The diary game Selasa 11 agustus 2020,,tempat yang saya datangi hari ini
Selamat malam dan selamat menikmati cerita hari ini yang mau saya uraikan satu demi satu...
"Pada Kesempatan malam ini saya menulis cerita tentang kegiatan hari ini
di awali dengan membangun tidur untuk s salat subuh selanjutnya pergi jalan-jalan pagi saya melihat orang lagi mengerjakan pekerjaan mengempres air di sumur bor agar lubang tidak tersumbat lagi dan pipa yang sudah di pasang satu ukuran dua meter dan sedang mengopres saya tanya pada tukang kerja itu mareka ngomong akan mareka kompres sampai masuk pipa dua belas meter karena di kedalaman dua belas meter biasanya baru ada air.
bahan yang di pakai pada sumur bor ini pipa satu inci untuk pembuangan tanah atau pasir karena sumur bor ini sudang tersumbat makanya tesumbat orang rumah ini tidak ada air kalau tida siap sumur bor ini.
Sumur bor ini milik seorang warga Ulee Madon kec muara batu Aceh.
Hari hampir jam sepulu tiga puluh saya berangkat kesebuah sekolah SD EMPAT MUARABATU,undangan wali murid dan saya termasuk salah satu wali murid yang datang untuk saya di tanya tentang masaalah anak sekolah karena sudah lama anak-anak tidak sekolah.
Dan disuruh beli materal enam ribu satu lembar untuk di tempel pada kertas yang sudah di sepakati apa yang sudah di mufakat agar bisa di tanda tangani.
Kebetulan anak saya sudah kelas empat dan harus ketemu sama guru kelas masing-masing untuk menyerahkan materai di saat ketemu di dalam ruangan guru kales anak saya lansung saya serahkan materal untuk di tempel pada kertas agar secepatnya bisa saya tanda tangan,
Siap saya tanda tangan lansung saya pulang.
Hari terus berlalu sudah menunjukan jam dua belas dan saya pergi kesebuah Dayah dan saya lihat di tempat ini sangat sepi karena belum banyak yang balik ke dayah untuk menuntut ilmu agama biasanya sangat sibuk didayah Nasrul mutaallimin ini karena orang dari luar daerah banyak yang datang seperti dari daerah lansa Aceh timur dan dari birun dan dari sawang sedang kan Dayah ini terletak di muara batu,sedang kan sekarang paling ada orang sekitar sepuluh orang.
Di Dayah ini mata pelajar tentang kitab Arab dan kitab alat seperti kitab kelas satu
Bernama
Kitab awamee
Kitab akhlak
Kitab zammon
Dan kitab matan takrib
Dan kitab riwayat nabi
Dan banyak kitab-kitab lainnya.
Untuk datang kedayah ini sangat mudah karena jalan daerah ini sudah rabat beton.
Siapa saja yang datang boleh turun di simpang ie rhet,jalan masuk ke dayah jawuh lebih kurang tiga ratus meter dengan jalan Medan banda Aceh sudah sampai dan tidak susah mencari alamat Dayah Nasrul mutaallimin ie rhet.
Malam ini orang sangat sibuk denga ponsel karena tidak ada jaringan bagi pelanggan telkomsel.
pelanggan Telkomsel semua datang ketempat Wi-Fi karena siapa saja yang memakai no Telkomsel semua mati terpaksa harus ke Wi-Fi
Kebutulan di warung Azam Aqila ada Wi-Fi yang datang kesini sangat senang Sudah bisa bekerja kembali melalui gejed seperti menulis di platform steemit ini.
Sekian tulisan saya yang sudah saya uraikan seperti orang yang kebutuhan air dan ada yang penting anak sekolah semua itu penting bagi masing-masing orang menurut kebutuhannya.
Thank you sahabat stemid...
It's really sad that schools today from the most busiest place because of the kids running around and playing and studying seems like already a ghost town. This pandemic will end soon! I am claiming it! Welcome to the diary game. Also participating here as well.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
@zhr07, postingan anda cukup menarik, tetapi saya terganggu dengan penulisan postingan anda yang masih kurang rapi (salah pengetikan). Begitu juga dengan nama tempat yang tidak di awali dengan huruf kapital.
#onepercent
#indonesia
Turimong gaseh impormasinya.