The Diary Game [23 Januari 2023]: Wedding of My Cousin

Bagaimana akhir pekan kalian? Semoga menyenangkan, ya.
Akhir pekanku kebetulan cukup padat dengan menghadiri pesta pernikahan abang sepupu. Rasanya sudah lama aku tidak menghadiri pesta pernikahan teman maupun kerabat. Ini juga merupakan pesta pernikahan pertama yang aku hadiri di tahun 2023.

Ibuku Sebelum Berangkat ke Pesta Pernikahan Abang Sepupu

Jadi, pesta hari ini berlangsung di rumah mempelai wanita. Sebagai anggota keluarga dari pihak mempelai pria maka pesta ini disebut intat linto atau mengantar pengantin pria. Sementara dari pihak wanita pesta ini disebut preh linto atau menunggu pengantin pria.

Sekedar informasi bagi yang belum tahu tentang adat pernikahan di Aceh, selain intat linto juga ada pesta intat dara baro atau mengantar pengantin wanita yang berlangsung di rumah mempelai pria. Sementara dari pihak pria pesta ini disebut preh dara baro atau menunggu pengantin wanita.
Ya, seperti itulah kira-kira penjelasan singkatnya hehe

Pesta pernikahan ini tentu dihadiri oleh kerabat dari kedua belah pihak, baik pengantin pria maupun wanita. Hanya saja pihak kerabat pengantin wanita berjumlah lebih ramai karena merupakan tuan rumah. Aku sebagai kerabat pihak pengantin pria tentu harus menunggu kerabat lainnya untuk memasuki area pesta karena peran kami adalah sebagai rombongan intat linto. Semacam itulah kiranya.

Aku dan Kakak Sepupu yang Berpose sambil Menunggu Rombongan Kerabat Lainnya

Aku dan beberapa kerabat yang tinggal di Banda Aceh memilih menunggu tidak jauh dari lokasi pesta. Kami menunggu cukup lama kurang lebih setengah jam sejak informasi terakhir. Rombongan lainnya sudah tiba di Banda Aceh, hanya saja mereka mampir di suatu tempat untuk siap-siap.

Tidak lama setelah itu kami pun akhirnya bertemu dengan rombongan lainnya yang tiba dari Samalanga. Kemudian kami memasuki area pesta secara bersamaan sambil memayungi pengantin pria. Pestanya cukup meriah dengan dekorasi khas Aceh. Pelaminan khas Aceh itu diletakkan di luar ruangan agar lebih leluasa para tetamu melihat kedua mempelai.

Dekorasi Pelaminan Khas Aceh

Aku pun merasa senang karena bisa bertemu dengan kerabat dekat dan jauh yang datang dari kampung. Mulai dari cecek, bunda, miwa, wak, abua serta sepupu-sepupu lainnya. Kami juga tidak lupa untuk mengabadikan momen pertemuan tersebut.

Aku dan Adik Sepupu

Seperti itulah cerita singkatku seputar menghadiri pesta pernikahan abang sepupu. Terima kasih sudah mampir untuk sekedar membaca, memberi vote dan komentar.