HARI ini masih seperti hari-hari kemarin. Hujan selalu turun sejak pagi hari. Hujan yang awet ini membuat cuaca menjadi cukup dingin. Saat berkendara, akan terasa semakin dingin karena hawa dari pendingin udara di dalam kabin.

Kalau pendingin tidak dihidupkan akan membuat kaca berkabut dan berbahay bagi keselamatan, karena membuat jarak pandang terganggu. Selain itu, kaca yang tertutup dan tanpa pendingin udara juga membuat kita yang berada di dalam mobil menjadi kesulitan bernapas. Sementara kalau kaca mobil di buka, air hujan masuk dan bahkan bisa kecipratan dari air yang terhempas kendaraan lain. Jadi serba salah kan.

---

Nadya sedang diinput datanya ke server

Begitupun itu urusan sepele. Saya memilih menghidupkan pendingin dan kemudian mematikan ketika sudah terlalu dingin. Yang penting aktivitas harus terus berjalan.

Hari ini saya ada janji untuk ke BCA Syariah sekitar jam sembilan. Saya ke sana setelah mengantar anak saya ke sekolah. Kami tiba di kota sekitar pukul 07.25 WIB. Tetapi masih harus belok ke Jalan Darussalam, setelah itu baru lanjut ke SDN 4 Banda Sakti.

Ambulans dan calon pemerima vaksin di Puskesmas Syamtalira Bayu, Aceh Utara

Dari sana mutar lagi ke Jalan Malikussaleh, Jalan Darussalam dan Jalan Merdeka hingga ke MIN Kuta Blang. Dari sana saya menuju TR Coffee. Sudah lama saya tidak ke sana. Saya menikmati segelas the tarek panas sembari membaca harian Serambi Indonesia.

Tetapi berita hari ini tidak menarik. Terlalu didominasi oleh berita pengibaran dan penurunan berndera di berbagai daerah. Saya kemudian menghubungi istri untuk bersiap ke BCA Syariah. Kami harus datang berdua. Ternyata istri saya sudah berangkat. Saya pun langsung beranjak ke BCA. Beberapa menit saya di sana, istri saya datang dan kami langsung masuk ke dalam.

Setelah urusan di BCA Syariah selesai, saya langsung ke kantor. Istri saya tidak langsung pulang karena harus menunggu si bungsu pulang sekitar jam sepuluh. Menjelang jam 12 siang saya pulang untuk megantar Nadya dan Alqif anak saya divaksin dosis kedua.

Berbaris menuju ruangan untuk disuntik vaksin doses kedua

Saya sudah dihubungi oleh perawat di sana untuk datang siang ini. Di sana tidak terlalu lama, karena kami sengaja dihubungi ketika tidak ada lagi antren penerima vaksin yang lain.

---

Menikmati kopi sembari membuat postingan the diary game

Hujan masih turun, ketika kami tiba kembali di rumah. Saya istirahat sejenak, setelah makan dan salat. Jam 14.30 WIB, saya harus antar Andara lagi balik ke sekolah. Hari ini ada kegiatan Pramuka. Sembari menunggu dia pulang, saya pun memilih ke Achek Coffee untuk ngopi dan membuat postingan ini.

---

Zainal Bakri