The Diary Game ( 01 September 2021) Hari-Hariku.
Assalamualaikum stemian semua kembali lagi bersama saya @tuniss di awal bulan Desember ini dengan semangat awal bulan yang tinggi dalam mengaplikasikan cerita harian kita di komunitas @steem.sea kebanggan kita ini.
waktu untuk mengerjakan shalat subuh pun tiba dengan berkumandangnya adzan di mesjid pondok, sebagaimana biasanya saya langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membasuh muka, memakai pakaian dan mengambil sajadah lalu menuju kemesjid untuk menunaikan kewajiban yang di bebankan oleh agama.
Usai sarapan pagi dengan sebungkus nasi guri yang saya beli di simpang empat saya langsung menuju ke ruang kuliah, tak lama kemudian tgk abdul hamid, Lc. MA pun memasuki runang untuk mengajar mata kuliah pertama yaitu hukum bisnis syariah degan penuh semangat paginya. usai mata kuliah pertama dosen yang mengampu mata kuliah yang ke dua yaitu bapak denni mulyadi, MA sudah memberi tahu kami melalui grup whatsapp yang bahwa beliau tak masuk untuk memberikan materi perkuliahan hari ini karna beliau sibuk dengan seminar proposal abang-abang leting kami di kantor akademik.
Setelah perkuliahan selesai karna jarum jam sudah menunjuki jam 11.45 saya pun pulang ke bilek menggantikan baju lalu pergi ke warung makan kak cut simpati yang merupakan tempat langganan kami membeli lauk makan siang bersama seseorang teman saya mujibur ahyar, lalu saya menghidupkan motor kembali menuju ke kota merdu melalui simpang tiga, dengan tujuan mengambil sepatu teman saya mujibur ahyar yang sedang di jahit.
tibanya saya di sana ternyata tukang jahit pun tak ada di lapaknya hari ini, mungkin saja beliau sedang sibuk dengan pekerjaan lain ataupun dia sedang berlangsung maulid di desanya kata teman saya si mujibur ahyar di belakang sambil menelpon tukang jahit sepatu tersebut.
Simpang tiga, lintas menuju ke kota merdu.
Karana tukang jahit sepatu tak mengangkat telfon dari teman saya kami pun langsung menuju ke pondok dengan membawa lauk makan siang kami, tibanya kami di pondok dari kejauhan terlihatlah sosok ayahanda kami yang sedang duduk di balai bambu persimpangan komplek putra menuju komplek putri. kami pun cepat-cepat mematikan motor dan mendorongnya sebagai tanda hormat dan menjaga adap degan ayahanda waled.
Mujibur ahyar teman saya sedang mendorong motor.
Tibanya saya di bilek adzan dzuhur pun berkumandang, saya pun langsung menuju ke mesjid untuk melaksanakan shalat secara berjamaah dengan ayahanda waled.
pukul 14.15 notifikasi whatsapp kembali berbunyi di smartphone saya melalui grup pengajian dzuhur kami dengan himbauan dari sang guru untuk membawa kitab alfiyah ibnu malik ketika pengajian nanti.
Ketika pengajian berlangsung.
pengajian kami pun tak berlangsung lama karna cuaca yang terlihat mendung tgk nasir selaku guru kami mengakhiri pengajian lebih awal hari ini karna beliau khawatir hujan ketika perjalanan pulang menuju rumah.
Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.
Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.
Ini cerita saya hari ini:
SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SMARTPHONE XIOMI REDMI 5
Salam @tuniss
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.
Terimakasih juga kepada :
@nazarul
@ikhsan01
@khairil98
@ikwal
dan komunitas Asia Tenggara.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.