The Diary Game Senin, 04 November 2024 : "Takziah ke Tempat Almarhumah Nek Let (Adek Nenek)"
Selepas kembali dari Banda Aceh semalam, pagi harinya kami sekeluarga dikejutkan dengan berita duka atas kepergian Nek Let kami atau lebih tepatnya kakak ipar dari nenek sebelah ibu.
Berita ini sampai kepada kami ketika hampir waktu dhuhur yaitu pada jam setengah 12 siang, dikabarkan langsung ke rumah oleh abang ibu atau yang biasa kami sebut pakwa, padahal pakwa bilang dia sudah menelpon kami sejak Nek Let baru-baru saja habis umur, namun tidak ada yang aktif nomor, hp ku waktu itu mati habis baterei sedangkan hp ibu entah kenapa.
Nenek sempat terkejut juga dan terlihat di matanya seperti menahan sedih, seketika waktu itu juga nenek langsung ikut pakwa dengan motor untuk terus beranjak ke rumah duka.
Adek ku dua-duanya masih di sekolah, karena jam pulang adek kecil masih lama, aku dan ibu memutuskan untuk pergi takziah ke tempat almarhumah terlebih dahulu. Pakwa bilang beliau meninggal sekitar pukul 10 pagi tadi, katanya meninggal nya bagus karena di hari Senin dan pada bulan maulid.
Aku dan ibu terus berangkat selepas nenek dan pakwa beranjak, namun sayang nya diperjalanan kami sempat diterpa hujan yang lumayan deras, hujannya deras tapi alhamdulilah nya hanya sebentar dan perlahan mereda menjadi gerimis kecil.
Saat itu aku dan ibu berhenti sebentar di kedai orang agar tidak terlalu basah, kebetulan juga ibu belum mengisi minyak dan tempat yang kami berhenti memang tempat biasa kami mengisi minya.
Kata ibu minyak disini bagus, murah, dan lumayan banyak. Ibu sering mengisi minyak disini ketika dia tidak sempat mengisinya ke SPBU.
Setelah selesai mengisi minyak atau bensin motor, hujan pun mulai reda dan kami melanjutkan kembali perjalanan.
Sesampai dirumah duka, orang-orang sudah pada ramai berdatangan untuk bertemu terakhir kali dengan almarhumah, ada yang untuk takziah dan sebagainya juga masih berbondong-bondong dijalanan menuju rumah duka.
Ketika aku dan ibu sampai, jenazah masih dibaringkan di ruang tamu dan belum dimandikan, mungkin sembari menunggu kerabat dan sesiapa yang ingin bertemu dengan almarhumah untuk terakhir kalinya dan juga sambil menunggu persiapan untuk segala macam keperluan pemandian jenazah dan keperluan lainnya seperti kayu keranda.
Ketika melihat jenazah masih didepan ruang tamu aku memberitahu ibu untuk dekat duduk disamping Mak Let nya dan menciuminya untuk terakhir kali, sementara aku juga sempat juga membacakan surat Yasin untuk nya yang terakhir kali.
Setelah semua bahan terkumpul, jenazah langsung dibawa ke tempat pemandian, dan tidak lama kemudian di shalat kan disamping rumah oleh masyarakat setempat, setelah nya jenazah dibawa ke Mesjid Paloh Gadeng, untuk di shalatkan juga oleh anak-anak Dayah yang berada disana.
Saat jenazah dibawa ke mesjid, aku dan ibu pulang sebentar untuk melihat adek ku yang kecil apakah sudah pulang sekolah, dan karena ibu tidak sempat memasak takutnya dia tidak makan siang.
Kami kembali ke rumah duka pada malamnya, yaitu malam pertama setelah almarhumah meninggal, tamu dan para masyarakat lumayan ramai datang untuk mengirimkan doa dan membacakan samadiah sama-sama.
Nenek memutuskan untuk tidak pulang malam ini dan ingin menginap di tempat tersebut, aku dan ibu terpaksa harus pulang karena takutnya tidak ada orang dirumah jika ayah dan adek ku yang kedua keluar kemana-mana.
Sebelum pulang aku juga sempat singgah di rumah pakwa ku yang lainnya untuk mengantarkan nenek tidur disana dan juga sembari menjenguk sepupu kecilku yang mungil. Setelah nya kami langsung pulang rumah dan istirahat seperti biasanya.
Sekian sahabat steemit, salam hangat
@zharaa
Description | Information |
---|---|
Verified User | ✅ |
Plagiarism Free | ✅ |
#steemexclusive | ✅ |
Bot Free | ✅ |
Beneficiary | Yes |
burnsteem25 | No |
Status Club | Club5050 |
AI Article | ✅ Original (Human text!) |