"The Diary Game - Rabu, 14 Agustus 2024 : Setiap Perbuatan Pasti Ada Hikmahnya, Susah dan Senang itu Kehidupan"
Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!
Pagi yang membahagiakan bagi saya adalah pagi ketika saya bangun bisa membuat sebuah semangat dalam diri yang membangkitkan juang dalam hidup ini. Hidup yang saya jalani sekarang sangat membutuhkan motivasi sehingga dapat berjalan sesuai dengan qudrah iradah Allah.
Jadwal kegiatan hari ini adalah mencuci pakaian dengan mulai merendama terlebih dahulu biar nantinya bisa sat set dalam pencucian, maklum orang laki nyuci ya gini! Hari ini saya tidak sedang fokus untuk partisipasi kontes , dikarenakan lagi malas melakukan hal tersebut, capek lah sebenarnya semuanya gak mau saya ikut, kontes capek-capek partisipasi gak laku dan gak da yang vote, kalo menang oke lah tapi kalo gak! Astagfirullah 😢.
The Diary game juga sebenarnya gak mau tulis, dikarenakan setiap harinya saya claim SP sebanyak 0, 345 SP . Lelah rasanya kalo kita rendah dan tidak sebanyak mereka , ingin sekali untuk tidak upload. Tapi hati kecil saya mengatakan "kalo kita mau jadi seperti mereka yang diatas! Jadilah dan rasakan bagaimana diposisi bawah terlebih dahulu"
Luapan perasaan selama ini yang saya rasakan adalah sebuah ungkapan buat mengisi kekosongan hati yang ingin disalurkan kepada siapapun yang mau mendengar keluhan saya.
Meskipun demikian, saya tetap dan percaya dengan terus semangat menulis setiap harinya, tentang bagaimana kehidupan yang saya jalani adalah sebuah sejarah yang berharga bagi saya untuk masa depan, sehingga nantinya saya bisa melihat bagaimana sih kehidupan saya dahulu. Selain itu, saya juga percaya bahwa steemit adalah tempat saya berkontribusi dan bermanfaat bagi semua orang terlebih lagi bagi saya sendiri.
Sekitar jam 14 : 00 siang ,setelah sembahyang zhuhur saya berangkat ke Ulee Glee untuk mengambil sepeda motor abang yang setelah sekian lamanya, Alhamdulillah mulai hari ini dan besok saya gak akan kepanasan lagi untuk pergi ke dayah lagi di siang harinya. Dikarenakan saya hanya perlu sepeda motor di siang hari, memang dalam keadaan terik matahari yang parah.
Ini adalah hari yang membahagiakan bagi saya, walaupun menguras dompet setidaknya masih bisa berangkat kedayah dalam keadaan yang selayaknya.
Keberkahan selalu datang jika kita terus ikhtiar dan berserah diri kepada Allah, Allah akan menunjukkan jalan yang terbaik bagi hambanya. Senang dan gembira. Syukur kepada Allah atas karunia dan rahmat yang telah diberikan dalam hidup ini.
Setelah pulang dari Ulee Glee saya diberitakan yang bahwa kakak dari mamak dirawat di rumah sakit Bireuen dengan keadaan yang tidak memungkinkan, seketika hati mamak saya runtuh dengan khabaran berita tersebut. Oleh karena itu, saya dan mamak langsung menuju ke rumah sakit tersebut. Memang sampai disana kakak mamak saya sedang dalam perawatan intensif dengan perlu banyak istirahat untuk selama ini.
Sesampainya di Hospitals saya langsung menuju kamar kakaknya mamak yang saya pun gak tau letaknya dimana, sehingga bertanya-tanya dengan orang-orang sekitar. Itulah inti dari perkataan saya, bahwa Malu bertanya sesat dijalan. Yang maksudnya jadilah seseorang yang tidak mempunyai rasa malu untuk bertanya kepada orang lain, yang intinya bahwa tempatkan rasa malu itu pada tempatnya.
Kondisi kakak mamak yang sangat memprihatinkan dengan terbaring lemah tak berdaya, duduk saja harus dengan bantuan.
Setelah lama dirumah sakit, akhirnya kami memutuskan untuk pulang kerumah. Pasti sobat stemians bertanya-tanya! Kenapa gak nginap! Kan itu kakak mamaknya!. Oke saya jelaskan bahwa, mamak saya dengan keadaan tidak memungkinkan masih dalam masa pemulihan yang belum sembuh-sembuh dari penyakit yang dideritanya. Kondisi fisik yang lemah tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Kami memutuskan pulang dengan berbalik arah dari kota, dikarenakan tadinya ada razia, ini bukan kami takut dengan keadaan tersebut, memang mamak tidak memakai helm jadinya memutuskan untuk pulang lewat jalan elak yang lebih memungkinkan tidak adanya razia.
Keberangkatan dari Bireuen yang jauh sehingga maghrib pun tiba, akhirnya berhenti untuk sholat dan lainnya, melanjutkan perjalanan pulang kerumah dan tiba di jam 20 : 00 WIB. Langsung sarapan dan ini itu persiapan untuk lanjut ke dayah lagi, dikarenakan masih ada tanggungjawab yang harus saya kerjakan.
Sesampainya didayah mengajar dan seperti biasanya yang saya lakukan disetiap malam, siang dan subuhnya. Pokoknya tidak lupa saya harus melakukan kewajiban yang telah diberikan oleh guru saya, walaupun itu sebentar. Selesai malam ini jam 21 malam dan langsung sembahyang berjamaah terus mengajar mengulang kitab anak-anak dan seterusnya pukul 22 : 00 malam saya belajar bersama guru hingga selesai yang biasanya pukul 23 : 45 WIB.
Inilah keseharian yang saya lakukan hari ini.
Wassalam, saya @zul01 mengucapkan terimakasih.