The Diary Game Minggu, 26 Januari 2025 : "My Trip Aceh - Jawa Timur"

Suasana bandara Kualanamu pada weekend itu

Assalamualaikum sahabat steemet semuanya. Alhamdulillah kepada sang Khaliq atas nikmat bernafas hari ini semoga senantiasa kita mengingat semua kenikmatan yang dikaruniai-Nya.

Ini merupakan salah satu moment bahagia bagi saya yang ingin dibagi lewat tulisan ini, yaitu pengalaman pertama melangkahi pulau dari Sumatera menuju Jawa. Tujuan ku disini untuk menimba ilmu lebih sebelum mengambil training kerja, alih-alih bisa dikatakan prepare before trainer work. Malam minggu tanggal 25 januari aku berangkat menaiki bus menuju bandara Kualanamu Medan dan sampai pada pukul setengah 6 subuh.

Ini first time memasuki bandara Kualanamu dan subhanallah hari itu penumpang yang hendak check in luar biasa ramai berbeda dengan bandara Sultan Iskandar Muda Aceh kadang ramai tergantung musim. Pertama kali datang di tempat orang dan ditambah dengan suasana yang ramai mungkin sebagian orang seperti ku terasa sangat insecure apalagi dengan keadaan sendiri. Namum demikian, rasa takut tidak menguburkan keberanian yang awal sudah dibentuk dengan tekat yang bulat, kita tidak boleh berhenti sebelum daun yang tertulis gugur.

Saat turun dari bus, aku mengikuti sepasang penumpang suami istri dengan kisaran umur 50 keatas yang kebetulan juga turun di bandara Kualanamu dengan tujuan penerbangan ke Jakarta sedangkan aku ke Surabaya. Aku mengajak mereka mengobrol dan kami mencari tempat check in pesawat masing-masing. Mereka penumpang dari maskapai Pelita Air dan aku Lion Air, setelah berjalan hingga masuk lebih dalam, kami menjumpai tempat check in namun saat itu petugas belum memulai tugasnya, sehingga kami menunggu beberapa waktu dan akhirnya petugas masuk melakukan check in tiket penumpang yang sudah mengantri dari tadi.

Setelahnya kami menuju ke ruang boarding untuk pemeriksaan hingga diarahkan ke ruang tunggu, sepasang suami istri tadi menunggu di ruang yang berbeda karena kami beda pesawat, mereka juga berangkat lebih awal pada jam 9 sementara aku harus menunggu sangat lama karena penerbangan jam 12, sambil menunggu aku terlebih dahulu sarapan dan sempat pusing-pusing bandara mencari toilet.

Menunggu Check in E-tiket

Jam 12 hampir tiba, pesawat yang akan di tumpangi pun sudah mendarat. Sekitar 20 menit sebelum penerbangan kami sudah diarahkan masuk ke dalam pesawat agar pramugari dan petugas lebih leluasa mengatur tempat duduk, bagasi cabin, hingga penghitungan penumpang.

Setelah pengaturan semua selesai dan awak kabin memberi instruksi bila terjadi kecemasan darurat, pesawat terbang secara perlahan hingga sampai di udara dengan selamat. Rute pesawat ini sampai pada pukul 16.00 atau jam 4 sore karena harus transit terlebih dahulu di Batam. Setelahnya baru melanjutkan perjalanan menuju ke Surabaya di bandara Juanda.

Sampai di bandara Juanda Surabaya

Pesawat landing sekitar pukul setengah 5, bergeser waktu mungkin atas beberapa pertimbangan seperti saat pengaturan saat masuk dan saat mendarat menurunkan penumpang tujuan Batam dan menaikkan penumpang dari Batam yang hendak ke Surabaya.

Perjalanan terus berlanjut hingga mendarat di bandara Juanda pada pukul 16.37, setelah mendarat, kami terus menuju ruang pengambilan bagasi untuk pengambilan barang-barang yang dibawa. Setelahnya aku menuju ke depan bandara arah keluar menunggu jemputan mobil yang sudah dipesan sejak tadi paginya oleh salah satu pengurus tempat yang akan ku tempati nanti.

Mereka sampai sekitar setengah jam lebih setelah mendarat, penantian menunggu yang lumayan lama. Aku dijemput saat suasana hampir magrib dan untuk menuju di tempat kursus belajar membutuh kan waktu sekitar 3 jam lamanya hingga saat itu kemalaman diperjalanan.

Saat sampai di kamar asrama

Setelah kurang lebih hampir 3 jam, aku sampai di asrama atau camp tempat ku mengambil kursus. Salah satu mentor sudah menunggu kedatangan ku menyapa dan membawa nya ke kamar. Aku sangat lelah, perjalanan dari Aceh Utara bisa menghabiskan waktu sehari semalam untuk sampai di Surabaya, betul-betul melelahkan dan menguras energi. Ya begitulah kisah dompet tipis hehehe. Namun kalian sahabat steemet jangan lupa bersyukur ya.

Setelah sampai dikamar dan menyimpan barang-barang, aku langsung tepar tertidur di kasur hingga esok harinya.

Sahabat steemet sampai disini dulu perjalanan kali ini, dan tetap stay di platform tercinta kita untuk senantiasa berkarya yaa...
Salam hangat @zharaa.