The Diary Game (Kamis 17 September 2020)
Dear steemian! Semoga sahabat selalu sehat dan bahagia. Berikut adalah entry saya untuk kontes yang diadakan oleh @steemitblog.
Pagi Hari
Seperti pada hari-hari yang lalu, pagi hari merupakan saat sibuk. Keluangan waktu yang kita miliki sangat di pengaruhi oleh faktor cepat atau lambat kita terjaga, dan bangkit serta kesehatan untuk beraktifitas.
Hari kamis 17 September 2020, pagi-pagi saya memulai aktifitas sekira pukul 05:20. Tentu saja aktifitas itu mulai dari melakukan ibadah shalat shubuh, melakukan sedikit perenggangan di halaman rumah, menyiapkan anak-anak untuk berangkat ke sekolah, dan juga menyiapkan diri sendiri untuk pergi kerja.
Hari ini saya tidak terlalu buru-buru, sebab kami berangkat masih terlalu pagi, yaitu sekira pukul 07:00. Kami menempuh perjalanan melewati jalan yang agak sepi kendaraan, namun agak sedikit jauh dibandingkan melewati jalan utama.
Saya dan anak-anak sampai disana sekira pukul 07:30, dan kami masih memiliki 15 menit waktu luang sebelum masuk kelas untuk belajar dan mengajar. Anak-anak langsung menuju ke kelas mereka masing-masing, sementara saya duduk diruang tamu kantor dan mengecek berita di handphone.
Lima belas menit kemudian, suara bel tanda masuk mengagetkan saya. Spontan kedua mata saya tertuju ke menu pewaktu digital, yang tersedia di layar bagian atas handphone. Pukul 07:45 adalah waktunya saya menemani anak-anak kelas I/A belajar di dalam kelas. Saya hanya punya jadwal di satu kelas saja hari ini.
Siang hari
Pukul 11.00 kegiatan mengajar dan belajar hari ini telah selesai. Saya dan anak-anak kembali kerumah kami di Blang Cut,Blang Mangat. Sampai dirumah anak-anak, seperti biasa, langsung rebutan mainan.
Saya sendiri langsung buka pakaian kerja, dan refresh sejenak di atas karpet bulu warna hijau. Sejurus kemudian di ikuti oleh Ghaniyya, putri bontot yang lumayan manja. Dia nampak kelelahan, mungkin sebentar lagi akan tertidur.
Juice jeruk instant pasanan anak saya
Kopi pesanan saya
Ghaniyya nampak lelah ketika baru tiba di rumah.
Sekira 13.05 istri saya pulang dari tempat kerja, dan anak-anak larut dalam suasana manja dengan ibu mereka. Setelah shalat dhuhur, saya pergi ke warung kopi yang ada didekat rumah. Sibontot ternyata belum juga tidur, dan dia ikut bersama saya ke warung.
Kami menghabiskan waktu bersama di warung, untuk ngopi dan jajan. Kami kembali ke rumah sekira pukul 16.00, tentu saja setelah membayar semua tagihan belanjaan sebesar Rp. 7.000,- = 2.2 Steem.
Setiba di rumah, Ghaniyya langsung menuju tempat tidur, dan berteriak minta susu kepada ibu nya. Setelah shalat ashar, saya tetap standby di samping sibontot yang sudah terlelap.
Malam hari.
Setelah waktu maghrib, saya mengantar anak-anak ke rumah pengajian. Sementara mereka sudah masuk untuk mengaji, saya balik kanan menuju ke warung langganan saya untuk sekedar mengecek notifikasi, dan juga bersilaturahim sama teman-teman.
Saya lagi selfie ketika belum ada pelanggan lain di warung kopi.
Di warung kopi "Munir" nampak belum datang pengunjung lain, hanya ada saya dan penjaga warung yang sedang sibuk dengan game spin/jackpot.
Sekira pukul 21:30 anak-anak telah selesai di pengajian. Saya dan mereka langsung pulang untuk istirahat.
Demikianlah goresan diary saya edisi Kamis 17 September 2020, sebagai entry untuk kontes The Diary Game yang di adalah oleh team steemit. Terimakasih, semoga sahabat semua berkenan.
More about me
Click
Itu di warung kopi bang Munir masih sepi apa karena anda datang ke sana terlalu dini atau memang kurang pengunjung selama ini?
#onepercent
#indonesia
Terlalu dini pak, habis maghrib. Terimakasih pak @anroja untuk kunjungan nya. Salam
Hehehe.. Pantesan..😀
Ia pak, saya antar anak-anak dan menunggu mereka disana. Warung "Munir" adalah warung kopi pesisir yang menyediakan jaringan wifi, dan mie kepiting. Buka sampai pagi. Demikian pak @anroja.
Mau dong saya di ajak makan Mie Kepiting bang..😀😀
Boleh pak, kapan-kapan bapak n teman-teman ada lawatan ke timur boleh hubungi saya. 👍
😀😀😀👍👍
Bang @yokicl ajak-ajak donk gimana sih ahaha 🤣🤣.
Boleh @nazarul, ini undangan umum..hahaha
Shared on twitter.
https://twitter.com/YokiSuu/status/1307336222361092102?s=19
#steem
#steemit
#promo-steem
Tinggalnya dimana, 30 menit ke Blangcut pasti jauh juga ya..
Bila single rider hanya butuh waktu 20 menit saja pak. Bila berangkat bersama rombongan, tambah suasana jalan raya yang padat merayab, bisa jadi 30 menit atau lebih. Saya tinggal di Blang Cut Blang Mangat, kota Lhokseumawe. Lokasi kerja di Beunot Bayu. Terimakasih Pak @radjasalman.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja