The Diary Game Kamis, 28 November 2024 : "Kesibukan Aktivitas Hari Ini Dari Mulai Menjemput Teman, Legalisir Ijazah, Pergi ke Bandara Hingga Makan Bakso Bersama Besti Terdekatku"
Di warung kopi tempat turun nya kawan ku setiba dari kampung
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat steemit sekalian, Alhamdulillah hari ini kita masih diberi kesehatan oleh Allah sehingga masih dapat berkarya dan melanjutkan tulisan-tulisan kita di platform tercinta ini.
Mengawali pagi hari dengan ceria karena hari ini teman dekat atau besti ku kembali dari kampung, pagi-pagi mulai subuh tadi dia sudah menghubungi ku lewat whatsApp untuk menjemput nya yang perkiraan tiba sekitar jam 11, saat itu setelah shalat subuh, aku didayah masih rebahan diatas kasur sambil menunggu whatsap dari teman ku yang katanya perjalanan sudah sampai di Leupung, dari hal tersebut aku memilih untuk tidur sebentar karena mobil yang naiki nya masih lumayan jauh dari Aceh Besar.
Bus yang ditumpangi temanku
Setelah beberapa waktu berlalu hingga dia menghubungi ku kembali bahwa mobil sudah memasuki area Banda Aceh tempat nya di Batoh, aku bergegas bangun dari tidur ku dan bersiap-siap untuk menjemputnya di Darussalam karena mobil bus tersebut tidak mengantarkan sampai ke tempat masing-masing.
Singgah di ATM depan Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala
Setiba ditempat penurunan penumpang yaitu di sebuah warung kopi yang ada di Darussalam, ternyata bus yang ditumpangi kawan ku sangat tepat tiba bersamaan sampai nya aku disana, setelah temanku turun, kami terus pulang untuk menyimpan pan barang-barang nya terlebih dahulu. Setelahnya kami kembali keluar ke ATM untuk menarik uangku dan membeli lauk untuk makan siang kami.
Setelah membeli lauk, aku mengajaknya ke kedai fotocopy sebentar untuk mengkopi kan slip pembayaran legalisir ijazah ku yang nanti nya setelah dhuhur harus di bawakan ke kampus. Selesai dari fotocopy, kami kembali pulang ke rumah untuk melanjutkan makan siang karena perut yang sudah sangat lapar.
Makan siang di bilek teman
Selesai makan hingga masuklah waktu dhuhur dan kami melakukan shalat dhuhur dirumah kemudian dilanjutkan dengan istirahat sebentar sebelum bergerak ke kampus. Setelah beberapa menit lamanya, kami pun bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.
Sebelumnya aku sudah sepakat dengan teman satu jurusan untuk melegalisir ijazah bersama, dia mengajak nya pada pukul 2 siang, sekarang aku dan temanku dari Dayah sedang menunggu dia sampai karena juga perjalanan nya yang lumayan jauh dari Lambaroe kafe ke Kampus Unsyiah.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya dia sampai juga dan kami segera masuk ke ruangan akademik untuk mendaftarkan legalisir ijazah. Legalisir nampaknya tidak akan siap hari ini, karena memerlukan waktu untuk pengambilan tandatangan, dan kami harus kembali lagi dihari Seninnya.
Menunggu teman satu jurusan disamping akademik
Selesai dari ruang akademik, kami bertiga terus pulang keluar dari kampus, temanku jurusan ku kembali ke rumah nya, sedangkan aku dan kawan sedayah berencana untuk pergi ke Bandara Sultan Iskandar Muda untuk menemani nya entah ada keperluan apa. Dia meminta tolong kepada ku untuk menemani nya karena dia belum pernah sama sekali ke bandara.
Sesampai disana, keadaan terlihat sangat sepi tidak seperti hari-hari libur. Yaaa wajar sih sepi Karen bukan hari libur atau tahun baru, karena kebiasaan bandara ini ramai ketika akhir tahun atau tahun baru dan hari-hari khusus lainnya. Selesai dari bandara kami berencana lagi untuk mencari bakso karena sudah lama tidak makan bakso. Kami berencana untuk pergi ke Lam Dingin karena bakso di sana lumayan enak dan juga disediakan lemak-lemak seperti tetelan sapi.
Di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang
Singgah di SPBU
Sebelum ke tempat bakso, kami sempat singgah di salah satu SPBU di dekat Ulee Kareng untuk mengisi bensin yang sudah hampir habis, antrian kali ini lumayan panjang dan menguras tenaga untuk mengantri dibawah terik nya matahari, meskipun demikian tidak ada cara lain selain kami tetap harus mengantri hingga sampai pada gilirannya.
Setelah dari SPBU, kami melanjutkan perjalanan kembali ke tempat bakso di Lam Dingin. Kali ini aku memesan bakso super komplit seperti biasa yang harganya hanya Rp 10.000 tetapi bakso nya sangat puas dan banyak dan juga diberikan ayam suwir serta tetelan yang menggoda sekali, masyaallah sekali memang disini merupakan tempat favorit ku untuk menyantap bakso.
Sedangkan temanku memesan bakso biasa yang harganya Rp 5.000 saja, didalam nya terdapat 4 bakso kecil dan mie kuning dan putih, temanku tidak terlalu suka terhadap baksonya, dia hanya suka mie dan kuahnya, sehingga dia hanya memesan bakso biasa saja.
Menikmati bakso bersama temanku
Selesai dari warung bakso, kami terus pulang ke Dayah. Namun sesampai di Dayah kami terlupakan mengambil baju temanku yang ada di laundry yang sudah di ingatkan untuk mengambil nya tadi. Hingga kami pun harus terpaksa keluar kembali mengambil nya yang berada di Ulee Kareng sebelum Simpang Tujuh.
Mengambil baju temanku di laundry
Malam nya seperti biasa, kami yang berlebihan waktu untuk bersantai karena masih liburnya pengajian. Malam ini setelah magrib, kami memasak kangkung yang dibawa pulang temanku dari kampung dan sebagai lauknya kami menggoreng telur. Yaa begitulah makanan anak Dayah hampir seperti anak kos juga, kadang enak kadang tidak. Namun walaupun demikian, bagiku asal makan ada telur saja merupakan sebuah kenikmatan yang sangat luar biasa karena aku menyukai telur dadar.
Makan malam kami
Selesai makan, kami duduk sebentar sambil mengobrol hal-hal random dan setelah nya kami melanjutkan dengan beristirahat.
Sekian story kali ini, semoga bermanfaat dan terimakasih kepada sahabat steemit yang sudah mampir.
Salam @zharaa