The Diary Game || Mengunjungi Mak Cik di Rumah Sakit (06 Okt 2022)

Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga bisa terus menjalankan aktifitas sebagaimana biasanya dan juga bisa tetap terus memberikan warna yang positif di platform steemit ini.

Kamis (6 Oktober 2022), pagi ini banyak informasi yang beredar di grub-grub whatsapp dan media sosial mengenai banjir yang semakin parah di Aceh utara terutama di ibu kota kabupaten Lhoksukon, hujan yang semenjak kemarin hari terus mengguyur hampir seluruh kawasan Aceh membuat banjir terjadi dimana-mana. Istri saya pagi ini tetap nekat untuk berangkat kerja meskipun dia sudah tau jika air banjir sudah menggenangi jalan di Lhoksukon, tetapi hal tersebut tetap dia lakukan karena tidak adanya pemberitahuan libur dari kantor tempat dia bekerja.

Semenjak pagi ini hujan terus mengguyur, meskipun sesekali reda tetapi tidak lama kemudian kembali turun. Saya sendiri hampir seharian menghabiskan aktifitas hanya dirumah saja, bahkan perkuliahan hari ini saya lakukan via daring (online).

Sore harinya hujan masih membasahai, saya menelepon istri saya untuk terus pulang ke rumah karena hujan belum juga reda, yang saya takutkan nanti banjir kembali naik dan dia tidak bisa pulang melewati jalan utama, dan dari arah barat langit nampak sangat mendung menandakan jika hujan lebat akan segera turun.

Setelah shalat magrib, hujan akhirnya mulai reda dan sayapun keluar rumah untuk menuju warung kopi melepas suntuk karena seharian hanya dirumah terus. Namun tidak lama saya duduk dan memesan kopi, istri saya menelepon jika mak cik saya yang sedang sakit tiba-tiba harus dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya sekarang ini sedang kritis, saya pun langsung bergegas kembali pulang dan menyuruh istri saya untuk berganti pakaian dan saya akan menjemputnya dirumah untuk pergi ke rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit cut meutia, saya langsung menelepon adik saya yang paling bungsu dan menanyakan ruangan mak cik saya yang sedang dalam perawatan, dia pun mengarahkan kami untuk menuju ruangan ICU. Sesampai disana, terlihat pak cik saya seorang diri sedang membacakan yasin sembari sesekali mengajak berbicara supaya cepat merespon jika sesaat sadar.

Dokter memvonis jika makcik saya mengalami hipertensi dan sebetulnya ini berbahaya karena dua bulan yang lalu beliau baru saja melakukan operasi di bagian kepala dikarenakan mengalami peradangan otak dan darah beku, sehingga hipertensi jelas bisa menggangu proses penyembuhan dan sebelumnya juga beliau memang mempunyai riwayat hipertensi dan kolesterol.

Melihat kondisi makcik saya, rasanya tidak tega melihat beliau dan pak cik saya demikian, doa kami dari keluarga besar semoga segera diangkat segala penyakitnya dan di berikan kesembuhan untuk makcik saya sehingga bisa kembali beraktivitas seperti dulu lagi. Dulu beliau adalah seorang yang sangat ceria dan juga humoris, tidak terbayangkan sebelumnya jika beliau akan mengalami kejadian seperti sekarang.

Demikian saja aktivitas saya pada hari Kamis (06/10/2022), apabila banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ataupun tutur bahasa yang salah dalam penulisan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Teman-teman boleh memberikan kritik beserta saran dengan cara yang sopan dan membangun sehingga nantinya tulisan postingan saya di platform ini bisa terus saya perbaiki lagi menjadi lebih baik.