The Diary Game 25 September 2024 : Menyempatkan waktu untuk merenung
Mengawali pagi hari yang cerah ini dengan mengucapkan alhamdulillah, karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menjalani aktivitas hari ini. Saya Menerima banyak kabar dari grup mahasiswa yang bahwa beberapa kawan kuliah hari ini pergi ke kampus untuk bimbingan skripsi, namun saya memilih untuk tidak mengikuti mereka. Saya lebih memilih untuk pergi ke st coffe yang mana di sana sudah ditunggu oleh @chandra8692.
Saya bergabung ke warung kopi setelah sebelumnya menyelesaikan kegiatan dirumah. Saya juga mendapatkan informasi lebih awal dari Pak Candra yang bahwa beliau sudah berada di warung kopi Dan mengajak saya untuk pergi ke sana.
Namun sebelum berangkat, saya lebih dulu makan siang dan salat di rumah. Setelah itu barulah Saya berkemas dan tidak lupa masukkan laptop ke dalam tas yang akan saya bawakan ke warung kopi juga.
Setelah menempuh perjalanan dari rumah menuju warung kopi, Akhirnya saya berjumpa dengan Pak Chandra di sana. Beliau sedang duduk di depan laptop sambil mengerjakan tugasnya. Seperti biasa ketika perjumpaan, Kami selalu membahas tentang perkembangan steemit dan juga perkembangan air drop selama ini.
Di sana saya juga memesan minuman teh dingin yang akan menyegarkan tenggorokan serta akan menemani Kegiatan saya selama berada di sana. Lalu saya juga sempat membuat postingan di Steemit.
Sore hari tiba saya pun pulang telah membayar minuman, begitu juga Pak Chandra. Namun saya tidak langsung pulang ke rumah tetapi singgah lagi di masjid untuk melaksanakan salat asar.
Setelah melaksanakan salat asar di masjid Besar Bujang Salim, lalu saya duduk di halaman masjid masjid sejenak sambil merenung. Ketika itu pancaran matahari kekuningan dari ufuk Barat membuat pemandangan sunset di halaman masjid sangat indah, apalagi sambil merenung.
Tidak lama kemudian saya pun pulang karena belum mandi apalagi tubuh merasa sudah berkeringatan sehingga tidak mungkin untuk menunggu magrib di sana. Perjalanan pulang pun saya lakukan dengan penuh santai hingga tiba di rumah dengan selamat. Selanjutnya saya mandi setelah istirahat sekitar 5 menit.
Adzan magrib pun dikumandangkan, lalu saya menggantikan baju dan melaksanakannya dirumah saja. Setelah itu saya istihat.
@walictd
Terlepas dari segala bentuk urusan yang mampir dalam keseharian, saya salut anda tetap menjadikan masjid sebagai tempat “pulang.”
Click Here
Alhamdulillah pak, semoga selalu istiqomah. Terimakasih atas dukungannya 🙏🙏🤗