seluruh penduduk Internasional. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, saya sudah mulai mempelajari kosa kata bahasa Arab dan juga bahasa Inggris. Kemudian disaat memasuki usia sekolah SMA saya sudah mulai mempelajari percakapan bahasa Inggris dan juga bahasa Arab. Ini berlanjut hingga ke jenjang perkuliahan, saat menjadi seorang mahasiswa saya sudah mulai sering menggunakan bahasa Inggris dan juga bahasa Arab.
Saya merupakan seorang mahasiswa Jurusan Bahasa, saya mengambil jurusan pendidikan bahasa Arab di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Indonesia. Saat menempuh jenjang pendidikan perkuliahan saya dan teman-teman aktif berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab. Kami juga mempelajari bahasa Inggris secara dasar untuk menunjang pengetahuan dan juga teknologi. Namun saat mengikuti kegiatan perkuliahan dan seminar umum, bahasa yang sering digunakan ialah bahasa Indonesia. Ini dilakukan agar kami lebih mudah berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan juga tokoh masyarakat.
Negara Indonesia dan penduduknya merupakan bagian dari ras Austronesia atau lebih dikenal dengen rumpun Melayu. Jadi, berdasarkan perkembangan bahasa, bahasa Indonesia merupakan bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Jadi kami bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan beberapa negara tetangga seperti, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan beberapa negara lainnya yang masih termasuk ras Austronesia atau rumpun Melayu. Ini sangat memungkinkan terjadinya kerjasama antar dua negara tetangga, misalnya pertukaran pelajar atau mahasiswa dari dua universitas negara yang berbeda.
Bahasa adalah hal utama dalam mendukung perkembangan masyarakat, khusus bagi orang-orang yang mampu menguasai Publik Speaking. Mungkin kita akan menggunakan bahasa yang berbeda disaat berhadapan dengan karakter orang yang berbeda. Sama halnya dengan melestarikan budaya, setiap daerah dan negara memiliki cara tersendiri dalam memperkenalkan pesona budaya kepada mata dunia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan kepulauan terluas di dunia, di setiap daerah dan provinsi memiliki ragam kebudayaan masing-masing yang dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat.
Dalam hal menjaga kelestarian tradisi dan kebudayaan masyarakat, Bahasa menjadi sarana untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya kepada dunia. Sehingga budaya juga memiliki hubungan dengan bahasa, khususnya bahasa mayoritas negara itu sendiri dan juga bahasa internasional. Bahasa resmi yang digunakan oleh suatu negara akan mudah dibaca oleh mesin penerjemah, seperti Google Translate dan jenis aplikasi penerjemah lainnya. Saat ini Bahasa Indonesia sudah memiliki opsi untuk diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa negara lainnya, jadi sangat memudahkan orang-orang dari seluruh dunia dalam mendeteksi bahasa.
Saya sendiri sangat menyukai menulis berbagai publikasi di platform Steemit, namun di komunitas tertentu saya harus menulis publikasi dengan bahasa Inggris yang lebih umum digunakan. Ada beberapa komunitas Steem yang membuat kebijakan harus memposting dengan bahasa yang telah ditentukan, maka saya mencoba menulis dengan bahasa Indonesia lalu menerjemahkan kedalam bahasa Inggris. Bisa dikatakan harus melakukan dua kali pekerjaan, pertama saya harus menulis dengan grammar yang teratur dan yang kedua saya harus menerjemahkan menggunakan aplikasi penerjemah. Itu tidak terlalu menjadi permasalahan besar, justru akan mempermudahkan saya untuk berkomunikasi dengan pengguna Steemit dari berbagai negara.
Namun ada juga beberapa komunitas yang memberikan kebebasan bahasa saat mempublikasi konten, jadi saya memanfaatkan kesempatan untuk menulis dalam bahasa sendiri (Bahasa Indonesia). Dengan menulis dalam bahasa Indonesia, maka para pengguna Steemit lebih mudah menerjemahkan menggunakan bahas dari negaranya sendiri. Ini lebih membantu mereka dan dapat mempermudah pembaca untuk memahami maksud dan tujuan dari sebuah postingan. Dengan cara ini, maka saya sudah ikut membantu mempromosikan bahasa Indonesia ke mata Dunia. Saya begitu percaya diri dengan membuat berbagai publikasi atau konten orsinal di Steemit, khususnya beberapa postingan yang saya tulis dengan bahan Indonesia.
Bahkan banyak postingan saya yang saya bagikan dengan menggunakan bahasa dunia, banyak pengguna Steemit dari negara lain paham apa yang ingin saya sampaikan. Misalnya teman-teman saya dari Venezuela, Ghana, Nigeria, Ukraina, Spanyol, Argentina, Azerbaijan dan negara lainnya. Dalam berkomunikasi via Discord ataupun Telegram, kami akan berdiskusi menggunakan bahasa Inggris agar seragam dan mudah untuk dimengerti. Tetapi dalam membuat pubilkasi dalam bahasa negara masing-masing kami akan saling mendukung satu sama lainnya, misalnya saya menggunakan bahasa Indonesia maka mereka akan berkomentar sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Namun jika saya menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia, maka saya selalu menambahkan taggar #Indonesia agar memudahkan Admin dan Moderator komunitas tersebut.
Saya juga mengajak teman-teman dari Indonesia, Ayo berpartisipasi! Kak @sailawana @asiahaiss @fwinanda dan @fitriafifa . Semoga kita bisa menjadi yang terbaik dan mampu menjaga konsistensi di platform Steemit. Thank you all, Make Steem Great again. Steem On!
Comments:
You have written it very well, it would be nice if you could have answered all the questions asked in the contest separately.
Overall a nice attempt.
Thanks for your participation.
Good luck with the contest!
Thank you for the support and motivation, as well as the policy in assessing the Contest.
I really appreciate your input and suggestions, you are a great writer and an idol for other Steemit users.
I'm used to writing descriptively, then providing an overview in order to keep people motivated. I hope that it will be understood if there are irregularities in the form of writing and presentation for this Challenge.
Greetings to you @janemorane and your relatives on duty. Make Steem Great Again, Steem On!
Mantap bang mimi, ulasan yang mendalam dan postingan yang berkualitas tentang penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi antar sesama manusia. Semkga sukses ya di kontes ini. Dan terus aktif berbagi 💪💪
Terimakasih atas kunjungannya sis @sailawan, maaf saya belum sempat berkunjung kembali ke blog Steemit anda.
Saya suka berkomunikasi dan berdiskusi dengan seluruh pengguna Steemit, baik itu pengguna Steemit dari Indonesia dan juga dari berbagai belahan dunia 😊😊
Ya saya tahu itu anda memang sangat aktif dalam berkomunikasi dengan para steemian..best of luck brother..
Oke kak, Semangat kian membara!
Mari kita mengembangkan bakat yang lebih kreatif di paltform Steemit.
Saya sangat setuju dengan kalimat di postingan Anda @bangmimi, bahwa dalam hal menjaga kelestarian tradisi dan kebudayaan masyarakat, Bahasa menjadi sarana untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya kepada dunia.
Postingan yang sangat bagus. Semoga sukses untuk kontes ini
Salam 🙏
Benar sekali my dear @fitriafifa, setiap daerah dan wilayah masing-masing mempertahankan tradisi dan budayanya. Maka melalui bahasa mereka dapat membuatnya lebih dikenal oleh publik dan mata dunia akan menyaksikan.
Sukses untuk kita semuanya, do your best and Steem On!
Sama-sama bg😊
Terima kasih juga telah membuat postingan dengan penuh informasi yang bisa menambah pengetahuan.
los idiomas son importantes para poer comunicarnos, las lenguas y los dialectos propios de cada región son parte del acervo cultural y las tradiciones.
Todo esto es importante. Gracias a la tecnología podemos comunicarnos y romper barreras idiomáticas, de hecho, ud habla indonesio y yo hablo español y gracias a los traductores digitales podemos comunicarnos.
Salam pramuka
Así es señor, puede entender lo que queremos transmitir a través de publicaciones en la plataforma Steemit.
Y uno de los mejores amigos queremos decir amigos en Venezuela eres tú y también tus amigos. Envíales mis saludos y que seamos buenos amigos.